Chapter 4
**
Author's pov
Udah 3 bulan ditinggal Zayn Malik rasanya One Direction sudah tidak hidup lagi. Semua berantakan. Ini namanya bukan One Direction. One Direction telah tiada. Tak hanya One Direction saja. Little Mix juga kena ikut akibatnya. Perrie menghilang. Entahlah bagi mereka (one direction+little mix) dunia entertaiment sudah musah.
*Harry's pov*
"Aku mohon, kalau kalian melihat sosok seorang Zayn, tolong kabari aku melalui twitter. Thank you directioner" tulisku di twitter. Aku sudah benar benar hampir putus asa karena Zayn tak kunjung di temukan. Aku turun kebawah dan melihat Liam, Louis da Niall sedang menonton Up All Night tour. Aku menangis. Dan aku lihat mereka juga menangis. Walaupun aku tak begitu dekat dengan Zayn, tapi aku sangat rindu padanya.
Tok tok tok
"Biarkan aku yang membukanya" kataku. Aku membuka pintunya dan ternyata dia adalah May.
"Hai May.. Masuk yuk" kataku
"Boleh.. Tapi sebelumnya kenapa matamu merah?" tanya May bingung
"Aku kangen dengan Zayn" kataku lemah. Ahhh Zayn di mana kau?!
"Kangen? Mau aku panggilin Zayn?" kata May sambil tersenyum
What? Mana mungkin dia mau manggilin Zayn? Zayn kan gak ada!
"Mustahil itu May. Zayn hilang"
May tidak menghiraukan apa yang aku ucapkan. "ZAYNIE!" teriak May.
Dan begitu orang yang disebut ZAYNIE itu keluar, ia tampak seperti gelandangan. Ia memakai topi dan memakai jaket yang bisa dibilang tidak layak pakai. Ia membuka topinya dan ternyata ia....... "LIAM LOUIS NIALL!!!!! ZAYN TELAH KEMBALI!" teriakku semangat. "BOHONG KAU HARRY! SHUT UP!" teriak Louis.
"Bisakah kau percaya padaku. Tengok kebelakang dan kalian akan menemukan orang yang kita cari" kataku dengan wajah memelasku. Akhirnya mereka menoleh ke belakang dan melihat... "ZAYN?!!" Zayn hanya tersenyum dan kami semua berlari untuk memeluk Zayn. Zayn menangis dan aku yakin ingatannya telah kembali. "Udah yuk masuk dulu" ajak May. Aku menyuruh Zayn mandi karena ia tampak seperti bad boy-uh.
Setelah mandi, Zayn segera turun kebawah dan dia tampak lebih segar.
"Sepertinya lagi ada yabg serius nih.. Ngomongin gue ya?" kata Zayn dengan percaya diri.
"Ih tau aja" jawab May.
Aku iri dengan mereka. Kenapa May bisa lebih dekat dengan Zayn daripada aku? Aku udah janji buat maklumin tapi kan semua orang punya batas kesabaran.
"Ekhmm mau nanya donk gimana cara kalian bertemu?" tanyaku mengalihkan pandangan antara May dan Zayn. "Jadi gini pas aku mah ke basecamp 1D, aku melihat pengemis di jalanan lagi menyanyi lagu One Direction. Aku sangat tertarik dan aku mendengarkannya hingga selesai. Aku memberinya uang 2,5£ karena suaranya sangat bagus. Begitu pengemis itu mendongak ke atas untuk mengucapkan terima kasih, ternyata dia adalah Zayn." kata May. Lalu Zayn melanjutkan ceritanya
"Ingatanku baru kembali ketika tidak sengaja saat aku mabuk mabukkan aku terjedot tembok. Perrie sudah memanfaatkanku selama ini. Ia merubah namaku menjadi Jave. Jave Malik. Begitu ingatanku kembali aku kabur darinya dan tak seorangpun tau kalau aku adalah Zayn Malik karena mereka menganggapku sudah meninggal. Hingga suatu hari ya begitulah aku bertemu dengan May." kata Zayn. Dan kali ini kita akan merayakan pesta kembalinya One Direction. Aku nge-tweet di twitter
"Yeaaah Mr. Vas Happenin is back!" kataku.
Aku melihat tweet Niall, Louis dan Liam.
"Yohoo my bestie is back! Welcome back Mr. Malik!" kata Niall

KAMU SEDANG MEMBACA
Book 2 : Back To December
Fiksi PenggemarBook 1 : Can't Believe [COMPLETED] Book 2 : Back To December (Zayn FF) Book 3 : 40 days (Niall FF) Book 4 : Secret Account (Louis FF) Book 5 : My Daddy (Liam FF)