Chapter 2

3.2K 433 33
                                    

"E-eh..."

"Sajangnim gwaenchana?"

Jaejoong benar – benar terpaku sepersekian detik sebelum dia mengangguk, wajah ini memang benar wajah namja yang dia temui tadi malam. Seorang pelayan restoran tempat keluarganya makan. Yunho pun tak kalah kagetnya karena dia baru saja bertemu dengan namja yang ada didepannya ini tadi malam, benarkan?

"Kau..."

"Ne sajangnim?" Tanya Yunho gugup

"Tadi malam, di restoran..."

"Y-ya sajangnim, itu aku" Yunho menganggukkan kepalanya kemudian dia dengan cepat menuju belakang Jaejoong untuk membersihkan kaca jendela

Jaejoong mengedipkan matanya berkali – kali dan dia sadar apa yang dikatakan Yunho, jadi benar namja itu bekerja di restoran malam kemarin, kenapa?

"Eoh?"

Kenapa Jaejoong jadi ingin tahu seperti ini sih? Dia menggelengkan kepalanya berkali – kali dan mencoba fokus pada dokumen yang ada dimejanya.

Tok Tok

"Hyung"

"Ya Namjoon ah"

"Aku bawakan kau susu"

"Mwo?"

Namjoon mendekat dan menaruh segelas susu coklat diatas meja Jaejoong dan itu membuat wajah Jaejoong merona, susu? Diusianya yang sudah dua puluh enam tahun? Jaejoong memang suka susu tapi astaga... Kenapa harus didepan Yunho?! Eh... memang kenapa kalau dia meminum susu di depan Yunho?

"Eommamu menelepon dan menyuruhku membuatkanmu susu coklat" Jawab Namjoon

"Namjoon ah..." Panggil Jaejoong

"Ne?"

"Aku mau kopi saja"

"Lho, hyung kan tidak terbiasa meminum kopi"

jaejoong meringis, gagal sudah rencananya untuk tampil cool didepan dua officeboy-nya (terutama Yunho).

"Tapi..."

"Kenapa sih hyung? Sudah minum saja, kau ingin yang lain?"

"Hah..." Jaejoong menghela nafasnya "Apa kegiatanku hari ini?"

"Hmm... pagi ini setelah kau menghabiskan susumu kita harus pergi ke perusahaan Changwon, mengurus beberapa perjanjian perusahaan dan siangnya pergi ke perusahaan Min untuk menandatangani kontrak"

"Arasseo"

Jaejoong mengambil cangkir susu yang ada didepannya dan meminumnya sekali tenggak, asistennya ini kadang bersikap kaku tapi juga bisa memalukan dirinya. Ugh...

"Sudah, ayo kita berangkat"

Namjoon menggaruk tengkuknya yang tidak gatal kemudian mengambil selembar tisu dan memberikannya pada Jaejoong yang kini tengah mengerutkan keningnya.

"Kenapa?" Tanya Jaejoong

"Hapus dulu bekas susu coklatnya hyung, kau terlihat seperti yeoja manis seperti itu"

Ugh...
Jaejoong ingin menenggelamkan Namjoon ke dasar sungai Han sekarang juga. Tidak bisakah namja itu menghentikan kelakuannya yang seperti ini?

Jaejoong yang malu segera mengambil tisu dari tangan Namjoon dan mengusap pelan bagian bibirnya, dia kemudian berjalan keluar ruangannya diiringi Namjoon. Dia tidak mau melihat bagaimana reaksi Yunho tentangnya pagi ini. Menyebalkan...

Tanpa diketahui Jaejoong, Yunho tersenyum mendengar percakapan sederhana antara bos dan asisten bosnya. Susu coklat langsung mengingatkan Yunho pada Changmin karena sang adik sangat menyukai susu coklat.

BeginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang