Chapter 6

3K 450 72
                                    

"Bagaimana bisa tidak cocok?" Tanya Yunho

"Ya, hasilnya tidak cocok"

Semua terdiam, terlebih Changmin yang sekarang menundukkan kepalanya. Bahkan appanya tidak bisa menolongnya, apa benar dia anak keluarga Jung?

"Aku sudah menduganya"

Ucapan Mr. Jung membuat dirinya menjadi sorotan, Yunho mengerutkan keningnya seakan meminta penjelasan atas apa yang diucapkan Mr. Jung barusan.

"Kemungkinan yang cocok dengan sumsum Changmin adalah eommanya" Jelas Mr. Jung

"Lalu bisa kita cari keluarga dari pihak eommanya?" Tanya Kangta

"Tidak bisa"

"Kenapa?"

"Dia sebatang kara, dibesarkan di panti asuhan"

Yunho menghembuskan nafasnya, bagaimana selanjutnya? Dia melirik Changmin yang duduk dengan lemas di atas ranjang rawatnya. Yunho tersenyum, setidaknya dia tidak boleh menunjukkan kesedihannya di depan sang adik.

"Tidak apa – apa, aku akan terus mencari donor tulang sumsum yang cocok untuk Changmin" Ucap Yunho

"Kau benar, kita tidak boleh larut dalam suasana ini. Aku akan mencoba ikut tes itu" Sambar Jaejoong

"Aku juga" Junsu mengangkat tangannya

Changmin mendongakkan kepalanya, menatap Jaejoong kemudian Junsu dengan lama. Tidak lama dia tersenyum lirih.

"Terima kasih"

Nyatanya bukan hanya Jaejoong dan Junsu yang ikut mengecek apakan tulang sumsumnya cocok dengan Changmin atau tidak. Hojun, Lee ahjusshi dan beberapa teman Yunho juga ikut membantu Yunho walaupun semua sumsum mereka tidak cocok dengan Changmin.

Yunho terharu, berterima kasih sebanyak mungkin karena mereka telah mencoba membantu dirinya. Tapi keadaan Changmin semakin memburuk, bahkan siang ini dia seakan tidak memiliki tenaga hanya untuk mengunyah.

"Changmin ah..." Lirih Yunho yang duduk disamping ranjang rawat Changmin, dia menggenggam tangan kurus sang adik dan mengeratkan genggamannya "Hyung mohon tetaplah bertahan, kau harus bisa melewati semua ini bersama hyung"

TES

Air mata itu lolos dari mata Yunho, si namja tegar yang akhirnya tidak bisa menahan semua perasaannya. Adiknya adalah harta yang sangat berharga peninggalan sang eomma untuknya, Yunho akan melakukan apapun agar bisa menjaganya.

Dan tanpa dia tahu, Changmin yang tengah memejamkan matanya itu pun ikut menumpahkan air matanya. Sementara itu diluar ada dua orang namja berbeda usia berdiri di depan pintu ruang rawat Changmin.

"Aku rasa mendatangkan keluargaku bukanlah ide yang bagus" Ucap Mr. Jung

"Kenapa? Kita harus mencari donor untuk Changmin secepat mungkin ahjusshi" Ucap Jaejoong

"Kau tahu seberapa bencinya Yunho pada mereka bukan?"

"Tapi semua ini demi Changmin"

"Hah..."

.

.

.

.

.

.

.

Hari ini hari Sabtu dan Changmin baru saja bangun dari tidurnya saat merasakan mual pada perutnya. Dia mencoba menhannya hanya saja cairan dalam perutnya memaksa untuk keluar. Dia menoleh ke sofa, mendapati hyungnya sedang tidur dengan damai.

BeginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang