OH NO!
KA JUNHOE MAKIN MENDEKAT. SIALNYA DIA MALAH SENGAJA DUDUK SAMPING GUE.
PAKE NYENGIR.
NYENGIR!
"apan si lo"
"muka kek kesetanan"
"kayaknya saya beneran habis liat setan deh kak!"
"jadi maksud lo gue setan?"
"kak ah guyonnya krenyes"
"mana ada setan seganteng kak junhoe"
"e sori aja ya"
"ini si dari lahir"
Aduh gila.
Kok sial banget. Gue kehabisan topik dan gatau mau ngomong apa (T⌓T)
Apa mending kabur aja ya
"anu kak"
"saya ambil minum nya anak anak dulu ya"
"bengek"
"pinggir gue 3 galon ini buat apa"
Ih kok peka!
"kayaknya kurang de kak!"
"lo kira mereka perut karet"
"udah duduk aja"
Jantungku sedang berdisko
Dan 1 menit kemudian....
Krik krik banget asli! Kak junhoe cuman duduk anteng nontonin anak anak futsal dan Gue cuma bisa nunduk sambil senyum nyengklek
"...."
"...."
"hai kak"
"basi lo"
"apanya kak?"
"obrolan lo basi"
"jadi gimana rasanya?"
"hati saya bener bener deg degan ka"
"ini keringet dingin ngucur terus"
"dan rasanya gatau haru ngapain"
"maksud gue"
"gimana rasanya udah jadi manager selama setahun kebelakang"
MALU.
"seru ka"
"bermanfaat, menyenangkan dan mendidik(:"
Duh Gusti gue ngomong apasi
"oh"
"ya ga kaget kalo lo jawab gitu"
"hehe"
"hehe doang? "
"lo gamau ngobrol lebih lama lagi? "
Gue diem. Sambil nyengir.
GUE MAU KAK. Tapi gatau harus ngomong apa (T⌓T)
"kenapa?"
"..."
"lo gapede?"
"..."
PEKA KAMU KAK
"gara2 muka lo berantakan?"
"..."
IYA KAK IYA
Plok
Gue mendelik saking kagetnya. Selembar Tissue ditempelin di jidat gue yang minyakan dilapisin keringet.
Kalo gue pingsan.
Salahin aja pemilik tissue yang nempel di jidat gue ini.
