Jeon Jungkook

105 5 3
                                    

Prewiew - Chapter 5

Taehyung saat tidur sangat berbeda dengan Taehyung saat kondisi sadar.

Oh,ayolah..setidaknya dia tidak akan memberiku ekspresi damai ketika sadar.
Dia hanya akan membuatku terus menerus tertawa dengan wajah konyolnya.

"Jangan hanya memandangiku,lakukan sesuatu untuk membangunkanku"
.
.
.

Chapter - 6

Aku terjengit kaget saat mendengar suaranya.

Jadi,dia sudah bangun?
Sial,ini benar-benar memalukan.
Aku telah tertangkap basah memandanginya.

Aku berdeham kecil dan bergerak untuk bangun.

Namun Taehyung menggagalkan rencanaku. Tangannya sudah melingkar sempurna dipinggangku,manahan pergerakanku dan menarikku untuk kembali berbaring disampingnya.

"Tetaplah seperti ini,sebentar saja" gumamnya dengan mata terpejam.

Aku memangdanginya dalam diam,mengagumi karya pahatan Tuhan yang tiada duanya.

Wajahnya benar-benar sempurna.

"Tidak Tae,kita bisa terlambat bekerja." aku mengingatkannya dengan suara lembut dan kembali berusaha melepaskan tubuhku dari dekapannya.
dengan terpaksa dia melepasku sambil terus berdecak sebal.

Oh,lihatlah sifat manjanya.

"Bersiaplah untuk bekerja Tae,ini sudah terlalu siang" ucapku sebelum benar-benar menghilang dibalik bilik kamar mandi.

Saat akan membuka kaus longgar yang tengah kukenakan,otakku kembali menerawang.

Taehyung tidak akan bergerak untuk bangun jika tidak dipaksa.
Ck,bahkan dia sudah terlalu tua untuk itu.

Maka aku kembali keluar,dan benar saja. Mataku langsung menatap sengit tubuh besarnya yang terbungkus oleh selimut tebal kesayanganku.

Dengan geram aku menghentakkan langkahku mendekat kearahnya. Segera kutarik selimut cream tersebut dan juga langsung menarik lengan kekarnya.

Oh astaga,dia benar-benar berat.

"Tae berhenti bersikap seperti anak kecil. Aku bisa terlambat karena mu. jadi kumohon bangunlah" sudah seluruh tenaga kukerahkan untuk menarik sepasang pergelangan tangannya. Namun itu tidak berhasil membuatnya bergerak sedikitpun.

Oke cukup. Kali ini aku benar-benar lelah karena membangunkannya.

Kubanting lengannya dan berbalik,kembali ke kamar mandi.

"Tersera-Ah!" Teriakku. keseimbanganku hilang saat seseorang menabrakku dari belakang. Mataku menangkap sosok Taehyung yang berlari kecil menuju kamar mandi.

Tanpa sadar kedua sudut bibirku berhasil membentuk sebuah lengkungan lebar saat melihat tingkahnya yang sangat menggemaskan itu.

Dia memang Kim Taehyung,seorang memiliki sifat yang tidak pernah terbaca oleh siapapun. Dia bisa berubah kapan saja.

Haha,aku mencintainya. Sungguh.

"Aku juga ingin mandi,jadi cepatlah." ucapku dengan sedikit berteriak.

Tanganku kusibukkan untuk memilih kemeja yang akan dia gunakan hari ini. Dan akhirnya aku memilih kemeja biru muda dengan dasi berwarna dongker. Terlihat sangat sepadan.

NOPE || BTS Kim Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang