Kesekian kalinya
Ada yang gaduh dalam ruang hatiku
Yah rindu namanya..
Ah diam lah rindu
Aku sedang sibuk dengan pekerjaanku.
Namun sepertinya rindu ini enggan berdamai denganku
Tanpa berpikir panjang, kuhubungi dewa lewat telepon selular. Dan percakapan pun tersiar suara nan manjaku, penuh mesra mencumbu hasrat rinduku.
Begitupun sebaliknya, dia pun menyambut penuh kehangatan.
Diiringi candaan yang membuatku kian merajuk kerinduan.
Waktuku terbatas, karena kita masih sama-sama jam bekerja.
Kusudahi percakapan ini dengan berat hati.
Hems aku masih kangen.. Jawabku
Iyah aku juga, balas dewa.
Daaah ayaaaank..
Muaaaachh..
Jawaban sama pun terucap dari kekasihku.
Kembali kulanjutkan aktifitasku
Hingga menjelang sore, kusiap-siap tuk bergegas pulang dan istirahat sejenak.
Tak sabar menunggu sampai dirumah, kami pun kembali berkomunikasi lewat pesan. Ah ingin rasanya ku berlari mendekap dirinya, gumam hatiku.
Wkwkwkk aku jadi ingin tertawa, hayalku kian memburu bayangnya.
Seandainya kita tak terpisahkan jarak
Mungkin kudapat mengobati rindu yang melekat. Ah sudah lah, asal ia selalu ada untukku sudah lebih dari cukup. Awan senja mulai berganti menghitam.. Malam pun terhiasi bintang- bintang. Seperti biasa sang bulan setia menerangi kegelapan. Serupa itulah kisahku antara dewa.
Sesampai dirumah, lekas kumembersihkan diri lalu beristirahat diatas dipan kesayanganku.
Seperti biasa, komunikasi terus berlanjut hingga larut malam.
Seterusnya dan seterusnya, seperti itu aktifitasku..
Entah apa yang kembali terjadi nanti, yang kutau saat ini kubahagia bersamanya.
Semoga tiada lagi perselisihan antara aku dan dewa.
Sekian lama menjalin kisah
Berbagi suka maupun duka
Walau jarak memisahkan raga
Namun hati terasa dekat..
Tuhan..
Kembaliku bercurhat
Aku ingin dia jadi milikku
Atas izinmu
Aku ingin kebersamaan ini tak pernah berakhir
Karena ia sosok yang selalu membuatku tersenyum
Pintaku jangan akhiri kisah ini..
Amin.
Beberapa bulan kemudian..
Kuakui, tak mudah menjaga hubungan lewat jarak jauh.
Jalinan cintaku tak selancar dahulu
Kini selalu ada hal-hal yang membuat hubungan ini tak membaik.
Namun kutetap bertahan, yah demi menjaga cintaku.
Waktu terus bergulir
Keegoan diri kian memuncak
Kecurigaan
