MY BAD BOY (New Version)

Part 12

"Haloo"

"Om mau ketemu sama km Rey?"

"Kenapa Om??"

"Ke kantor Om sekarang"

Rey segera memutuskan panggilannya. Setelah di lihatnya Chacha masuk ke rumah Rey segera melajukan motornya menuju kantor Omnya.

"Kenapa om?" Tanya Rey begitu sampai di ruang bertuliskan Director.

"Duduk Rey"

Rey duduk di sofa coklat di samping Om Burhan adik kandung ayah Rey.

"Om sebenarnya tidak tau harus memulai semua darimana. Tapi om ingin memberitahukan km satu hal."

"Apa om??"

Om Burhan tampak menghela nafas.

"Rey ada sesuatu yg  Bunda dan Ayah km sembunyikan dari dulu."

Rey mengerutkan keningnya.

"Rahasia apa?"

"Sebelum ayah km menikah dengan bunda dia sudah terlebih dulu menikah dengan seorang gadis desa. Ayah km adalah orang yg sangat menyukai petualangan dia menyukai balapan dan menjelajahi alam. Saat itu Om dan ayahmu bersama dengan club motor kami melakukan touring di salah satu desa. Di sana ayahmu bertemu dengan Lina gadis desa yang cantik. Ayahmu jatuh cinta dan menikah dengan Lina beberapa bulan kemudian. Ayahmu menyembunyikan pernikahan itu dari keluarga mengingat status sosial antara dia dan Lina berbeda. Dan beruntungnya saat itu Lina mengerti dan menerima jika harus menjadi istri rahasia ayahmu."

"Ayahmu ingin mengajak Lina ikut ke Jakarta dan tinggal di salah satu Rumah milik ayahmu tapi Lina tidak mau. Dia ingin tetap tinggal di desanya. Ayah km yg masih merintis membangun perusahaan ini bersama Om tentu tidak bisa tinggal di desa itu. Akhirnya ayahmu memutuskan untuk berlainan rumah dengan Lina. Tetapi setiap minggu sekali ayahmu akan berkunjung untuk bertemu."

"Lalu bagaimana Bunda??"

"Kakek mu menjodohkan ayahmu dengan seorang gadis saat itu. Ayahmu terpaksa menyetujuinya mengingat kondisi kakekmu yg sedang kritis dan mengajukan permintaan terakhir kepada ayahmu untuk menikahi gadis itu."

"Apa gadis itu Bunda???" Tanya Rey.

"Iyaa..dia Bundamu. Ayahmu saat itu benar benar bingung di satu sisi dia sudah terlanjur berjanji pada kakekmu tapi disisi lain dia sudah menikah dengan Lina. Ayahmu ingin menceritakan sebenarnya dan memperkenalkan Lina kepada keluarga tapi saat itu tidak memungkinkan."

"Akhirnya ayahmu terpaksa menikah dan menjalani kehidupan dengan Bundamu. Ayahmu saat itu sangat takut untuk menceritakan hal sebenarnya pada Lina. Ayahmu terlalu pengecut untuk datang kesana dan meminta maaf pada Lina dan dia memutuskan untuk melupakan Lina. Aku berusaha untuk menasehatinya bahwa apa yg dia lakukan sekarang tidak adil untuk Lina tapi dia selalu bersembunyi di balik permintaan terakhir kakek. Aku sangat tau bahwa yg ayahmu lakukan salah tapi saat itu reputasi keluarga sangat penting dan kami berdua akhirnya harus mengubur semua cerita tentang Lina."

Rey terkejut mendengar cerita tentang ayahnya. Dia tidak menyangka ayahnya yg selama ini dia anggap sangat sempurna dan bertanggung jawab ternyata tak lebih dari seorang pengecut yg lebih mementingkan reputasi dibandingkan kebenaran.

"Aku tahu km pasti akan membenci ayahmu sekarang. Tapi apa gunanya km seperti itu? Semua sudah terlanjut terjadi."

"Lalu bagaimana dengan Bunda om?? Apa Bunda mengetahui semua ini???"

Om Burhan bangkit dan berdiri di jendela kantornya.

"Iyaa Bunda tau hal itu. Dia sempat merasa bersalah karena menjadi salah satu jurang pemisah antara ayahmu dan Lina. Bundamu menyuruh ayahmu untuk menemui Lina dan membawanya kemari. Bundamu adalah orang yg sangat baik dia rela jika harus diduakan oleh ayahmu. Saat itu bundamu sedang mengandung km. Ayah dan Bundamu datang ke desa tersebut dan mencari keberadaan Lina. Tetapi tetangga di sana mengatakan bahwa Lina telah meninggalkan desa. Orang tua Lina merasa terpukul dengan nasib Lina yh sedang hamil dan suaminya tidak kunjung ada kabar. Jadi mereka memutuskan membawa lina pergi."

"Hamil om???"

"Iyaa saat itu kabarnya Lina sedang hamil 4 bulan. Dia mengandung anak dari ayahmu. Ayahmu benar benar merasa bersalah saat itu. Dia menyesal telah menelantarkan istri dan anak kandungnya. Ayahmu mulai stress dan terpuruk dalam rasa bersalahnya. Dia kembali sibuk dengan dunia motor dan balapannya. Ayahmu jarang pulang ke rumah dan itu membuat Bundamu sedih. Dia meminta tolong padaku untuk mencari tau tentang keberadaan Lina. Hingga saat km lahir ayahmu mau berubah sedikit demi sedikit, mungkin karena dia sadar bahwa dia juga mempunyai anak yg lain yg harus dia besarkan dan bahagiakan."

"Saat umurmu 14 Tahun aku mendapat kabar dari seseorang yg aku tugaskan untuk mencari tau kabar Lina. Dia mengatakan bahwa Lina meninggal saat melahirkan anak perempuannya. Orang tua Lina yg saat itu sedang dalam kondisi keuangan yg tidak baik memutuskan untuk meninggalkan anak Lina di panti asuhan agar bisa mendapatkan kehidupan yg layak. Aku segera menceritakan hal itu kepada Ayahmu dan dia sangat senang dan bermaksud untuk mengambil anaknya di panti asuhan. Tetapi saat perjalanan menuju ke panti asuhan itu ayah dan bundamu mengalami kecelakaan."

Rey mengacak rambutnya frustasi. Dia benar benar tidak menyangka ada kenyataan yg selama ini ayah dan bundanya tutupi.

"Itu artinya Rey punya saudara om??"

Om Burhan mengangguk. Dia mengambil secarik kertas di atas mejanya dan memberikanya pada Rey.

Rey mengambilnya,disana ada nama panti asuhan dan alamatnya. Rey tau alamat ini. Ini adalah jalan yg sering dia lewati jika berangkat sekolah.

"Jika gadis itu masih hidup dia pasti seumuran denganmu Rey. Dan menurut informasi yg aku dengar dia baru saja pindah ke sekolahmu. Aku tau mungkin km akan membenci ayahmu setelah mengetahui cerita ini. Tapi setidaknya bantu ayahmu untuk menebus segala perbuatannya pada Lina. Cari saudaramu itu Rey. Kita harus mengembalikan hak hak yg selama ini tidak dia dapatkan."