Part 6

20.8K 941 1
                                    

Pagi harinya Chacha berangkat sendiri ke sekolah. Hari ini Rey akan terlambat datang karena ada urusan terlebih dahulu dengan club motornya.

"Tuh anak ya.. awas aja sampe dia telat sekolahnya. Gue gibeng juga deh."gerutu Chacha saat sudah tiba di sekolahnya.

Chacha memandang ke arah jam di pergelangan tangannya, 20 menit lagi bel masuk akan berbunyi. Dia segera mengambil ponsel dari tasnya dan mengetikan pesan untuk Rey.

Jangan telat lo!!!

Tanpa menunggu balasan dari Rey Chacha kembali memasukan ponselnya.

"Cha...tunggu!!!"

Sesorang berlarian memanggil Chacha. Chacha tersenyum melihat siapa yg datang menghampirinya.

"Baru dateng lo semua??"tanya Chacha.

Adel, Sela, dan Anra mengangguk bersamaan. Mereka adalah teman teman terdekat Chacha, yah semacam geng gitu tapi bukan badboy kayak Rey dan teman temannya.

"Lo ga bareng si kuyuk???"tanya Adel.

"Dia punya nama Del!"sahut Chacha.

"Yah..yah..yah, lo aneh deh..kenapa mau pacaran sama pembuat onar kayak gitu."ucap Adel.

"Bener Cha..mending lo sama Kak Bayu."timpal Sela.

"Ahh bener tu udah ganteng, pinter, ketua osis pula. Kurang apa coba dia, jauh banget di bandingin sama si Rey."ucap Anra.

Chacha menghela nafasnya, dia sudah terbiasa dengan perkataan teman temannya ini. Mereka memang tidak menyukai Rey, tentu alasannya sangat mudah di tebak.

"Dia ga seburuk yg kalian kira, dia baik kok."bela Chacha.

"Baik???Iyaa saking baiknya sampe sampe dia di panggil ke ruang bp hampir setiap hari. Saking di sayang sama guru sampe semua guru selalu ingat semua salahnya??? Yang kayak gitu menurut kamu baik Cha???"ucap Adel.

"Cha...lo tau kan dia tu ga ada pinter pinternya, oke lah ya dia ganteng, keren, cool tapi sifatnya ituloh! Naudzubilah bgt!!"kata Anra menimpali.

Chacha menghentikan langkahnya sehingga ia tertinggal satu langkah di belakang teman temannya.

"Guys...please, dia ga seburuk itu. Jangan lihat dia cuma dari sisi gelapnya. "

Teman teman Chacha saling memandang satu sama lainnya. Mereka bersamaan menghembuskan nafas kasar. Mereka tau akan percuma menasehati Chacha untuk menjauhi Rey, semua itu akan percuma.

"Serah lo deh Cha."ucap Sela.

Dari kejauhan terlihat Rey sedang berjalan terburu buru menuju kelasnya. Langkah Rey terhenti melihat Chacha dan teman temannya masih di koridor. Rey berjalan menghampiri Chacha.

"Cha..belum masuk??"tanya Rey.

Chacha dan teman temannya melihat ke arah Rey. Jika Chacha tersenyum melihat Rey berbeda lagi dengan ketiga teman Chacha. Mereka seperti enggan berdekatan dengan Rey.

"Kita duluan deh Cha, gerah banget masa!!"ucap Adel kemudian menarik tangan Sela dan Anra menuju kelas.

"Emang panas ya??? Kok gue malah dingin?"tanya Rey polos.

Chacha hanya mengedikan bahunya mencoba untuk tidak mempedulikan teman temannya. Akhirnya chacha mengajak Rey untuk masuk ke dalam kelas.

"Woi Rey.." panggil Boy.

"Apaan???"tanya Rey.

"Ada murid baru masa!!"

"Trus???"

"Cantik gielaaakk!!!!!"

"Anjrit bahasa lo!! Ka!! Temen lo mulai alay" teriak Rey pada Aska yg saat itu sedang menulis tulisan di papan tulis.

"Gue ga punya temen kalo alay gitu!!"sahut Aska.

"Elah...lo ga tau sih bahasa gahol zaman sekarang. Pemikiran lo terlalu bahula, ahhahhaa..."Boy tertawa bersama Rey.

Mereka berdua kedepan dan duduk di atas meja guru. Murid murid perempuan di kelas menatap kagum pada mereka bertiga. Mereka seperti melihat ada artis korea yg lagi konser di kelas mereka.

"Rey jangan duduk disana deh."tegur Chacha.

"Terus aku duduknya dimana?? Ahh..di pelaminan kali ya..sama kamu,,asekkk!!"ucap Rey sambil menggigit bibir bawahnya.

"Huuuuuu!!!!! Hahahhaa!!!"sorak murid murid yg mendengar gombalan Rey.

"Najis lo lebih alay ternyata."ucap Boy.

"Ga lucu Rey!!!"Chacha tersenyum malu.

"Ga lucu tapi mukanya merah gitu!!"ledek Rey.

Chacha langsung menundukan wajahnya karena merasa memang mukanya terasa panas sekarang. Yang benar saja Rey mengatakan hal seperti itu di depan anak anak tentu di malu.

Adel,Sela,dan Anra yg sedari awal melihat tingkah laku Rey hanya memutar bola mata mereka. Rey benar benar menjijikan menurut mereka.

MY BAD BOY (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang