Hatiku berdebar kencang saat memulai bicara dengan mu.

206 11 0
                                    

Siang itu masih selalu zara ingat hingga detik ini betapa jantung ini berbedar kencang yg ia rasakan saat pertama kali memulai bicara pada hafiz.
"Ka!" Panggil zara dengan pipi yang mulai memerah di sudut wajahnya.
"Iya?" Jawab hafiz yang begitu kelihatan senang.
"Nanti siang ada acara?" Tanya zara dengan hati yg tidak tahu arahnya akan kemana masyaallah 😊.
"Engga,emg kenapa?" Jawab hafiz penasaran
"Nanti pulang bareng ya ka!?" Entah kenapa kata kata itu yang pertama terucap dari mulut si alis tebal dengan mata coklat itu.
Kelihatannya hafiz senyum senyum sendiri dan pipi nya mulai merah merona.
"Iya,nnti aku ksini ya?" Kata hafiz dengan penuh harap
"Iya ka 😊 " jawab zara dengan memberikan sedikit senyuman ke hafiz.sebaliknya hafiz pun membalas senyuman manis zara itu.
Begitu masuk kelas zara teriak teriak betapa senang nya hati zara saat melihat respon hafiz.dia loncat loncatan dan teriak seakan tak perduli ada orang lain di ruangan itu atau tidak.
Lalu teman2 zara langsung mengerubuti zara lalu me nanya nanyakan apa yg sebenarnya terjadi.
Maklumi saja di sekitar temen temen yang lain cuma zara yang paling riweh,ribet, rempong.
Siang itu menjadi siang yang sempurna.

Sepanjang jam pelajaran sebelum bel pulang berbunyi zara terus memikirkan hafiz.
Zara bingung sekali kenapa hafiz masih mau menerima zara di dalam kehidupannya padahal zara sudah melukai hati hafiz saat itu.benar apa kata teman teman sekitar hafiz bahwa hafiz orang yang sangat baik.
Tapi tetap saja zara merasa tidak enak hati.

_____________________

Aku bisa aku pasti bisa.....

Bel tanda jam pulang sudah berbunyi.
Siswa siswi keluar dari kelasnya masing masing.
Ternyata hafiz sudah menunggu zara di lorong samping kelas nya dekat mading sekolah.
Kaget sekali hati zara melihat hafiz sudah ada dsitu.
Akhirnya zara dan teman nya yang bernama Sari dia adalah sahabat sekaligus saudara zara.jalan bertiga menunggu angkutan umum dan akhirnya pulang bareng untuk pertama kalinya betapa senang nya hati zara.
saat di dalam angkutan umum tidak ada satu patah kata pun yang terucap dari mulut hafiz.ia hanya bisa melihat zara dari hadapannya.saat hafiz melihat zara dan zara melihat hafiz,hafiz buang muka seakan ia cuek bahkan pura pura tidak melihat zara.bahkan sebaliknya.

lucu memang aku masih bisa ingat hal itu walaupun sedikit.

Smpai tiba di gang pertigaan rumah hafiz,ia turun dan bilang ke zara "dluan ya" kata hafiz dengan terburu buru nya sambil memberikan sedikit senyuman dari mulut nya.
Sedangkan sari yg hanya bisa melihat zara dan hafiz hanya bisa diam tak berkutik.
Senang rasanya dapat bersahutan mulut lngsung dengan hafiz.
Hari itu entahlah menjadi hari yang sangat sempurna saat zara memberanikan diri untuk memulai berbicara dan bersahutan mulut dengan hafiz.
Zara sangat bersyukur allah mempertemukan ia dengan hafiz.

Ia itu seperti hujan masih mau kembali meski tau rasanya jatuh berkali kali.

Terimakasih sudah membaca dan jangan lupa rate nya ya 😆

Terimakasih Telah Diizinkan Memilikimu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang