Tahap 2 mengenai pola makan akan saya bagi menjadi beberapa bagian karena bagian ini mempunyai materi yang cukup luas.
Pertama, saya ingin memahamkan pembaca mengenai pola makan terlebih dahulu.
Sudah paham pola makan?
Iye, pokoknye makan kan, Ai? Ah elah.
Iya, benar. Intinya memang adalah makan. Itu jika Anda memandangnya secara artian sempit. Tetapi, apakah Anda menyadari hakekat dari pola makan?
Hakekatnya adalah kebiasaan.
Maksud?
Jika merasa kalimat saya tidak dapat dipahami maka tenang. Saya akan menjelaskan perlahan. Coba kita sedikit melangkah mundur dan jawab pertanyaan berikut:
Apalah Anda sarapan pagi ini?
Atau,
Apakah seharian ini Anda makan sambil memegang handphone?
dan yang ini,
Apakah Anda makan di depan televisi Anda?
Jawablah pertanyaan saya dan apapun jawaban Anda kesimpulan tidak akan berubah. Sadar atau tidak, jawaban Anda merupakan hasil dari setiap kebiasaan yang membentuk Anda.
Sudah paham?
Kalau sudah maka, mari kita lanjutkan. Nah, kalau tadi jika saya mengatakan, apapun jawabannya tidak akan berpengaruh tentang kesimpulan hakekat pola makan, sekarang saya akan mengatakan semua jawab Anda tadi berpengaruh pada keberhasilan diet Anda.
Dalam Mayo Clinic, menekankan mengenai kebiasaan, seperti tampilan gambar berikut:
Sudah cukup percaya bahwa kebiasaan pola makan berpengaruh besar dalam penurunan berat badan?
Jika belum, bacalah lagi dari atas hingga bawah dan renungkan. Jika iya, maka mari mendatakan semua kebiasaan diri. Buat dua kolom. Satu kolom untuk mendata kebiasaan buruk yang dapat menggagalkan diet Anda. Satu kolom lagi untuk mendata kebiasaan baik Anda.
Lakukan yang baik.
Buang yang jahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIET [Tips Nurunin Berat Badan]
Non-FictionDiet bukan melulu terfokus pada berat dan lemak yang harus diturunkan. Tapi juga tentang otak, hati, dan juga indera lain agar dapat diajak bekerja sama. Bukan sekedar membahas cara menurunkan tapi juga membahas 'kenapa berat saya gak turun-turun pa...