part 1

3.4K 165 10
                                    

Hellowww.....
Ada yang kangen sama aku gak?ahaha.....aku pikir gak ada deh😂
Ohiya,aku bawa cerita baru nih,couplenya tetap sama ya sama ceritaku yg lagi ngaret😪
Gak usah banyak cingcong ya...
Silahkan dibaca.
Semoga suka😄

*******

Dengan langkah pelan gadis manis ini melangkah menuju kelasnya yang berjarak kurang lebih 4 meter.

Sepanjang koridor yang ia lewati tadi tak banyak siswa yang tampak disekolahnya karna ia tau ini masih sangat pagi untuk berangkat kesekolah.

Tap....tap....

Suara sepatu yang beradu dengan lantai memecah keheningan yang ada.
Ia mengamati kelasnya yang masih sepi.

Langkah ringan mengiringinya menuju bangku yang biasa ia duduki.

"Huhhh"gadis cantik berkacamata itu menghela nafas pelan,sepertinya ada yang ia lupakan.

Dan benar saja,tak lama gadis itu berdiri dan berjalan menuju loker yang terletak dideretan belakan.

Cukup lama gadis itu berdiri sembari membukan lembaran buku yang ada didalam lokernya,sebelum aktipitasnya terganggu karna suara riuh yang terjadi didepan kelasnya.

"Apakan murid lain sudah datang"ujarnya membatin,ia melirik jam tangan biru muda yang melekat dipergelangan tangan kirinya.

"Ah...pantas saja,10 menit lagi jam pelajaran pertama akan dimulai"pikir gadis tersebut sembari berjalan menuju tempat duduknya.

Ia menoleh kearah pintu kelasnya yg kini sudah berdiri sahabat sehidup sematinya*FixAuthorLebay*yang tengah menatapnya dengan mata berbinar binar bahagia.

Dengan tergesa gesa sivia, atau lebih lengkapnya sivia safana azizah sahabat kecil gadis tersebut berjalan menuju tempat duduknya yg berada tepat disebelah bangku gadis nerd itu.

"Fy, lo tau gak" tanya sivia kepada sahabatnya tersebut. Sedangkan yg ditanya hanya menggelengkan kepalanya karna ia tak tau apa yang terjadi.

"Aiss....payah deh lo.masa lo gak tau sih kalau sekolah kita kedatangan murid baru yang ganteng gila"jelas sivia dengan hebot sembari melompat2 kecil karna terlalu senang.

Gadis itu memandang sahabatnya seolah berkata"terus".

"ya gue seneng aja, karna bisa cuci mata sekaligus tepe-tepe"ujarnya sembari cengengesan menghadap wajahnya.

Ia hanya dapat geleng kepala melihat tingkah ajaib sahabatnya itu.
"Habis itu, bang alvin mau kamu kemanain vi? "Tanyanya kepada sivia yg lebih dianggap sindiran oleh sahabatnya itu.

"Abang lo tetap yang nomor satu kok"balasnya yg membuat pipi gadis itu memerah karna terlalu malu.
"Ahh....tapi sayang, dia kelas dua belas"wajah sivia sedikit murung saat mengatakan itu, namun detik berikutnya wajahnya kembali ceria seperti biasa.

Cukup lama mereka mengobrol, upss....salah maksudnya sivia yang berbicara sedangkan sahabatnya hanya menjadi pendengar yang baik.

Tak lama, guru yang mengajar mata pelajaran kimia itu pun masuk dan mulai mengabsen satu persatu kehadiran siswa.

"Alyssa saufika sindunata"panggil sang guru, gadis berkacama tadipun mengangkat tangannya tanpa mengeluarkan suara sedikit pun.

Yah....gadis yang bersama sivia tadi adalah alyssa saufika sindunata anak kedua dari 3 bersaudara, gadis manis yang sering disebut kutu buku karna lebih memilih memakai kacamata super tebal dibanding softlens ini terlahir dari pasangan john robert sindunata dan pamela claresta. Memiliki satu kakak laki2 yang bernama alvin Jonathan sindunata salah satu most wanted boy yang ada disekolahnya.dan memiliki satu adik laki2 bernama deva ekada jhon sindunata.

Selama ini ia selalu bersekolah dimana sang kakak bersekolah,karna ini keinganan alvin sendiri agar dapat memantau keadaan adiknya yg ia tau ada pengalam yg tak mengenakan saat ia dan adik tercintanya itu pisah sekolah.

*skip*

Bel istirarahat sudah berdenting sejak 4 menit yang lalu, dan sekarang ify dan sivia tengah duduk disalah satu meja yg telah disiapkan ke2 sahabatnya yg lain dan abangnya.

"Uhh....lama banget sih shilla sama agni"gerutu sivia yg sendari tadi sudah menahan lapar.

"Helo everybody.....ashilla zahrantiara yang kece badai telah datang dengan membawa pesanan ify yg cantik dan sivia yang jelek*canda*"teriak shilla heboh yang membuat mereka mendapat tatapan aneh dari murid lain.

"Apa lo semua liat2,mata lo semua belum pernah colok ya!"gertak shilla kepada semua murid yg memandanginya.

"Udah deh shill, sekarang makan dulu bentar lagi jam istirahat selesai"tegur ify yang dari tadi berdiam diri.

"Tauk lo shill,gue lapar tau gak!!"cerocos via dengan muka yang sudah manyun.

Tak lama kantin menjadi riuh kembali saat kedatangan 3 most wanted boy, ahh bukan 3 tapi 4 karna sepertinya anak baru yg sepanjang hari ini dicerita oleh siswi internasional Senior High School berjalan beriringan dengan mereka.

"Astaga... Astaga ganteng banget sih itu anak baru"pekik sivia tertahan saat jarak tempat mereka tak terlalu jauh.

Pekikan sivia membuat alvin mendelik kesal karna tak terima via memuji cowok lain dihadapannya.
Sedangkan murid baru itu hanya tersenyum tipis yg membuat beberapa siswi menjerit tertahan.

"Hey"sapa alvin sembari tersenyum lembut kearah ify, yang hanya dibalas dengan anggukan kecil oleh ify.

Sedangkan anak baru tadi terus memandang ify yang sama sekali tak merasa terganggu akan keberadaannya.

"Ehemm"dehem agni memberi kode kepada alvin agar memperkenalkan anak baru tersebut.

"Apa?"tanya alvin yang kini tengah menatap agni dengan polos.

"Ahh elo bang, kenalin kek temen baru lu ke kita2 ya gak vi?"celetuk shilla saat melihat kelolaan alvin tersebut.

"Ohiya....kenalin ini Rio,mario stevano Aditya.dan lo Rio, kenalin yang dipojok itu namanya shilla dan disebelahnya ada agni trinubuwati ehmm lo bisa panggil dia agni, dan yang pakai kaca mata itu adik gue alyssa sindunata"jelas alvin memperkenalkan adiknya beserta temen2nya.

"Ehemmm....aduh gue ngerasa gak dianggap deh"sindir sivia yang mengundang tawa ke3 sahabatnya beserta teman2 alvin.

"Ahh....sori gue ngelupain lo, kenalin yo ini namanya sivia, dia punya gue bro"

ujar alvin dengan membisikan kalimat terakhir yang mampu membuat pipi gadis tersebut merona,karna alvin lebih mirip berbicara dengan volume yang seperti biasa dibandingkan berbisik.

"Apaan sih lu bang"gerutu sivia dengan meninju pelan lengan alvin.

"Cie via....pipinya merah euyy"

"Aduh....aduh gemes banget sih mukanya via"

Ledekan2 dari teman2 ify membuat pipi sivia tambah memerah, sedangkan alvin hanya menanggapi dengan kekehan kecil.

Ify yang melihat itu hanya dapat mengulas senyum tipis,tanpa sengaja pandangannya mengarah ke Rio yg ternyata juga tengah menatap kearahnya sejak tadi.

Ia hanya dapat menyunggingkan senyum kecil kearah pemuda tersebut, yang dibalas dengan senyum yang sama oleh pria itu.

********

Ahh....part satu udah dipublis loh..
Semoga banyak yang ngerespon dengan baik cerita ini ya😄...

20 vote buat next part😅

Rify Story: Nerd,I Love You!!(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang