Kondisi Yura saat ini membuat Sehun dalam masalah. Ini sungguh diluar dugaannya. Dia tidak bermaksud untuk membahayakan Yura. Setelah Chanyeol menghubungi mereka, Sehun di tarik menghadap Minho.
"Maaf bang. Kalo gue ga lupa dan buru - buru ke sekre, Yura ga bakalan..." Ucap Sehun gusar.
"Lo diem." Bentak Minho.
Sehun semakin menunduk.
"Yura itu saudara seangkatan lo. Lo harusnya jagain dia hun." Ucap Minho datar.
"...Kalo aja Chanyeol ga lewat depan mobil lo tadi. Gue ga tau gimana kondisi yura." sambung Minho.
---
Berbeda dengan suasana di sekretariat KSR, Yura terbaring lemas karena kekurangan oksigen di dalam mobil. Kyungsoo yang sibuk membersikan luka Chanyeol yang di dapat dari pecahan kaca mobil Sehun tadi."Lo harusnya hati - hati bang." Nasehat Kyungsoo ke Chanyeol.
Chanyeol menghela nafas. "Kalo gue hati - hati. Gue ga bakalan luka dan Yura tetap disana."
"Lo bener kok. Cuma kurang mikirin keselamatan lo aja." Kyungsoo tersenyum. Dia memang tau, abang tetangga rumah nya satu ini memang sedikit ceroboh.
"Gue harus ngasih pelajaran ke sehun." Ekspresi Chanyeol sudah mengerikan saat dia berdiri. Kyungsoo menahannya tangan Chanyeol agar tidak pergi.
"Biar mereka aja yang nyelesaiin ini. Lo cukup dengan nolong yura bang. Mereka juga pasti lagi panas disana." Kata Kyungsoo."...Lo juga ga mau kan. Gara - gara ini muncul masalah baru." Sambungnya.
"Kok gue disini?" Tanya Yura lemah. Merasa tidak nyaman tidur di sekretariatan orang, dia berusaha duduk tapi di tahan Chanyeol.
"Tiduran aja yu. Ga usah sok kuat deh." Bentak Chanyeol.
"Bang!" Tegur Kyungsoo ke Chanyeol.
Ekspresi Yura dingin menatap Chanyeol. "Eh sorry. Gue ga mak--"
"Udahlah. Gue mau balik ke sekre gue aja." Potong Yura.
"Lo masih lemes Yu, mending nyantai disini dulu aja." Kata Kyungsoo cepat.
"Thanks bang. Ga usah deh, disekre lagi mau pindahan. Mereka pasti nyariin." Kata Yura.
"Makasih ya bang, udah nolongin." Kata Yura ke Kyungsoo yang di tanggapin dengan senyumnya. Lalu pergi begitu saja.
---
"Yu!" Panggil Chanyeol.
"Woy!" Teriaknya lagi.
"Yura." Chanyeol langsung nahan tangan gadis itu.
"Gue anter lo." Katanya.
"Ga perlu." Balas Yura.
"Bodoamat." Khanyeol monolog.Canggung. Suasana yang terjadi diantara mereka.
"Ehm.. Yang tadi sorry ya." Chanyeol buka suara.
"Yang mana?"
"Yang tadi Yu." Kata Chanyeol. "...gue ngebentak lo." Sambungnya.
"Oh."
"Gitu doang?" Tanya Chanyeol ga terima.
"Gue udah minta maaf dan lo cuma 'oh' gitu aja!" Lontar Chanyeol ga terima.
"Memang mesti gue maafin." Balas Yura santai.
"Ya harus lah." Kata Chanyeol ngambek.
"Yaudah." Balas yura.
"Apannya?" Chanyeol bingung."YURAAAAA!!!!" Teriak Baekhyun saat melihat Yura. Semua orang langsung menghampiri Yura.
Chanyeol yang tadinya disamping Yura tersingkir saat anak - anak mapala menghambur ke sisi yura.
Tampak Sehun yang terlihat murung, langkahnya tertahan saat semua orang berlari menghampiri gadis itu."Hun." Panggil Yura sambil melambaikan tangan dengan cengiran idiot nya.
Sehun yang masih merasa bersalah tidak sanggup mendekati yura, ditambah lagi Chanyeol yang menatapnya sengit."Chanyeol. Thanks ya udah nolongin adek gue." Kata Xiumin. Mengalihkan fokus matanya Xhanyeol ke dia.
"Oo.." Chanyeol binggung.
"Iya. Makasih banget yeol. Kalo lo ga lewat tadi kita ga tau yura gimana kondisinya." Ucap Minho.
"Terus mau apa ni yeol? Gue traktir deh ya." Tawar Suho.
"Eh.. Ga usah bang. Ga masalah la. Gue ikhlas kok. nolongin dia doang mah ga masalah kali bang." Tolak Chanyeol halus.
"Ehemmm." Ledek Baekhyun.
"Jadi lo mau apa ni? Masa---"
"Mau dia." Baekhyun motong ucapanSuho.
"Apaan sih bang. Yaudah, beliin gue satu set alat buat ngdj aja bang. Lumayan lah ya." Cengir Chanyeol.
"Busettt. Itu mah niat banget lo minta nya yeol." Ceplos Baekhyun sambil ngakak.
"Selowww. Biar gue ajuin deh ke kampus. Biar kalian dapet alat baru." Balas Suho.
"Gue kira lo yg beliin bang." Kata Chanyeol datar.
"Selagi kampus masih ada duit kemahasiswaan. Ngapain gue keluarin modal." Jawab Suho enteng.
"Bisa juga lo pelit ho." Ledek Xiumin.
"Atm gue limit bangke. Tu si cabe minta traktir mulu. Baru aja minta beli carrier baru kemaren." Ungkap Suho.
Suasana mereka kembali menghangat. Ga ada lagi rasa cemas atau kesal. Yura pun mendekati Sehun yang terus murung. Tapi Sehun malah menghindar. Menjauh dari rombongan.
--
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendyeol •chanyeol®
FanfictionTentang yura mahasiswi tingkat akhir dengan segala kisahnya. Saat akhir dari perkuliahan datang. Saat itu juga cintanya terbalaskan. "Kalo gue anggota mapala kenapa? Masalah?" -yura. "Ga usah bawa nama UKM yu!" -chanyeol. BY : LUCKYMONSTER1416 #485...