Dahyun menikmati bubur yang dibelikan Hanbin. Hanbin juga sedang fokus menikmati soto yang ia beli. Kadang Dahyun sedikit terkekeh melihat Hanbin seperti orang yang belum makan berhari-hari.
"Day abisin, abis itu minum obat," Hanbin telah menghabiskan sotonya dengan bersih dan tanpa sisa.
"Bawel. Buburnya kebanyakan kak," Dahyun meminum seteguk air dari gelasnya.
Hanbin hanya menggelengkan kepalanya, "abisin pokonya. Gue beli pake duit bukan pake daun."
"Emang ada yang bilang lo beli pake daun belinya. Lo aja ah yang abisin."
"Sini gue suapin."
Dahyun langsung menggelengkan kepalanya cepat, "ogah. Ntar buburnya jadi gaenak rasanya."
"Yaudah minum obat. Obatnya ada dimana? Gue ambilin deh."
"Gausah kak. Udah malem, lo gak dicariin nyokap lo?"
"Kaga selaw. Buruan mana? Abis gue liat lo minum obat, gue baru balik."
Dahyun mengambil obatnya diatas meja belajarnya, kemudian langsung meminum obatnya sambil diperhatikan Hanbin. Setelah melihat Dahyun meminum obatnya, Hanbin langsung memakai jaket hitamnya dan menepuk pelan kepala Dahyun. Kemudian ia tersenyum manis sampai Dahyun jadi ikut tersenyum.
"Bye daday," ucap Hanbin.
"Makasih banyak ya kak."
"Besok kalau mau sekolah, chat gue aja biar gue jemput."
Dahyun diam kemudian menggeleng, "gue mau pergi sendiri. Makanya cari pacar biar ada temen berangkat sekolah."
"Ya ini lagi usaha," jawab Hanbin santai, "gue balik ya. Gausah nganter gue kebawah, kaga bakal nyasar. Tidur ya lo."
"Hati-hati kak."
----
Esok paginya, Dahyun sedang mencatat catatan selama kemarin ia tidak masuk. Sebenarnya ia masih merasa sedikit pusing, tapi ia malas juga dirumah cuma tidur-makan-nonton tv.
"Dadaykuuu," teriak Nayeon sambil berlari menghampiri Dahyun. Nayeon langsung memeluk Dahyun seperti sudah 3 tahun gak ketemu.
"Udah sembuh Day?" tanya Tzuyu.
Dahyun mengangguk, "gimana sama kak Junhoe?"
"Berisik lo. Tadi gue ketemu Yeri, mata dia sembab banget. Dia kenapa Day?" tanya Tzuyu.
"Gatau."
Nayeon langsung menarik pulpen dan menutup buku Dahyun, "belnya masih lama. Jalan-jalan dulu yuk keliling sekolah biar kayak siswa baru."
Tanpa persetujuan Dahyun, Nayeon menarik Dahyun untuk pergi dari kelas. Sementara Tzuyu hanya selalu membuntut. Kemudian mereka semua berhenti didepan mading sekolah saat Nayeon yang lebih dulu menghentikan langkahnya.
"Eanjir keren nih kak Hanbin jadi model seragam sekolah kita tahun ini," puji Nayeon.