Chapter 5

1.2K 75 15
                                    

"Giliran mu Hae,cepat bersedia." perintah TOP kepada Donghae yang sedang menunggu di bangku simpanan.

Ototnya yang kaku direnggangkan untuk memanaskan badan, tali sepatu diketatkan agar tidak terbuka atau longgar sewakktu bermain.

permaianan bermula, bola diberikan kepada Donghae matanya lincah bergerak untuk mencari ruang terbuka, setiap rakan pasukannya di jaga ketat oleh lawan. Nickhun yang pandai membaca situasi mengerakkan eor matanya untuk memberi isyarat, Donghae yang memahami isyarat yang diberi langsung mempassing bola ke arah Nickhun tapi bola itu justru beralih tangan kepada Yunho dan langsung melakukan shotting pada jarak yang jauh.

Permainan dilanjutkan kali ini shotter dan copy cat mulai aksi mereka Taecyeon dengan kemahirannya bisa melakukan shot dengan jarak yang jauh sehingga kini tidak ada seorang pemain pun bisa mematahkan shot itu dan Minho dijuluk copy cat, dia bisa menirukan apapun aksi hebat yang di gunakan pemain. Mata yang dikumpulkan mereka cukup jauh untuk dikejar oleh pihak lawan 51-120. Dengan mudah mereka memenangi perlawanan ini.

"permainan yang baik semua, aku cukup bangga dengan permainan kalian hari ini dan untuk mu Donghae kau sudah semakin pintar dan cepat memahami teknik yang digunakan lawan, pergerakan mu juga tangkas" puji Top, sang capten.

Mereka memang begitu mengandalkan kebolehan yang Donghae miliki, Donhae sungguh hebat dalam mempassing bola serta mematahkan aksi pihak lawan. Sementara TOP sang capten dia dikenali sebagai emperor eye segala tindak tanduk yang akan digunakan oleh pihak lawan dia akan dapat membacanya terlebih dahulu. Nickhun pula ialah seorang ACE permainannya sentiasa bersemangat dan tidak pernah berputus asa manakala Yunho pula terkenal dengan teknik yang dipanggil Thor Hammer, seperti hammer yang digunakan Thor dia melindung kawasan ring untuk pihak lawan dengan tubuhnya yang sasa dan tinggi cukup sulit untuk sesiapa saja ingin menjaringkan bola.

"YeaaaYYHHH!!.. kalian memang hebat, lihat! itu temanku. Walau mungil dan pendek begitu tapi tetap dapat menewaskan raksasa di lapangan! GO!GO!KIM DONGHAE!!"

teriakan dasyat itu membahana di seluruh dewan perlawanan, semua penonton yang merasa terganggu dengan teriakan itu mencari sang pelaku yang tanpa tahu malu berdiri dengan senyum lebar di atas bangku penonton.

Bagi Donghae, dia tidak perlu merepotkan dirinya untuk mencari sumber suara itu. Malah sekarang wajahnya memerah menahan malu. Niat hati dia mau aja lari keluar lapangan untuk menjambak rambut sang pelaku tapi teamnya harus menunggu untuk upacara penyampaian pingat.

'Awas kau monyet, akan ku bakar celana dalam monkeymu itu!' teriaknya dalam hati

"Wahh, nampaknya kau sudah memiliki fans Hae-ah" Kata Yunho bercanda.

"Yunho hyung selepas ini hyung harus membantuku untuk menghapuskan koleksi monkeynya itu!" Rengek Donghae dengan mulut yang dipoutkan.

"Hahahahah, kalian memang lucu" Yunho hanya tertawa lepas sambil mengacak surai Donghae.

"ishh, tidak lucu hyung"

Dari kejauhan di bangku simpanan Sehun turut menonton aksi perlawanan Donghae.

"Dongsaeng mu ternyata cukup hebat Hun-ah"

"Hn, dia memang berbakat" ucapnya lalu bangkit dan berlalu dari situ.

........................................

Malam seperti biasa mereka makan dengan khidmat, hanya bunyi sudu dan garpu yang berlaga di pinggan.

"Jadi bagaimana dengan saranku Sehun untuk menyertai club tennis di kampus mu?" tanya Kyuhyun memecahkan keheningan

"Aku sudah mendaftar hyung dua hari lagi kami akan memulakan latihan sebagai ahli baru." jawab Sehun.

  Sorry, little Brother. Where stories live. Discover now