PRESENT (epilog)

2K 104 12
                                    



Matanya terbuka pelan, lengket dan berat..

Hari minggu, malas sekali untuk memulakan rutin. Membosankan..

Tidak.Bagi namja tampan itu...harinya tidak akan membosankan lagi. Kerana adanya sosok yang masih lagi bermain di alam mimpi itu, sosok manis yang sering hadir di dalam rindunya selama ini. Semuanya sudah berubah.

"Kau tidak pernah berubah Hae" Kata Kibum lembut, sambil melihat paras manis sosok yang sedang terlelap di sebelahnya.

Lama Kibum mengamati wajah damai itu..dan tiba-tiba saja dia dapat merasakan satu dentuman berat menghantam punggungnya.

BUGH!!

Kibum yang terjatuh dari kasur tempatnya tidur bersama Donghae, bangkit berdiri mengelus bokongnya yang terasa ngeri akibat hantaman konkrit tempatnya berpijak.

"Kenapa kau mendorongku setan" katanya kelam sambil menatap tajam sosok yang masuk ke dalam kamarnya dan dengan kurang ajar menendang tubuhnya hingga terjatuh.

"Aku setan? kau juga akan menjadi kembaran setan kalau begitu" katanya enteng sambil ikut merebahkan tubuhnya di samping sosok manis yang masih terlelap di atas kasur.

"Minggir Kyu, badanmu besar " Kibum ikut merebahkan tubuhnya di kasur tapi mendelik sebal ketika melihat hanya tersisa ruangan sempit yang tidak akan muat untuk ukuran tubuhnya.

" Kau tidur aja di kamarmu sendiri Kibum"

Tanpa mempedulikan ucapan Kyuhyun, Kibum tetap membaringkan tubuhnya lalu mendakap erat tubuh mungil Donghae mengisi ruang sempit untuk ukuran bobot tubuhnya.

Setengah jam berlalu, Donghae membuka matanya. Entah mengapa udara di sekitarnya menjadi panas. Tubuhnya menjadi lengket akibat berpeluh.

"Ah, pantas aja aku kepanasan" gumam Donghae mendapati tubuhnya di dakap erat di samping kiri dan kanannya oleh Kyuhyun dan Kibum. Senyuman indah terukir di bibirnya

Donghae kembali memejamkan matanya tanpa memperdulikan kepanasan yang dirasainya akibat dakapan erat oleh kedua namja yang disayanginya.

........................

8.00am

Sekali lagi Kibum terbangun dari tidurnya. Matanya terbuka pelan lalu membangkitkan tubuhnya mengabaikan sisa-sisa ngantuk.

Kepalanya menoleh ke seluruh ruangan untuk mencari sosok yang sepatutnya berada disampingnya saat ini. tapi tiada tanda-tanda keberadaan Donghae disekitarnya.

Kibum bangkit dari kasur dan mengeledah isi mansionnya untuk mencari keberadaan Donghae, Kyuhyun yang sudah bangun dari tidurnya juga ikut mencari keberadaan dongsaengnya.

"Kemana kau Hae?" Kedua kembar itu semakin panik saat tidak menemukan Donghae di mansion. Mereka sungguh takut untuk kehilangannya sekali lagi

Appa dan Eomma mereka tidak menginap di mansion akibat pekerjaan mereka terpaksa meninggalkan ketiga putra mereka selama 2 hari untuk ke luar kota.

Kibum mendesah frustasi, sudah hampir setengah jam, sosok Donghae masih lagi tidak ditemukan. 

"Hyung, sedang apa?" Sebuah suara menyadarkan Kibum dan Kyuhyun.

Kibum meluru kearah Donghae saat mendapati dongsaengnya yang sedang dicari sedari tadi berdiri di hadapannya.

"Kemana saja kau menghilang Donghae!" tanpa sedar Kibum membentak kasar Donghae dengan suaranya yang keras membuat Donghae keakutan dan tanpa sengaja menjatuhkan kantung plastik yang berada di dalam gengamannya .

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 29, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

  Sorry, little Brother. Where stories live. Discover now