Chapter 11

1.5K 77 13
                                    


"Bagaimana ini bisa terjadi? bukankah sebentar tadi kau mengatakan keadaanya sudah stabil? Bagaimana kalian merawat putra ku!" Ji Hoon membentak Dokter dihadapannya saat ini

Setelah kejadian tadi, mereka langsung memanggil Dokter untuk melihat kondisi Donghae yang sama sekali tidak mengenal mereka sebagai ibu dan bapanya dan saat ini pasangan suami istri Choi dan Jung berada di ruang pribadi Dokter tersebut untuk berbincang mengenai kondisi Donghae

"Tenanglah, biarkan Dokter menjelaskannya terlebih dahulu" Kata Yoona,mengusap lembut punggung suaminya. Dia juga sama cemasnya seperti Jihoon tapi kerjayanya sebagai seorang dokter yoona jelas tahu bagaimana perasaan dokter dihadapannya itu.

"Maaf terlebih dahulu, ini memang diluar dugaan kami. Fizikal putra anda memang kelihatan pulih tapi tidak dengan mentalnya. Saya percaya putra anda telah mengalami tekanan mental yang sangat berat sebelum kemalangan itu terjadi. Stress yang teruk telah mentebabkan kesihatan otaknya terganggu. Hentakan dikepalanya ketika kemalangan terjadi telah memperburukkan lagi keadaan. Sebenarnya keadaan seperti ini mudah diatasi oleh pasien yang mengalaminya dengan kekuatan mentalnya tapi dalam kasus ini Donghae sndirilah yang tidak mahu kiner otaknya bekerja dan dan menimbulkan halusinasi yang diinginkannya. Halusinasi yang ditimbulkan mungkin adalah impiannya sebelum ini. Seperti sebuah keluarga yang bahagia mungkin kerana itu Donghae menganggap Tuan dan Nyonya Choi sebagai ibubapanya."

Penjelasan panjang yang dijelaskan doktor itu tadi terdengar jelas pada pendengaran mereka. Mereka memasang wajah yang sedih dan kesal tapi tidak dengan Ji Hoon dan Woo Bin. Ji Hoon menatap tajam wajah doktor di hadapannya, tidak terima dengan apa yang diucapkan oleh doktor dihadapannya tentang kondisi putranya.Tangannya memukul meja dengan keras.

" Apa yang kau katakan!! jadi maksudmu Donghae melupakan  keluarga kandungnya atas kemahuannya sendiri!" Ji Hoon membentak kasar sooyoung, doktor yeoja dihadapannya yang sedang ketakutan

"Jaga kelakuan mu Tuan Jung! jangan bersikap kasar pada yeoja itu! " tegur Woo Bin geram

"Tenanglah chagi, doktor Soo hanya menjalankan tugasnya" Yoona berkata lembut menenangkan suaminya tapi tidak dipedulikan oleh Ji Hoon yang kini menatap tajam namja disebelahnya

"Diam! kau hanyalah orang luar! bagaimana putraku sampai bisa menganggap kalian sebagai orang tuanya sedangkan kami sebagai orang tua kandungnya berada dihadapannya?! racun apa yang kalian gunakan untuk meracuni pemikiran Donghae!" JI Hoon berteriak lantang

"Kami tidak meracuni pemikiran Donghae! kami hanya memberikan kasih sayang yang selama ini dia tidak dapatkan dari keluarga kandungnya sendiri! kalian dengar sendiri apa yang dikatakan doktor sebentar tadi, Donghae seperti itu kerana dia tertekan dengan perasaannya sendiri, dia masih kecil! tapi mengapa dia harus menerima tekanan sebesar itu pada dirinya ? apa yang sudah kalian lakukan? kalian bisa menerima orang luar untuk masuk ke dalam keluarga kalian dan memerhatikannya lebih daripada putra kandung kalian sendiri kami juga bisa melakukan hal yang sama Tuan Jung!" Woo Bin yang sedari tadi diam kali ini bersuara lantang

" Begini saja Tuan dan Nyonya Jung, buatkan masa ini biar Donghae berada di bawah penjagaan kami. Kami akan menjaganya dngan baik" Suzy sopan kepada Ji Hoon dan Yoona.

"tidak! aku tidak akan mengizinkan kalian mengambil putraku.! Dia masih punya keluarga, dan kamilah keluarga yang berhak terhadapnya. Kalian tidak akan ku izinkan lagi untuk mendekati Donghae!"

"Jangan begitu! kau tahu sendirikan bagaimana kandisi Donghae! kandisinya akan lebih buruk jika kalian tetap memaksanya!" benak Woo Bin kasar sedangkan Yoona sedari tadi hanya bisaa mengeluarkan air matanya sedih

..................................

"appa eomma, Hae mau pulang. Hae tidak mau disini terus..ayo pulang appa" rengek Donghae sebaik saja melihat kehadiran WooBin dan Suzy memasuki ruang rawatnya. Dibelakang pasangan Choi ini terdapat lima orang namja berbadan tegap berjas serba hitam. Donghae mengernyit bingung kehadiran orang asing tersebut.

  Sorry, little Brother. Where stories live. Discover now