Kaki itu terus melangkah dan melangkah meski pelan tapi langkahnya tidak pernah berhenti sejak enam jam yang lalu, entah sekarang ini langkahnya membawa ke mana langsung tidak dipedulikan oleh sang pemilik, dirinya lagi-lagi menangis walau tiada sebarang suara isakan yang terkeluar di dalam mulutnya tapi air mata tetap tidak segan mengalir dari matanya.
Kini dia berada di tempat asing, Sejak enam jam lalu dia berjalan kaki, melangkah tanpa henti dengan tangisan pilunya menghiraukan rasa ngeri yang sedang menusuk kakinya. Apa yang dia inginkan hanyalah keluar dan pergi jauh dari tempat itu, sejauh yang mungkin.
Tulang kakinya seakan longar, tidak mampu lagi menahan membawa beban tubuhnya. Tubuhnya lunglai dan kemudian rebah pada permaidani bumi. Matanya seakan berat, telinganya berdengung oleh teriakan panik warga sekitarnya yang melihat tubuh kecilnya terbaring tidak berdaya.
............................
"Apa anda yang bernama Siwon?" tanya pegawai polis itu memastikan
"Ya. apa anda yang bercakap denganku melalui telfon sebentar tadi? Dimana anak itu? apa dia baik-baik saja kan? Tanya Siwon terburu
"Tenang tuan, anak itu aman. Mungkin dia pingsan hanya kerana terlalu lelah. Tapak kakinya juga lencet tapi kami sudah mengompresnya"
" 'Hanya' kau bilang! kalian itu polis bukannya seorang Doktor! bagaimana kalian bisa membuat kesimpulan seperti itu tentang keadaannya! Kenapa dongsaeng ku tidak dibawa kerumah sakit!" bentak Siwon berang
"Tenang tuan, warga pekan disini menjumpainya terbaring di atas jalan sebentar tadi dan membawanya kesini. Dia hanya kelelahan. Lagian jika anda bisa melihat suasana di sekeliling anda disini hanyalah sebuah kampung kecil. JIka rumah sakit yang anda cari letaknya sangat jauh dan mengambil masa selama dua jam dari sini. Jadi kami memutuskan untuk memberi pertolongan ringan terlebih dahulu sebelum ketibaan walinya" Jawab pegawai itu tenang
"Maaf atas sikap ku tadi, bawakan aku kepadanya"
Siwon berjalan mengikuti langkah pegawai itu tadi menuju ke sebuah ruangan dimana dongsaeng kecilnya sedang terbaring tidak berdaya di atas futon. Dengan perasaaan iba dengan perlahan Siwon mengangkat tubuh ringkih itu memasukan ke dalam mobil untuk dibawa pulang.
'maafkan hyung. ini semua salahku kerana membiarkan kau pulang sendiri tanpa pengawasan dari ku' sesal Siwon
...............................
"OMmmo! apa yang terjadi padanya Siwon?" teriak Suzy cemas
"Eomma, cepat panggilkan Doktor kesini" pinta Siwon
Tanpa membuang waktu Suzy meleset mencapai gagang telfon untuk menghubungi Doktor pribadi keluarga Choi. Selang beberapa minit Doktor yang dihubungi tiba membawa beberapa pelengkapan untuk merawat pesakit
Siwon dan eommanya menunggu dengan cemas di tepi ranjang menunggu sosok yang dirawat oleh Ryu Deok-Hwan.
YOU ARE READING
Sorry, little Brother.
Fanfictiondonghae namja manis dan hangat berubah menjadi pendiam dan dingin sehingga satu hari donghae ditemukan dengan dua namja asing yang dicap sebagai namja cerewet oleh donghae.......