Chapter 7

1.3K 76 15
                                    

Guk Guk Guk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Guk Guk Guk...anjing putih kecil berlari mengelilingi kaki Donghae, Donghae hanya tersenyum lucu melihat anjing yang dijumpainya seminggu lalu di dalam sebuah kotak bersebelahan mini market yang di kunjunginya minggu lalu.

"Maaf Bada, aku tidak bisa membawamu pulang ke mansion. Kyuhyun hyung itu alah kepada anjing jadi kau harus menjadi anjing yang pintar selama berada di cafe eoh" kata Donghae setelah membawa Bada k dalam dakapannya.

Jam 5 a.m Donghae sudah keluar dari mansion untuk berjogging,saat ini dia berada di sebuah taman permainan untuk membawa Bada berjalan sambil menghirup udara segar di pagi hari. Donghae duduk pada ayunan, suasana di taman ini sepi hanya kedengaran bunyi angin yang saling menyapa dengan daun-daun pokok di sekeliling taman.

Mulai dari hari ini cuti semesternya sudah bermula selama sebulan sebelum bermula semester baru. Jika siswa-siawa lain sedang sibuk merancang percutian mereka bersama keluarga kini Donghae sibuk menerawang akan nasib jalan hidupnya selepas ini.

FLASHBACK

" Yeobseyo......Sayang, kau di sana

"Ne......Yeobseyo eomma."Suaranya bergetar menahan isakan.

"Sayang,...Bagaimana keadaan mu nak? kau sihatkan?.." terselit nada khawatir di sana

"Hikss..hik eomma.Hae rindu eomma,...juga appa"  Biarlah dia dianggap anak mami sekalipun. Dia tidak peduli. Dia benar-benar merindukan yeoja yang telah melahirkannya ini. Cinta pertamanya,Cinta pertama setiap manusia di bumi ini..eomma.

"Hae, dengarkan eomma eoh, eomma sama appa mu sentiasa dalam keadaan baik disini. Hae tidak usah memikirkan keadaan kami di sini yang kau perlu lakukan di sana hanya menjaga kesihatanmu dan tetap menjadi anak yang baik sehingga kami pulang..eomma dan appa di sini sentiasa berusaha untuk secepatnya bisa kembali bersama kalian.." 

"eomma..apa eomma membenci ku..kerana aku semu-"

"Hae! sudah berapa kali eomma bilang, ini semua bukan salah mu.eomma dan appa tidak pernah menyalahkanmu .Apa yang berlaku adalah suratan takdir sebagai manusia kita hanya perlu menerimanya..Jika sekeras apa pun kita menolak atau menghindar kita tetap akan menerimanya..Bersabarlah sebentar saja lagi"

"Tapi, hyungie..."

"Hae, percayalah..Hyungmu sangat menyayangimu.Mereka pasti punya alasan tersendiri...Eomma sudah dengar berita tentang Seo Joon.Eomma turut bersedih..Kau baik-baik saja kan? Jangan terlalu larut dengan kesedihanmu Hae.Eomma yakin Seo Joon pasti ingin kau hidup dengan baik walau tanpa dirinya di hidupmu."

"Ne eomma.........Mianhae telah membuat eomma cemas. Eomma juga di sana harus tetaap sihat eoh. Makan yang banyak dan bergizi. Awas ya, jangan sampai jatuh sakit." ancam Donghae

"Aigoo.. Kau sudah berani mangancam eomma mu ini eohh. Kau juga, awas jika sampai sakit sakitan eomma akan menyuruh Leeteuk menyuntikmu" Canda Yoona.

  Sorry, little Brother. Where stories live. Discover now