Who Are You ?《B.A.P Fanfiction》

~Handsome boy~

"Mianhae"ucapnya.

"Ne"sahutku singkat dan langsung pergi.

Tak kusadari sitinggi ini sangatlah tampan, bahkan dia juga tinggi. Aku jadi iri.

Zelo PoV

"Ani, eh hyung" ucapku terbata ketika melihatnya pergi begitu saja.

Apa dia marah ?
Kan aku hanya berdiri saja didepannya, eh... lebih tepatnya mengagetinya.
Aku mengikutinya hingga dibus, bahkan aku juga duduk di sebelahnya.
Whoa baebak...

"Annyeong, gwenchana ?"tanyaku.

"Ne"jawabnya singkat sambil menatap ke jendela.

"Ne ? Sepertinya kau marah, mianhae, boleh aku memanggilmu hyung ?"tanyaku.

"Jelas sekali kau lebih tua dariku, bahkan tinggimu melebihiku"ucapnya.

"Ani YoungJae hyung, aku ini malah lebih muda dari dirimu"jelasku.

"Kau tau namaku dari mana ? Kau juga tau aku lebih tua darimu, kau ini siapa ?"tanyanya.

Dia berdiri dan keluar dari bus.
Sayang sekali. Waktunya terlalu singkat. Aku sangat ingin memelukmu, sungguh hyung.
Kupejamkan mataku dan memasangkan headphoneku sambil mendengarkan lagu favoritku.

###

"Hyung~"teriakku.
Tapi dia mengabaikannya.

Ya tuhan. Eh, apa dia itu mengira aku gay ya ?
Hmm nggak mungkin, kan aku tampan.
Aku masih berjalan dibelakangnya, hmmm lebih tepatnya di sekitarnya sih.

YoungJae hyung mulai pergi berbicara dengan temannya. Mereka membicarakan dosennya yang masih belum bisa mengajar. Ini kesempatanku untuk membujuknya, hanya Sahabat.

"Hyung~, annyeong Ayo kita makan siang, aku yang traktir"ajakku dengan wajah sok imut.

"Mian, aku tak tertarik, aku ada urusan lain"jawabnya.
Keimutan wajahku ini pun luntur seketika dengan ucapannya.

"Waeyo?"tanyaku.

"Aku ada urusan lain"sahutnya lalu pergi.

"Ayolah, apa yang lebih penting dari makan"teriakku dari kejauhan lalu mendekatinya.

"Pendidikan, dan aku harus bekerja agar bisa membayar biaya kuliahku, mengerti"ucapannya membuatku diam membeku disana, ucapannya sungguh dalam.
Tunggu, bekerja ? Apa dia tinggal sendirian ? Aigoo, hyung.

Aku keparkiran kampus. Aku melihat mobil sport lamborgini berwarna hitam yang sangat maskulin.
Ya, itu mobilku. Aku langsung pergi kembali ke apartemen dan merebahkan tubuhku diranjang.

Aku keluar dan melihat ke bawah apartemenku. Sangat ramai, tapi kenapa harus YoungJae hyung?

"Omo, hyungku bekerja disini"kagetku ketika melihat YoungJae hyung ternyata bekerja di kafe samping gedung kawasan apartemenku. Aku tertawa kecil dan segera turun pergi ke Kafe itu hanya dengan jalan kaki. Aiss, untuk apa juga bawa mobil, kurang kerjaan amat.

"Annyeong"sapaku sambil membuka pintu kafe dengan tersenyum.
Aku langsung pergi memesan ke YoungJae hyung, hehe, sengaja.

"Hyung, aku pesan makan siang untuk kita" ucapku.

"Waeyo ?, aku nanti akan makan sendiri"dia mulai berteriak dan para pelanggan dan staf yang lain menatap kita.

"Ikuti saja perintahku, atau kau akan terus ditatap seperti ini"bisikku.