Mencintaimu karena Allah Ta'alah(Revisi In Dreame)

Aku mulai terjerumus

Enam bulan kemudian tepatnya anniversary Rado dan Aisyah yang ke tujuh bulan. Seperti biasa mereka merayakan hari jadi mereka tiap bulannya dengan party.

Mereka semakin lengket ditambah mereka satu universitas, meski beda fakultas Aisyah yang mengambil fakultas sastra sedang Rado fakultas hukum.

Terdengar Dentuman musik yang begitu keras serta berbagai gaya dan busana pasangan di dalam villa pribadi Rado di puncak sengaja di persiapkan Rado untuk annivnya yang ke tujuh bulan.

Rado sengaja membawa Aisyah ke sini untuk bersenang-senang. Akal busuk dan niat buruk Rado sudah menguasai hatinya. Suara musik itu tiba-tiba berhenti dan ruangan itu menjadi gelap gulita. Rupanya ini bagian dari rencana Rado untuk memberikan surprise pada Aisyah.

Rado menggandeng Aisyah ke ruang tengah Villa itu kemudian melepaskan tutup mata yang di pasangkan kepada Aisyah dan dengan serentak ucapan happy annivarsary terdengar bergemah membuat Aisyah sangat senang.

Wanita manapun akan sangat-sangat tersanjung dengan surprise seperti ini.

"Kamu suka sayang?" Tanya Rado memeluk pinggang Aisyah.

"Aku suka banget makasih ya sayang"

Aisyahmemeluk Rado dan mengecup singkat pipi Rado.

Akhirnya pesta dansa di mulai dan sekitar sepuluh pasangan memadati ruang tengah villa Rado. Acara ini dikhususkan Rado untuk orang yang berpacaran ucapnya saat merencanakan party ini.

~~~

Aisyah mulai berada dalam dekapan Rado dan tubuhnya makin menempel di tubuh Rado. Sedangkan Rado sesekali membelai leher Aisyah dimana letak kelemahan wanita berada disitu.

Pukul dua belas malam tanda pesta berakhir dan semua pasangan masuk ke dalam kamar yang sudah di siapakan Rado. Rado sudah membuat ultimatum untuk pasangan yang tidak ingin menghabiskan waktu bersama pasangannya, di persilahkan pulang.

Aisyah yang sudah hampir kehilangan kesadarannya karna mabuk kemudian digendong Rado ke kamar paling atas di lantai tiga villanya itu adalah kamar di mana Rado sering bermain-main bersama para gadisnya.

Aisyah yang menggunakan longdress tanpa lengan berwarna biru serta bagian punggung yang bolong dan bagian depan bajunya hanya menutupi bagian dadanya saja sedang perutnya terlihat dan robekan span hingga paha, baju itu di belikan khusus untuknya dari Rado.

Lekuk tubuh Aisyah sudah sangat menggoda birahi Rado.

"Sayang kita dimana?" Tanya Aisyah pada Rado yang membaringkannya di kasur empuk itu.

"Kita di surga dunia sayang" Rado mencium kening Aisyah lembut.

"Sayang, kok kamu bawa aku kesini kita mau ngapain cuman berdua seperti ini?"

Tanya Aisyah yang mengalungkan tangan di leher Rado.

"Aku mau minta sesuatu dari kamu"

"Minta apa sayang?" Aisyah menatap Rado samar-samar karna pengaruh alkohol.

Rado tidak menjawab dan hanya memblakanginya semabri melepas pakaiannya.

"Aku malam ini kita ngelakuinnya sama-sama"

Rado menarik Aisyah kepelukannya dan mencium leher Aisyah.

"Rado lepaskan, aku nggak bisa lakuin ini Do, kalau sekedar ciuman aku mau tapi untuk ini nggak Do, ini hanya untuk suami aku aja"

Aisyah mendorong Rado dan beranjak dari tempat tidur itu.

"Sa, kita akan nikah setelah ini aku nggak mungkin ninggalain kamu setelah kamu ngasih itu ke aku. Aku hanya mau itu sebagai bukti setia dan sayangmu padaku Sa."