4. Undecided

16K 1.5K 24
                                    


Love you to death...

###

Part 4

Undecided

###

Hari minggu pagi di kediaman keluarga Sagara. Tampak semua anggotanya baru saja menyelesaikan sarapannya. Di ujung meja duduk sang kepala keluarga Arya Sagara, di meja sebelah kiri duduk Fania, istri dari Arya Sagara sekaligus si Nyonya rumah. Kemudian Frian, (Frian Alandra Sagara. Anak ketiga sekaligus satu satunya anak lelaki kel. Sagara.) Finar (Finar Keandra Sagara. Anak ke empat sekaligus anak bungsu kel. Sagara) dan Fio Sebastian, (Cucu pertama kel. Sagara dari Farsa dan Revan. Masih berumur 5 tahun)

Sedangkan di meja sebelah kanan duduk Revan (Revan Sebastian, menantu kel. Sagara dan suami dari Farsa), Farsa, (Farsa Evandra Sagara, anak pertama kel. Sagara) Edi, (Edi Widiatama, menantu kel. Sagara dan suami dari Fabriana) dan Fabriana (Fabriana Reandra Sagara. Anak kedua keluarga Sagara)

"Aku duluan." Pamit Frian mendahului yg lain.

"Besok siang, luangkan waktumu pkl 06.00." Ucap Fania mencegah Frian pergi sebelum mendengar pemberitahuannya.

"Frian tidak..."

"Kau tahu mama tidak minta pendapatmu. Kau hanya harus datang tepat waktu." Fania memotong ucapan Frian yg ia tahu akan membantah. Ia mendongak dan menatap wajah Frian dengan tatapan tajam dan tak terbantahkan. Lalu beranjak dari tempat duduknya dan berjalan mendahului Frian yg masih terpaku.

Tak lama bergeming setelah kepergian mamanya, Frian melangkah pergi meninggalkan ruang makan yg masih sunyi, semua penghuni saling melemparkan tatapan aneh melihat suasana canggung antara Fania dan Frian.

"Apa yg terjadi dengan mama kalian dan Frian?" Tanya Arya sambil melemparkan tatapan meminta jawaban pada semua penghuni rumah ini. Berharap salah satu dari mereka menjelaskan suasana canggung di antara istri dan anak lelaki satu-satunya itu.

Semua tampak terdiam, beberapa mengedikkan bahu karna tidak tahu dan beberapa hanya terdiam tampak memikirkan sesuatu.

"Mama menjodohkan Frian dengan Alra. Dan sepertinya Frian tidak mau. Besok mama akan mengadakan pertemuan keluarga yg membicarakan rencana pertunangan mereka." Jelas Fabriana akhirnya.

"Bukankah mamamu akan mencarikan yg lain jika Frian tidak cocok?"

"Dari awal Frian tidak tertarik dengan Alra tapi Alra sendiri yg mengejar-ngejar Frian. Beberapa kali kencan yg di rencanakan mama berakhir dengan ketidak pedulian Frian. Dan sepertinya Alra meminta tante Laura berbicara dengan mama untuk menjodohkan mereka." Tambah Fabriana.

"Kenapa Frian tidak mau? Bukankah Alra wanita yg cantik? Kalau tidak salah dia anak pemilik NOSCA, bukan?"

"Sepertinya kak Frian sudah punya gadis pilihannya sendiri." Sahut Finar di sela pembicaraan kakak dan papanya. Membuatnya mendapatkan pelototan tajam dari Farsa yg ada di hadapannya.

"Lalu kenapa mamamu tidak menjodohkannya saja dengan...gadis itu?" Tanya Arya tidak mengerti. Istrinya itu tidak pernah memaksa satu-satunya anak lelaki di keluarga ini di dalam masalah wanita, walaupun berkali-kali selalu menjodohkannya dengan putri-putri teman-temannya yg selalu di tolak Frian dengan alasan tidak tertarik, tidak cocok, yg terlalu inilah, terlalu itulah selalu saja ada alasan untuk menolak melanjutkan ke pertemuan selanjutnya apalagi menuju hubungan yg lebih serius. Dan jika pada akhirnya memang ada wanita yg di sukai oleh Frian, lalu kenapa istrinya itu malah memaksanya dengan gadis lain?

"Sepertinya wanita itu bukan salah satu yg di pilihkan oleh mama dan mungkin mama tidak terlalu menyukai wanita itu." Jawab Fabriana.

"Siapa gadis itu?" Tanya Arya penasaran.

Love You to Death... ( F.Alandra Sagara) Terbit di Google Play Book & KubacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang