"Wilo...?" Seorang pria tengah mengetuk pintu kamar Wilona yang tertutup rapat.
"Iya.. bentar." Wilona menggeliat dan bangun dari tidur cantiknya setelah tadi bergalau ria dengan foto Verrel. Setelah mengumpulkan semua nyawanya Wilona pun bangkit dan membuka pintu kamarnya.
"Papa? Aaaa! Papa udah pulaaang, Wilo kangen!!" Wilona langsung memeluk erat Papanya.
"Iya, Sayang, Papa juga kangen banget sama Wilo." Papa juga membalas pelukan Wilona.
"Papa kok gak ngabarin sih? Kan Wilo bisa bikin penyambutan gitu di bandara." Celoteh Wilona setelah melepas pelukannya.
"Papa kan mau kasih surprise untuk anak kesayangan papa!" Ucap Papa sambil tersenyum hangat.
"Hm, iya deh! Yang penting Papa udah pulang, Wilo seneng banget!" Seru Wilona terdengar sangat riang.
"Nanti disambung kangen - kangenannya, kita makan siang dulu yuk!" Ajak Papa.
Gabriel dan Wilona pun beranjak menuju ruang makan yang terletak tak jauh dari dapur. Disana tampak Mama tengah menghidangkan beberapa makanan.
Selesai makan siang, keluarga Gabyeon kini tengah berkumpul di ruang keluarga. Sekedar untuk melepas kangen karena sang Ayah baru pulang siang tadi setelah seminggu berada di Jepang untuk mengurus perusahaan.
"Pa, oleh - oleh buat Wilo mana?" Tanya Wilona manja.
"Itu di koper yang ada motif Hello Kitty, Sayang." Balas Gabriel lembut pada anak semata wayangnya.
"Motif Hello Kitty? Emang Papa punya koper kaya gitu?" Tanya Wilona bingung.
"Iya, kemaren kan Papa nyari oleh - oleh buat kamu. Terus Papa lihat ada koper motif Hello Kitty, yaudah Papa beliin aja sekalian buat tempat oleh - olehnya." Jelas Gabriel sambil tersenyum hangat.
"Ohh! Wilo mau lihat dulu ahh!" Sambar Wilona berlari ke kamar orang tuanya. Benar - benar tidak sabaran.
"Papa!!!" Teriak Wilo sambil menyeret koper bermotif Hello Kitty dari kamar orang tuanya membuat Papa dan Mamanya terkejut.
"Ada apa, sayang?" Tanya Gabriel dengan nada panik.
"Ini cute banget Pa, Wilo suka!" teriaknya lagi.
"Astaga, Wilo. Jangan teriak - teriak gitu dong, nanti tetangga pada keluar." Ucap Yeona mengingatkan.
"Sorry Ma, abis Wilo kesenengan sih!" Wilona nyengir menunjukkan deretan giginya yang tersusun rapi.
"Dalamnya udah kamu lihat?"
Tanya Gabriel."Belum Pa, Wilo buka dulu yaa." Wilona langsung meletakkan koper yang dipegangnya, lalu membuka koper tersebut.
"Whoaaaa! Papa!! It's so cute!" Jerit Wilona yang seketika membuat Mamanya melotot.
"Hehe sorry lagi, Ma." Ucapnya kembali nyegir.
"Gimana, Sayang? Kamu suka?" Tanya Gabriel kemudian.
"Iya, Pa, Wilo suka banget. Ini keren! Thankyou so much, Pa. I love you!" Balas Wilona memeluk Papanya.
"I love you more, Wil." Balas Gabriel tersenyum lega dan senang melihat Wilona menyukai barang yang dibelikannya.
"Yaudah, sana beresin barang - barangnya." Ucap Yeona yang diangguki dengan patuh oleh Wilona.
Wilona bergegas membereskannya. Kalian tahu apa yang dibawakan Gabriel untuk Wilona? Disana ada baju tidur, sepatu, sendal, tas laptop, case iPhone, headset, water proof, slingbag, jepit rambut, sisir, sikat gigi, gunting kuku, pulpen, tip-ex, kotak makan, tempat minum, piring dan sendok yang semuanya bermotif Hello Kitty dan berwana merah muda!
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T LEAVE ME
Fanfiction"Kamu gak jadi pergi kan?" Ucap Verrel was - was. "Aku gak punya alasan buat tetap stay di sini." "Kamu punya! The reason is our love. Don't leave me, please! I can't be without you, Wil." Ucap Verrel memegang pundak Wilona dengan kedua tangannya sa...