3.4(flashback)

2.5K 273 3
                                    

- (Y/N) POV -

Hari terus berlalu dan sekarang adalah hari Kamis. Hari ini aku akan menghabiskan waktu bersama Ryuna dan Mina.

Kami menghabiskan waktu bersama, mereka awalnya tak menerima aku akan pergi ke Amerika tapi mereka juga tak bisa membuatku tinggal.

Saat malam hari, aku bertemu dengan Sehun oppa, Baek oppa dan Kyungsoo oppa. Aku berpamitan pada mereka.

"Aku akan pergi ke Amerika dan menetap disana,"ucapku.

Sehun oppa dan Baekhyun oppa tersedak sedangkan Kyungsoo oppa membulatkan matanya.

"Kau...kau akan menetap disana?"tanya Kyungsoo oppa dan aku menganggukan kepalaku.

"Tapi bagaimana denganku?"tanya Sehun oppa.

"Jika kau pergi, bagaimana denganku? Aku tak bisa, (Y/N)-ah~"ucap Baek oppa.

Kyungsoo oppa langsung memukul kedua kepala sahabatnya itu. "Tentu tak ada hubungannya dengan kalian sekalipun dia memutuskan pergi."

"TENTU ADA!"teriak Baek oppa dan Sehun oppa serempak.

"Baek oppa." Baek oppa menatapku. "Oppa harus menjadi dokter bedah yang hebat yah."

Lalu, kini aku menatap Sehun oppa. "Sehun oppa." Sehun oppa menatapku. "Oppa harus menjadi pengusaha yang hebat yah."

Dan kini diriku menatap Kyungsoo oppa. "Oppa, hanya oppa disini yang paling bisa aku percaya. Tolong pastikan kedua oppaku yang tampan ini menjadi pria yang sukses."

Kyungsoo oppa tersenyum. "Tentu saja, (Y/N)-ah~"

Aku tersenyum. "Oppa juga harus jadi chef yang hebat yah. Ahh rasanya aku masih ingin tinggal disini."

"Kalau begitu jangan pergi,"ucap Sehun oppa.

"Tetaplah disini,"tambah Baek oppa.

Kugelengkan kepalaku. "Aku tak bisa menolak eommaku. Lagipula disana ada Joon oppa."

"Sampaikan salam kami untuk oppamu, (Y/N)-ah~"

"Ne, Kyungsoo oppa. Sampaikan salamku juga untuk Soora." Aku melirik jam dinding yang berada di cafe ini. "Ah, aku harus pulang. Sampai jumpa kembali, oppa."

Aku mencium pipi Sehun oppa, Kyungsoo oppa dan Baek oppa lalu melangkah pergi.

Oh yah Baek oppa dan Sehun oppa itu pria yang baik dan aku tak merasa pantas untuk mereka. Lagipula banyak wanita yang menginginkan menjadi pendamping hidup mereka.

Kyungsoo oppa? Dia sudah resmi bertunangan dengan Park Soora. Iya Park Soora, sepupu Chanyeol oppa.

Ternyata Soora menyukai Kyungsoo oppa dan begitu pula dengan Kyungsoo oppa. Terkadang aku iri dengan kisah cinta orang lain yang begitu mulus sedangkan diriku? Sangat penuh lika-liku.

Besok aku akan bertemu dengan Jungkook lalu lusa bertemu dengan Chanyeol oppa dan selebihnya dengan RyuMi.

Tak terasa waktu terus berjalan dan sekarang sudah pukul 9 malam.

Ponselku bergetar dan langsung saja kuperiksa ponselku.

From : Daddy💕

Honey semua keperluanmu sudah daddy siapkan. Kau akan bersekolah disekolah yang sama dengan calon tunanganmu, Kim Mingyu. Kau pasti bahagia tinggal disini, honey.

Aku benci! Aku benci appa dan eomma! Mereka selalu mengatur-ngatur, jarang berada dirumah dan sekarang....

Sekarang mereka memutuskan begitu saja untuk menetap di Amerika tanpa membicarakannya dulu denganku dan juga...

Calon tunangan? Benar-benar hebat! Hidupku sudah direncanakan oleh mereka dan aku hanya perlu menjalaninya, sungguh hebat!! Aku benci seperti ini!

Kuingat kata-kata oppa kalau daddy takkan membuatku menangis, tapi sekarang karena pesan dari daddy aku malah menangis.

Lalu, ponselku berdering dan tertera sebuah nama 'Mommy💕'

"Hello, mom."

(Honey, i miss you.)

"....."

(Honey, mommy sudah siapkan kamar yang indah untukmu.)

"....."

(Mommy juga sudah siapkan dress dan alat make-up untukmu. Daddymu juga sudah mendaftarkanmu ke sekolah yang bagus disini.)

"Eoh, aku sudah tahu."

(Kau tau? Mingyu sekarang semakin tampan.)

"Kim Mingyu?"

(Yeah. Mingyu sangat tampan dan dia bilang ia sangat merindukanmu, honey.)

"Kupikir dia sudah bahagia dengan wanita disana."

(Honey, dari dulu dia hanya mencintaimu.)

"Cinta?"

(Kalian pasti akan terlihat cocok bersama. Mommy tak menyangka akhirnya kedua perusahaan yang sangat maju dan sukses dapat bersatu.)

"Mom, kau tak sibuk?"

(Ani, honey. Mommy sengaja cuti agar bisa menyambutmu nanti.)

"Oh tumben sekali mommy punya waktu. Biasanya pulang kerumah saja kalau ingat."

(Honey, bisakah sekarang kita memulai semuanya dari awal?)

"Biarkan aku bahagia dengan pria pilihanku dan kita bisa memulai semuanya dari awal."

(Pria pilihanmu?)

"Jeon Jungkook."

(Dia pewaris perusahaan mana?)

"Dia hanya pria biasa yang mampu membuatku bahagia, mom."

(Pria biasa? Kau tau bukan kalau kelu--)

"Aku benci!"

Kulempar ponselku ke sembarang arah lalu berjalan lebih cepat setelah memastikan ponselku benar-benar rusak.

------

Friday

Hari ini aku menghabiskan waktu dengan Jungkook. Kami bertemu di sebuah taman hiburan.

"Kookie-ah~"panggilku.

Awalnya ia terkejut namun akhirnya tersenyum. "Wae babe?"

"Hari ini kita resmi bersama kembali."

"Eoh?"

"Sepertinya naik wahana rollercoaster seru yah."

"Ayo kita kesana."

Hari ini kami menikmati hari bersama sampai pukul 5 sore.

"Kookie~"

"Hm."

"Ayo kita putus."

"Apa maksudmu?"

"Aku mau kita putus."

"Kau pikir ini semua main-main? Selamat kau berhasil mempermaikanku!"

"Jungkook, mianhae." Aku menangis. "Aku bisa jelaskan padamu, Kookie."

"Tak usah. Aku tak butuh penjelasanmu. Yang harus kau tau adalah aku membencimu." Jungkook pergi meninggalkanku.

"JUNGKOOK!!"teriakku tapi dia tak menghiraukanku.

Jangan pergi Kook...
Jika kau pergi, aku tak punya alasan untuk menolak pertunanganku dengan Mingyu.
Kookie~~

-------

September, 24th 2016
Kels

Ceye or JekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang