Ceye or Jeka

4.2 (end)

3 bulan kemudian...

Aku memutuskan menerima lamaran Jungkook. Hari ini adalah hari pernikahan kami dan sebelum menikah, aku menemui Mingyu.

"Mingyu, maafkan aku."

"Tak apa. Asalkan kau bahagia maka aku juga bahagia."

Aku memeluk Mingyu. "Thanks."

Mingyu mengusap lembut kepalaku. "Aku mencintaimu tapi sepertinya cintaku tak sanggup membuatmu balik mencintaiku."

Aku mempererat pelukanku. "Maafkan aku."

"Harusnya aku tak melepaskanmu tapi ini demi kebahagiaanmu."

"Mingyu-ah~"

"Aku sangat-sangat mencintaimu. Kumohon biarkan seperti ini, biarkan aku tetap mencintaimu."

"Walaupun aku tak bisa membalasnya?"

"Iya, tak apa. Biarkan aku tetap mencintaimu semampuku walaupun aku tau kau takkan bisa menjadi milikku."

"Kau pria baik dan pantas mendapatkan wanita baik."

Ia tak menjawab melainkan memelukku semakin erat seakan tak mau melepaskanku.

Aku sudah memakai gaun pengantin dan wajahku sudah di-rias. Sekarang tinggal menunggu waktu acara dimulai.

Aku kadang menggigit bibir bawahku dan juga melihat ke cermin.

Oppaku menghampiriku namun kali ini dia tak sendiri. Ia bersama seorang wanita cantik, eomma.

"Kau sangat cantik, (Y/N),"puji Joon oppa.

"Putri eomma kenapa eoh? Kau gelisah?"

"Oppa, bisa tolong bawa Stacey kesini? Aku ingin melihatnya sebelum acaranya dimulai."

"Baiklah." Oppa pergi meninggalkanku dengan eomma.

"Eomma, apakah aku jahat? Aku menghancurkan Mingyu."

"Kau akan lebih jahat lagi jika tetap melanjutkan pertunangan kalian."

"Tapi, Mingyu harus patah hati, eomma."

"Tentu harus ada yang patah hati, sayangku. Kau tak mungkin memilih keduanya, kau harus memilih salah satu dan yang lain pasti akan sakit."

"Dia mencintaiku, selalu menjagaku, selalu membuat hari-hariku berwarna tapi aku menghancurkannya, eomma. Aku membuatnya sedih karena aku memilih Jungkook."

"Sayangku, dengarkan eomma. Jodoh itu sudah diatur jadi meskipun dia sangat mencintaimu namun jika tak berjodoh, mau bagaimanapun caranya, ia takkan bisa memilikimu."

"Eomma, aku hanya takut dia terpuruk dalam kesedihan. Dia itu selalu menujukkan bahwa dia baik-baik saja tapi aku tau, aku tau dia tak baik-baik saja, eomma."

"Eomma yakin dia akan membaik setelah ini, sayangku. Dia kan sekarang sangat sibuk dengan pekerjaannya. Lambat laun, dia pasti akan melupakanmu."

"Begitukah?"

Eomma menganggukan kepalanya lalu aku menggenggam tangan eomma.

"Eomma, terima kasih karena sekarang eomma berubah. Eomma, aku menyayangimu walaupun aku terus bilang aku membencimu."

"Eomma tau. Kau tak bisa membenci eomma dan appa karena kau sangat menyayangi kami. Kau mungkin marah dengan keputusan kami tapi akhirnya kau memaafkan kami. Terima kasih sudah menjadi putriku dan lahir di dunia ini."

Aku tersenyum lalu kami berpelukan.

--------

Aku dan appa berjalan bersama menuju altar. Semua mata menatapku dan aku terus tersenyum menatap Jungkook begitupun dengannya, ia juga tersenyum.

Setelah sampai, appa membisikkan sesuatu pada Jungkook lalu mencium pipiku dan setelahnya duduk di sebelah eomma.

Kami berdua mengucapkan janji pernikahan setelahnya Jungkook memasangkan cincin pada jari manisku begitupun aku, aku juga memasangkan cincin pada jari manis Jungkook.

Setelahnya kami berciuman tapi sebelumnya ia mengucapkan kata-kata manis yang membuat aku tersenyum lebar.

"Aku mencintaimu dan akan terus begitu. Kali ini aku takkan menjadi egois lagi dan juga aku takkan melepaskanmu begitu saja."

CHUP

Semua tamu undangan bertepuk tangan. Akhirnya aku resmi menjadi nyonya Jeon.

❤❤ ❤❤❤ ❤❤

- Jungkook POV -

Setelah acara pernikahan, kami langsung berangkat bulan madu ke pulau pribadi milik keluarga (Y/N).

Di dalam pesawat, ia tertidur pulas. Aku sudah berjanji akan terus mencintainya dan menjaganya serta terus bersamanya dan juga menerimanya dalam keadaan apapun.

Abeonim juga bilang kalau aku harus menjaga putri kesayangannya, jika aku membuatnya sedih, maka aku akan berurusan dengan abeonim dan Joon hyung.

Dia sekarang adalah istriku dan resmi menjadi milikku seutuhnya. Aku tak perlu takut jika nanti Chanyeol hyung atau Mingyu kembali mencoba merebut hati wanitaku karena aku yakin 1000% jika wanitaku takkan meninggalkanku.

Aku ingin berterima kasih pada tuhan yang menciptakan wanita cantik sepertinya dan juga pada keluarganya yang sudah merawat dan menjaganya.

End?

➡➡➡➡➡ Numpang lewat

- Mingyu POV -

Aku melihatnya berjalan menuju altar menggunakan gaun pengantin yang dulu sebenarnya adalah gaun pengantin yang harusnya ia pakai di acara pernikahan kami.

🎶 But I guess it’s really over now 🎶

Kita memang sudah berakhir bukan?

🎶 There’s something I gotta say before I let you go 🎶

Aku hanya ingin mengatakan semoga kau bahagia dan tak usah pentingkan diriku, aku tak apa.

🎶 See you in your wedding dress 🎶

Kau sangat cantik mengenakan gaun pengantin itu.

🎶 Cause you should be my lady 🎶

Seharusnya seperti itu...tapi asalkan kau bahagia, aku juga bahagia.

☁ E ☁ N ☁ D ☁

Akhirnya aku bisa selesain cerita yang gaje ini

Jadi berhubung ceritanya udah selesai, aku bener-bener mau hiatus

Thanks yah buat 60+ ribu viewers dan 8+ ribu votes serta 500+ comments

Aku bakalan publish cerita baru lagi kok tapi ditunggu aja yah kapan aku publishnya

Bye 👋

❤❤❤

October, 3rd 2016
Kels