3.7 (flashback)

2.5K 290 23
                                    

- (Y/N) POV -

Saat ini aku, Ryuna dan Mina sedang mengobrol bersama. Mereka menginap di apartemenku.

Hari ini adalah hari terakhirku disini dan setelahnya aku akan menetap di Amerika. Aku...aku bahkan masih belum menjelaskan apa-apa pada Jungkook.

Dia membenciku bukan? Jadi kurasa tak ada salahnya jika aku menerima pertunanganku dengan teman masa kecilku, Mingyu.

Mengenai pertunanganku, aku akan membicarakannya dengan Ryuna dan Mina sekarang.

"Ryu, Mi,"panggilku.

"Kenapa?"tanya Ryuna dan Mina serempak.

"Aku akan bertunangan."

"MWO?!"teriak mereka serempak lagi.

"Dengan siapa?"tanya Mina.

"Kenapa baru beritahu kami?"tanya Ryuna.

"Mian." Kutundukkan kepalaku. "Aku juga baru tahu beberapa hari yang lalu."

"Dengan...siapa?"tanya Mina pelan.

Kuangkat kembali kepalaku sehingga kini kubisa menatap Ryuna dan Mina kembali. "Dia teman masa kecilku, Kim Mingyu. Kalian bisa mencari namanya di internet dan akan muncul wajah serta identitas dirinya."

Begitu kubilang internet, mereka langsung mengambil ponsel mereka yang awalnya diletakkan didepan mereka. Mereka mulai mengetik kata-kata yang tak kuketahui.

"WHOAA!!! DAEBAK!!"teriak Mina heboh.

"DAEBAK!!"teriak Ryuna heboh.

Mereka ini kenapa sih? Apakah mereka tak pernah dengar nama 'Kim Mingyu' atau tak pernah dengar sebuah perusahaan sukses yang kini dipimpin oleh pria muda seperti Mingyu?

"Bagaimana bisa kau kenal dengannya eoh?"tanya Mina.

"Jika dia saja seperti ini lalu bagaimana dengan keluargamu, (Y/N)-ah? Apakah kau ini benar-benar putri konglomerat?"tanya Ryuna.

"Aish kupaling benci memberitahukan masalah keluargaku karena respon kalian pasti akan seperti ini."

"Mian. Baiklah, lanjutkan ceritamu,"ucap Ryuna.

"Masalah Jungkook, aku sudah mencoba memberitahunya tapi..."

"Tapi?"tanya Mina begitu antusias mendengarkan curhatanku.

"Tapi dia tak mau mendengar apapun dariku."

"YA! Bisakah kalian berhenti bersikap layaknya berada dalam sebuah drama? Drama yang kalian mainkan begitu memuakkan,"ucap Ryuna.

"YA!! Ryuyu! Drama yang mereka perankan begitu seru bahkan mengalahkan semua koleksi dramaku."

"Sudahlah." Aku menarik napas panjang. "Dia bilang dia membenciku."

"Benci?! Kenapa dia egois sekali? Kenapa dia tak mau mendengarkan dirimu?" Mina melempar ponselnya begitu saja.

"Mimi, sabar." Ryuna menenangkan Mina.

"Dia bilang semuanya sudah jelas bahkan sangat jelas jadi dia tak butuh penjelasanku lagi." Aku kembali menangis. "Saat aku ingin menjelaskan masalah kepindahanku, dia malah pergi meninggalkanku lagi."

Aku mengambil tissue dan mengelap air mataku. "Dia bertanya padaku bagaimana kencanku dan ternyata dia berpikir aku kembali pada Chanyeol oppa."

Aku menundukkan kepalaku. "Dia juga mengatakan bahwa aku berhasil mempermainkannya padahal tidak. Aku hanya ingin menjelaskan pada Chan oppa untuk berhenti mengejarku."

Ceye or JekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang