1. Black Roses

310 24 3
                                    

~ Mia ~

Jam sudah menunjukan pukul 3 sore,
Dan sore ini aku sudah selesai bekerja dan bisa pulang kerumah lalu menyiapkan makan malam untuk Mike dan juga diriku.

Maklum saja aku hanyalah bekerja sebagai kasir Minimarket, oleh sebab itu aku hanya bekerja selama kira kira 9 jam saja sejak jam 7 pagi tadi.

"Masak apa ya?" Gumanku.

Aku berjalam menuju dapur untuk mulai memasak, karena sepertinya Mike sebentar lagi akan segera pulang sekolah.

"Apa ini!" Kulihat, aku menginjak sebuah Black Rose.

"Black Rose lagi? Bukanya tadi udah kubersihkan semuanya?" Aku heran karena aku yakin jika aku benar benar sudah membersihkannya tadi.

Kuambil bunga itu lalu aku masukkan ke tempat sampah.
Setelah membuang bunga itu, aku langsung menuju ke dapur begitu saja karena aku tidak mempedulikan akan kejadian itu.

"Astaga! Apa apaan ini! Kenapa begitu banyak Black Roses diatas meja makan!" Teriakku.

Segera aku membersihkan bunga bunga itu lagi lalu membuangnya ke tempat sampah.

Aku sangat heran dengan rumah ini, kenapa rumah ini begitu aneh dan tak masuk akal.
Jika memang ada orang yang melakukan semua ini, itu tidaklah mungkin karena rumah ini selalu kukunci setiap malam dan setiap aku pergi bekerja.

Tapi apa mungkin, kata orang orang sekitar jika rumah ini memang berhantu.

Namun mungkin bisa juga dibilang begitu, karena kondisi rumah ini sangatlah singup, yang artinya keadaan rumah ini seperti malam hari walaupun siang hari sekalipun karena rumah ini sangat minim cahaya.

=_=_=

"I'm home," Teriak Mike.

"Iya," teriak Mia.

"Masak apa?" tanya Mike sambil meletakan tasnya keatas meja.

"Masak apa saja,"

"Oke. Waktunya makan,"

"Plaaaak" Mia memukul lengan adiknya itu.

"Akkhh. Kenapa memukulku?" Tanya Mike yang memegang lenganya.

"Jangan kebiasaan meletakan tas diatas meja makan! Tidak baik!" Ucap Mia yang kemudian mengambil tas Mike lalu mengantungkannya ketembok.

"Iya!"

"Tadi ada bunga itu lagi diatas meja makan. Dan sangat banyak," ujar Mia.

"Kau membahas soal bunga hitam lagi. Kan aku sudah pernah bilang, kita jangan pindah ke Pittsburgh, lebih baik kita kembali ke New York saja!"

"Kenapa kamu malah marah?" Mia terlihat bingung.

"Tentu saja aku marah! Soalnya aku tidak pernah setuju jika pindah dan membeli rumah di Pittsburgh! Tapi kau malah bersikeras untuk membeli rumah disini! Dan lihat akibatnya, kau malah diteror dengan mawar hitam oleh penunggu rumah ini!" Mike membentak.

"Mike, kamu tau atau tidak. Alasan utama kenapa kakakmu ini pindah kesini?"

"Apa!" Mike menatap tajam kakakanya itu.

"Karena aku khawatir dengan kondisi kesehatanmu setelah ayah dan ibu meninggal. Kamu ingat kan? Setelah ayah dan ibu meninggal, kondisi kamu malah drop dan sering sakit sakitan selama kurang lebih 4 tahun belakangan ini. Tapi setelah kamu pindah kerumah ini, penyakit kamu tidak pernah kambuh lagi," ujar Mia sambil tersenyum.

Mendengar kakakanya berbicara seperti itu, Mike langsung terdiam dan tidak berani memandang mata kakakanya secara langsung.

"Benar juga. Aku dulu memang sering sakit sakitan setelah ayah dan ibu meninggal, dan setelah pindah ke Pittsburgh penyakitku tidak pernah kambuh apalagi sering sakit sakitan," batin Mike dalam hatinya.

"Kenapa kamu diam saja?" Tanya Mia.

"Ha?" Mike masih terlihat bingung ingin menjawab apa.

"Ya sudah, kamu lanjutkan makan saja. Aku mau beres beres dulu," ucap Mia.

"I....iya," jawab Mike yang kemudian melanjutkan makannya.

"Hello bro! What are you doing?" Tiba tiba saja ada salah satu teman Mike yang datang kerumahnya.

"Woi! Kau datang juga akhirnya," jawab Mike.

"Siapa Mike?" Tanya Mia yang masih membersihkan dapur.

"Jason. Jason Lautner!" Jawab Mike.

"Oooo kalau begitu suruh dia untuk makan juga," teriak Mia.

"Hai my love, how are you?" Ujar laki laki yang bernama jason itu.

"What! My love! Are kidding me?" Mike mengepalkan tanganya dan bersiap memukul Jason.

"Wo....wo....wo. tenang.....tenanglah," ucap Jason sambil tersenyum

"Jangan pernah panggil kakakku dengan sebutan "My Love" atau kau mau mati!" ancam Mike.

"Kalian jangan bertengakar. Ini aku buatkan jus jeruk untuk kalian berdua," ucap Mia.

"Ok. Thank you, my darling," ucap Jason.

"What! You!" Mike hendak memukul Jason, tapi Jason berhasil menghindar.

"Sudahlah jangan bertengkar. Aku mau pergi kekamar dulu," ujar Mia sambil menuju kekamarnya.

Mia masuk kekamarnya yang singup dan gelap itu.
Dan betapa terkejutnya ketika Mia masuk kedalam kamarnya, dia mendapati sekitar 10 mawar hitam sudah tergeletak diatas tempat tidurnya.

"Black roses again? Why?" Mia terlihat bingung.

Mia kemudian langsung membuang semua mawar hitam itu ketempat sampah yang ada dipojok kamarnya.

Dia kemudian duduk diatas tempat tidurnya sambil bersandar ketembok.

"Kenapa mawar hitam lagi? Sebenarnya apa yang terjadi dengan rumah ini? Apakah penunggu rumah ini merasa terganggu dengan keberadaan kami berdua disini?" Guman Mia.
.
.
.
.
To Be Continue........

The Black RosesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang