~ Mike ~
"Kamu tidak berangkat sekolah?" Tanya kakaku itu.
"Tidak!" Jawabku.
"Kenapa?"
"KARENA HARI INI HARI MINGGU!" Teriakku.
"Ha? Memangnya iya? Sebentar aku cek kalendernya dulu," dia berlari menuju kalender yang tergantung ditembok.
"Dasar pikun!" Batinku.
Aku tidak tau kenapa aku memiliki kakak yang lemah dalam mengingat seperti dia, tapi walaupun begitu aku tetap menyayanginya karena dia sangat menurut padaku.
"Iya, hari ini hari minggu. Hehehe. Maaf aku lupa," ucapnya sambil tertawa.
"Dasar pikun!" Ucapku.
"Maaf maaf. Minggir minggir! Aku mau mengepel. Angkat kakimu!"
"Kenapa masih juga bersih bersih? Bukannya kau harus bekerja?" Tanyaku sambil mengangkat kakiku.
"Aku masuk jam 12 dan pulang jam 6," jawabnya.
"Jam 6? Bukankah seharusnya jam 9?"
"Entahlah. Tapi Mrs. Betty Menyuruhku untuk pulang jam 6,"
"Oh,"
"Kamu jangan menonton TV terlalu lama jika hari libur. Tidak baik!"
"Dasar cerewet! Sudahlah jangan ganggu aku. Huuss! Menyingkirlah," usirku.
"Dasar!" Dia menyipratkan air bekas mengepel kewajahku lalu berpindah tempat.
"Shit!" Umpatku.
"Hahahha,"
Aku kembali menonton TV yang ada dihadapanku sambil sesekali memakan roti sarapan pagiku.
"Kenapa ada disini?" Ucap kakakku tiba tiba.
"What?" Ujarku sambil menoleh kearahnya.
"Ini, vas kecil hitam ini. Kenapa ada disini lagi? Padahal jelas jelas waktu itu sudah aku pindahkan ke gudang bawah tanah,"
"Aku juga tidak tau!" Ucapku.
"Apa jangan jangan kamu yang memindahkannya?" Tanyanya.
"What!"
"Kenapa kamu malah terkejut begitu?"
"Aku terkejut karena aku tidak mungkin memindahkannya!"
"Kalau begitu siapa? Kenapa dirumah ini mulai ada keanehan?"
"I don't know!"
Aku sebenarnya tau kenapa vas hitam itu bisa kembali lagi kemeja itu dan padahal memang beberapa waktu lalu sudah dipindahkan kakakku ke gudang bawah tanah.
Vas itu bisa kembali karena memang ada yang memindahkannya, tapi bukan aku atau bahkan kakakku."Dan keanehan lainnya adalah kenapa selalu ada bunga mawar hitam disetiap vas dirumah ini termasuk vas ini," ucapnya sambil memegangi vas hitam antik yang berisi bunga mawar hitam itu.
"Sudahlah. Jangan hiraukan soal semua itu. Dan jangan kau coba coba untuk mengembalikan vas yang ada ditanganmu itu,"
"Memangnya kenapa?"
"Karena barang yang kau pegang itu sudah ada ditempat itu sebelum kita pindah dikerumah ini,"
"Oooo. Benar juga kamu. Baiklah, vas ini tidak akan aku pindahkan kegudang lagi," ucapnya sambil pergi kebelakang dengan membawa ember dan kain pelnya.
"Maaf, aku bohong lagi soal siapa yang sudah memindahkan vas itu," gumanku.
°_°_°_°
~ Mia ~
"Akhirnya pulang juga. Dan akhirnya bisa makan malam jugaaaa," ujarku sambil berjalan menuju rumah dengan membawa sekotak Pizza.
Tapi, saat aku berjalan menuju rumah dan baru sampai dihalaman depan rumah, aku melihat ada seorang perempuan berbaju hitam dari kaca jendela lantai 2 rumah.
"Perempuan? Ada dirumah? Ini pasti Mike! Dia berani sekali membawa perempuan kerumah! Dasar!" Aku berlari dan bergegas menuju kedalam rumah.
Sesampainya didalam rumah, aku malah mendapati Mike tertidur diruang keluarga.
"Mike! Mike!" Aku mencoba membangunkannya.
"Hmm," jawabnya malas.
"Bangun! Kenapa kamu berani sekali membawa seorang perempuan kerumah! Sudah aku bilang, kamu jangan coba coba melakukan hal itu jika belum menikah. Ini pesan dari ibu," ucapku sambil terus mengguncang-ngguncangkan tubuh Mike yang belum sadar 100% itu.
"Melakukan hal apa?" Mike terbangun dan duduk dengan wajah setengah sadar.
"Kamu kenapa membawa perempuan kerumah?"
"Perempuan apa?"
"Perempuan, dia tadi aku lihat ada dilantai 2. Dan kenapa kamu tidur?"
"Aku tidur karena aku lelah dan mengantuk,"
"Oooo atau jangan jangan, kamu habis melakukan hal itu lalu tidur?"
"Kau itu bicara apa? Aku tidak mengerti dan aku tidur karena memang mengantuk, bukan karena aku habis melakukan itu,"
"Lalu siapa perempuan itu?"
"Aku juga tidak tau. Lagian, aku tidur sejak dirimu berangkat kerja tadi," ucapnya lesu.
"Lalu kenapa ada perempuan yang masuk kedalam rumah ini?"
"Aku juga tidak tau,"
"Apa jangan jangan hantu?"
"Mungkin saja. Aku mau kembali tidur, aku masih mengantuk," Mike membaringkan tubunya kembali kesofa.
"Ya sudah kalau begitu, berarti perempuan tadi bukan manusia. Mungkin perempuan tadi adalah penunggu rumah ini," ucaku dengan sedikit ketakutan
"Hmm,"
"Ayo makan. Aku sudah beli pizza dan 2 es kopi. Bangun! Ayo makan!" Teriakku.
"Nanti!"
"SEKARANG!" Teriakku.
"Plaaaak"
Aku menepuk kening adikku itu dengan sangat keras agar dia mau bangun dan segera sadar.
"Akkghh! Apa apaan kau ini!" Bentaknya lalu bangun dan duduk.
"Ini aku bawakan pizza. Ayo makan," aku duduk disebelah Mike lalu menyalakan TV.
"Aku memang sedang lapar. Untung kau membawakan ini semua. Thank you!"
"Sama sama. Tapi kamu betul betul tidak membawa perempuan kerumah ini?" Tanyaku.
"Tidak! Aku tidak membawa perempuan kerumah ini. Lagian sudah aku bilang, aku tidur sejak dirimu berangkat kerja tadi!"
"Tapi siapa perempuan itu? Dia berbaju hitam dan rambutnya lumayan panjang,"
"Aku tidak tau. Mungkin penunggu rumah ini," jawab Mike sambil memakan pizza.
"Hantu? Jadi, dirumah ini ada hantu?" Aku mulai penasaran.
"Mungkin,"
"Apa hantu rumah ini jahat?"
"Tidak, hantu rumah ini tidak jahat. Tapi....," Mike menggantung omongannya.
"Tapi apa?"
"Tidak apa apa. Lebih baik makan saja. Kenapa harus memikirkan sesuatu yang hanya akan membuatmu mati penasaran?"
"Benar juga katamu. Ya sudah aku makan saja kalau begitu,"
Akhirnya aku memutuskan untuk tidak memikirkan tentang perempuan tadi, karena jika aku terus terusan memikirkannya, aku hanya akan dibuat penasaran.
Tapi yang pasti, aku masih ingin tau tentang perempuan berbaju hitam itu karena menurutku jika memang dia yang selalu menebarkan bunga mawar hitam itu, untuk apa dia melakukannya.
.
.
.
.
Baru Lanjut Hari Ini Setelah Sekiaaaan Lama....To Be Continue....

KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Roses
HorrorSejak aku tinggal dirumah ini, ada banyak bunga mawah hitam yang muncul dengan tiba-tiba dan kadang sampai bertebaran dimana mana. Bunga mawar hitam itu paling sering muncul diatas tempat tidurku dan diatas tempat tidur Mike adikku setiap aku ak...