The Black Roses

2. Hal-Hal Yang Janggal

Malam yang sangat mencekam dan mengerikan untuk malam ini, dikarenakan diluar sedang hujan lebat dan angin juga behembus lumayan kencang.

Jam baru menunjukan pukul 8 malam, saat ini Mia dan juga Mike sedang berada diruang keluarga untuk menonton TV. Mereka duduk bersebelahan, Mia duduk disebelah kanan Mike.

"Tadi siang, kenapa Jason kesini?" Tanya Mia sambil memakan popcornnya.

"Dia ingin bertemu denganmu," jawab Mike yang juga sedang menikmati popcornnya.

"Why?"

"Dia menyukaimu,"

"What! Why!" Teriak Mia terkejut.

"I don't know!"

"Kenapa dia bisa menyukaiku? Jawab aku!"

"Oke. Karena dia mengira jika kau adalah perempuan tercantik,"

"Apa! Dia bilang aku cantik? Akhirnya ada juga yang bilang aku cantik,"

"Kau memang cantik sejak dulu,"

"Aku tidak mau dipuji adikku sendiri. Aku maunya dipuji laki laki lain,"

"Apa! Jangan bilang kau menyukai Jason,"

"Tidak. Aku tidak menyukainya, tapi aku cuma berterima kasih karena dia mau mengatakan jika aku adalah perempuan cantik," Mia tertawa kegirangan.

"Oh my god!"

"Why?"

"Jangan pernah sekali kali kau mencoba untuk menyukainya," Mike menatap tajam kakaknya itu.

"Why?"

"Karena dia itu adalah laki laki yang tidak pantas untukmu!"

"Siapa bilang. Udahlah, kamu jangan begitu, emangnya kamu mau kakakmu ini akan sendirian tanpa pendamping hidup untuk selamanya?"

"Bukan begitu maksudku! Kau boleh suka dengan laki laki, tapi jangan laki laki yang lebih muda darimu,"

"Kenapa?"

"Kenapa....kenapa....kenapa. jangan tanya lagi!"

"Kenapa kamu marah?"

"Karena aku tidak pernah menyetujui jika kau menyukai Jason!"

Mike tiba tiba saja marah hanya karena kakaknya, Mia mulai tertarik dengan salah satu temannya, yaitu Jason Lautner.
Melihat adiknya yang marah itu, Mia akhirnya mencoba untuk menghiburnya dengan menyetujui saran darinya.

"Mike, jangan marah. Oke oke, kalau kamu memang tidak setuju jika aku menyukai Jason, tidak apa apa. Aku mengikuti saranmu saja," ucap Mia sambil tersenyum kearah Mike yang sedang marah itu.

"Bagus kalau begitu," Mike melanjutkan memakan popcornya.

Tok....tok....tok

Tiba tiba saja ada yang mengetuk pintu.

"Siapa yang bertamu malam malam begini? Padahal diluar hujan," ucap Mia sambil berjalan menuju pintu.

Mia berjalan menuju pintu dan membuka pintunya.

"Tidak ada orang," Mia melihat kanan kiri untuk memastikan orang yang sudah mengetuk pintu tadi.

Mia menutup pintu lagi dan saat pintu tertutup kembali, suara pintu diketukpun terdengar kembali.

Tok....tok....tok

"Siapa sebenarnya yang mengetuk pintu ini?" Ujar Mia sambil membuka kembali pintu rumahnya.

Dan lagi, tidak ada siapapun diluar, yang ada hanyalah gemericik derasnya air hujan dan suara dedauanan karena tiupan angin.

Mia mulai merinding dan langsung membanting pintu dan mulai menguncinya, setelah itu dia lari kearah sofa dan melompat lalu duduk disamping Mike.