Kunci Hati

5.3K 452 55
                                    

Bab 7

^Normal Pov_^
Para murid di kelas itu menghembuskan nafas lega ketika mereka melihat yang memasuki kelas adalah Adelya dan Tasia ketua dan wakil ketua kelas, tak berapa lama kemudian pak Faqih memasuki kelas dan semua murid di kelas itu langsung diam tanpa suara.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa pak Faqih.

"Pagi pak." Jawab seluruh murid serentak.

"Kita masih akan membahas tentang laju reaksi, tetapi pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Luas Permukaan Sentuhan, buka buku paket kalian halaman 55." Pak Faqih memulai penjelasannya, Prilly melirik kearah Ali yang sedang menelungkupkan kepalanya di meja, ia lalu menyentuh pundak Ali dan Ali yang tadinya menelungkupkan kepalanya langsung mengangkat kepalanya dan menatap Prilly bingung.

"Dengerin penjelasannya pak Faqih Li." Prilly memberi pengertian pada Ali dengan suara berbisik.

"Gua ngantuk Pril kalau harus dengerin ceramahnya pak Faqih." Ali membalas dengan berbisik pula.

"Gimana mau pinter kalau kamu kayak gini udah aku gak mau tau kamu harus dengerin penjelasan pak Faqih." Prilly masih bersikeras, Ali menghela nafas panjang kemudian ia hembuskan dengan sedikit kasar.

"Oke gua dengerin penjelasannya pak Faqih." Prilly tersenyum dengan jawaban yang Ali berikan, ia lalu mengalihkan pandangannya ke arah papan yang sudah di penuhi oleh tulisan.

"...misalnya antara zat padat dan gas, zat padat dengan larutan, dan dua macam zat cair yang tak dapat campur. Reaksi kimia dapat berlangsung jika molekul-molekul, atom-atom, atau ion-ion dari zat-zat pereaksi terlebih dahulu ber-tumbukan. Hal ini terjadi jika antara zat-zat yang akan bereaksi terjadi kontak. Semakin luas permukaan sentuhan antara zat-zat yang bereaksi, semakin banyak molekul-molekul yang bertumbukan dan semakin cepat reaksinya." Pak Faqih masih menjelaskan materi yang ada di buku.

"Pada reaksi antara zat padat
dan gas atau antara zat padat dan larutan, kontak terjadi di permukaan zat padat itu. Kontak yang terjadi antara dua zat cair yang tidak dapat bercampur
terjadi pada bidang batas antara kedua macam zat cair tersebut." Pak Faqih tiba-tiba menghentikan penjelasannya ketika pintu kelas di ketuk oleh seseorang, setelah di persilahkan masuk orang itu masuk dan ternyata orang itu adalah Bu Fara guru mata pelajaran Ekonomi, bu Fara berbicara sebentar dengan pak Faqih kemudian ia berjalan ke depan kelas.

"Baik anak-anak untuk hari ini ibu tidak bisa mengajar jam ke 8-10 jadi ibu akan bentuk kelompok untuk kalian." Bu Fara menjeda ucapannya sebentar.

"Kelompoknya bersama teman sebangku saja ya, dan nanti mengerjakan presentasi powerpoint, buku Ekonomi halaman 50, dan di presentasikan minggu depan, itu saja dari ibu selamat pagi." Bu Fara berpamitan dan kemudian melangkahkan kakinya keluar kelas, dan pelajaran pak Faqih pun di lanjutkan.

*_*_*_*_*_*_*_*_*_

2 jam mata pelajaran pak Faqih seperti 2 abad bagi Ali, dan saat bel istirahat berbunyi dan pak Faqih mengakhiri jam pelajarannya anak-anak semua keluar kelas kecuali Ali dan Prilly, Ali yang melihat situasi sudah aman langsung bangkit dan berteriak.

"Akhirnya...selesai jugaaa...huwaaaa kayak 2 abad." Ali berteriak dengan nada seperti anak kecil sambil melompat-lompat tak jelas di dalam kelas, Prilly terkikik pelan ternyata sang raja es dan raja datar itu sangat membenci kimia, Prilly bangkit dan menyentuh pundak Ali, mungkin karena saking senangnya Ali tak menyadari bahwa Prilly sudah berdiri di sampingnya dan ia tak sengaja menyenggol Prilly.

^Normal End_^

^Prilly Pov_^
Aku terkikik pelan karena tingkah Ali yang menurutku seperti anak kecil, aku harus menghentikannya sebelum ada orang yang lihat bisa dikira orang gila Ali, aku bangkit dari duduk ku dan menyentuh pundaknya, mungkin karena ia tak menyadari bahwa aku sudah di sampingnya ia menyenggol ku dan aku hampir jatuh saat aku sudah siap jatuh dan memejamkan mata aku merasakan sepasang tangan kokoh menyangga tubuhku aku memberanikan diri membuka mata dan yang pertama kali aku lihat adalah sepasang mata elang yang meneduhkan.

Kunci Hati [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang