Kriiiing! Kriiiing! Kriiiing!
Suara alarm di pagi hari ini membangunkanku dari tidur yang amat sangat nyenyak. Segera saja ku pencet tombol alarm itu lalu tidur lagi!
"Ara, bangun nak, udah jam 5 lewat, ayo shalat dulu" ku buka mataku perlahan dan mendapati ibu yang sedang duduk di kasurku.
"Bu, kepala ku sakit" kataku ketika aku bangun.
"Sakit? Coba sini" tanyanya sembari tangannya memegang dahiku.Kata ibu badanku hangat, aku memang merasakan badanku agak sedikit ngilu dan kepalaku terasa berat, padahal semalam kan masih baik-baik saja.
"Gak usah sekolah dulu hari ini, nanti ibu izin ke sekolah"
"Eh, engga bu cuma sakit sedikit lagian"
"Beneran? ya udah nanti ibu mau pergi ke rumah teman ya?"
"Kamu benar mau sekolah aja?" tanyanya lagi
"Iya bu,"
"Ya udah, sana mandi, nanti pulang ibu jemput"....
Sesampainya di sekolah, aku segera berlari menuju bangku ku dan ku lihat disana sudah ada Lea.
"Kok pucat?" katanya
"Ga enak badan"
"Kok sekolah?"
"Iya, aku bosan dirumah"
"Oh"Pelajaran pertama pun dimulai, yaitu pelajaran Bahasa Indonesia. Serius aku tidak menyimak pelajaran itu sama sekali.
Entah mengapa mendengarkan bu Sri berbicara rasanya seperti mendengarkan dongeng, ngantuk sekali. Atau mungkin juga karena efek obat yang aku minum waktu dirumah, entahlah aku tidak tau."CLARA! "
Baru saja aku ingin memejamkan mata, kalau saja bu Sri tidak memanggil namaku seperti tadi.
"Iya bu, "
"Jangan tidur dikelas saya Clara!"
"Ma..Maaf bu"Jam istirahat pun sudah berbunyi 5 menit yang lalu, tapi Lea belum beranjak dari kursinya karena aku bilang kepada Lea bahwa aku tidak ikut ke kantin maka dari itu Lea menunggu Ela datang kemari.
"Hai" sapa Ela
"Aku titip air mineral ya?"
"Tapi kan, ga boleh bawa ke atas Ra,"
"Udah gampang Le ntar aku akal-akalin"
"Makasih,"Dan disinilah aku, didalam kelas, hanya bersama Safinah dan Nadila. Karena, teman-temanku yang lain sudah pasti ada di kantin atau mungkin dikelas sebelah bersama temannya yang lain.
20 menit sudah berlalu, dan 5 menit lagi bel akan berbunyi pertanda istirahat telah selesai. Baru saja aku ingin membuka buku biologiku tapi kedua temanku sudah datangnya.
"Nih Ra, "
"Ini bisa, gimana caranya? "
"Tinggal masukkin ke kantong Rok, tada selesai masalah"kata Ela dengan semangat
"Makasih ya,"
"Aku ke kelas dulu deh, bentar lagi bel. Dah Ara , Lea"
"Dah"
"Ra, minum dulu" kata Lea
"Iya"Tepat sekali saat aku meneguk minumanku, bel pun berbunyi. Dan disaat itu juga, Bu DJ datang.
"Hei kamu, itu yang minum, sini! "
"Ada apa bu, "
"Pake nanya lagi, Kamu tidak tau peraturan yang saya buat, Tidak boleh minum di kelas saat pelajaran saya!"
"Itu juga kenapa air botol itu bisa naik ke atas. Sini!" Lalu bu DJ mengambil botol minumanku dan....*Byuurrrrrr
Astaga, aku lupa kalau saat pelajarannya tidak boleh ada yang minum. Bagus sekali, Sekarang seragamku basah dan mungkin nanti malam aku akan demam.
Ini kejadian yang sangat memalukan dan mungkin tidak akan pernah ku lupa.
Selama pelajaran aku sama sekali tidak konsen, bagaimana bisa konsen kalau seragamku basah seperti ini dan aku agak sedikit menggigil sekarang.
Aku cuma berharap, waktu diputar dengan cepat untuk saat ini. Karena aku ingin pulang kerumah, mengganti seragamku lalu menarik selimut dan tidur.
Untungnya, pulangnya aku dijemput oleh ibuku. Kalau tidak, ah sudahlah aku tidak bisa berpikir lagi untuk saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diari Clara
Teen FictionBukan sebuah cerita cinta yang luar biasa, hanya cerita cinta sederhana yang kebanyakan orang pasti pernah merasakannya. Aku yang pernah jatuh cinta diam-diam dan aku yang selalu gemar menuliskan tentangnya ke dalam buku diary. Dan disini, aku akan...