Hujan. 2 minggu belakangan selalu hujan, aku jadi ingat waktu kecil ayahku selalu bercerita tentang payung warna warni tebentuk seperti lukisan pelangi yang indah. Kala itu aku melihatnya dari atas. Tepat di sebuah jendela kaca besar di sebuah Toko Kue yang berada dilantai atas.
Entah sudah berapa menit aku berdiri disini. Di sebuah gedung tua tak berpenghuni tanpa kaca. Aku sedih. Padahal dulu banyak lampu dan kaca disini. Banyak jenis kue manis terjajar dengan rapi. Banyak pelanggan yang tersenyum karena menikmati kue itu. Sekarang hanya tinggal dinding rapuh tanpa kaca, tanpa kue, tanpa lampu, dan sewaktu-waktu pun akan roboh. Sekitar 15 menit berdiri memandangi hamparan tanah kosong dengan banyak ditumbuhi ilalang dan rumput liar. Aku jadi rindu dengan toko-toko yang dulu terjajar disana. Berwarna-warni bak lukisan nyata yang sengaja disajikan keindahannya. Tapi sekarang hilang. Hilang dan runtuh semua warna itu menjadi sebuah warna kuning yang gersang. Aku rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Hujan
Teen FictionSetiap ada dia pasti selalu hujan. Uh aku tidak mengerti. Apa mungkin dia adalah pria hujan?