Tanggal 10 Juni hari ini. Hari ini cerah. Tumben sekali cuacanya. Aku memutuskan untuk pergi ke taman. Menjalanin hobi fotograferku.
Suasana taman pukul 10 pagi itu tidak ada yang spesial. Seperti biasa hanya ada anak kecil bermain dan para ibu rumah tangga yang menjaga anak-anak mereka. Aku melihatnya senang dan damai. Sudah lama aku tidak melihat pemandangan seperti ini. Karena hujan.
Aku jadi teringat tentang pria hujan kemarin. Pria hujan itu siapa sebenarnya?
"Kak foto aku dong" ucap seorang anak perempuan yang masih berusia 5 tahun mungkin dengan seorang bocah laki-laki disampingnya. Segera ku foto mereka.
"Satu... Dua... Tiga..." cekrekk...
"Yeeee liat dong kak" ucap bocah laki-laki itu.
"Bagus yee. Makasih kaka" ucap mereka berdua bersamaan.Tak terasa sudah pukul 12 siang. Kulihat langit sedikit mendung. Segera saja ku berlari ke arah gang rumahku. Benar saja tetes hujan mulai jatuh. Aku jadi teringat dia. Kenapa setiap hujan aku selalu memikirkannya. Memikirkan seorang lelaki entah darimana asalnya yang bernama Juni dan juga bulan Juni ini yang seringkali hujan.
Aku mengeringkan rambutku yang basah terkena air hujan tadi dengan handuk.
Kubuka laci meja riasku. Kupandangi surat itu. Entah setiap kali ku berulang kali membacanya selalu saja teringat dia. Sebenarnya aku kenapa? Aku mencintai seseorang yang benar-benar misterius. Bak dewa Yunani yang menolongku kala hujan dan aku terjatuh dibawahnya. Sentuhan pada lukaku kala itu. Senyumnya, tawanya bagaikan diriku terhipnotis. Benarkah aku sungguh mencintainya atau hanya kekaguman sesaat? Aku tidak tahu.Sore ini hujan. Entah kenapa aku malas untuk berpergian. Sore ini aku duduk didekat jendela kamarku dengan secangkir coklat panas ditemani pena dan kertas hvs.
Aku bingung ingin menulis apa. Hingga tanganku menoreh sebuah kata. Juni. Kata yang pertama kutulis.Juni
Sosok pria aneh yang selalu membuatku menjadi aneh.
Terkadang aku tersenyum karna membayangkanmu.
Terkadang aku bingung karna membayangkanmu.
Begitu banyak hal misterius saat ku bersamamu.
Ketahuilah aku masih bingung, antara aku mencintaimu atau mengagumimu
Ketahuilah aku masih bingung denganmu dan bulan ini.Sang Gadis berpayung Biru Muda
Mungkin besok akan kukirim surat ini. Mungkin juga aku akan memberikan kepadanya langsung.
Sungguh kubingung dengan perasaanku dan dirimu Juni.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Hujan
Novela JuvenilSetiap ada dia pasti selalu hujan. Uh aku tidak mengerti. Apa mungkin dia adalah pria hujan?