Rumah ini sangatlah sunyi. Kadang aku berpikir. Bagaimana keadaan dan suasana rumah yang dihuni oleh sebuah keluarga yang benar-benar keluarga. Karna saat ini. Aku sudah lupa bagaimana rasanya berada dirumah bersama keluarga. Jika saja kejadian 4 tahun yang lalu itu tidak terjadi. Mungkin kebahagiaan akan terus aku rasakan.
Waktu menunjuk pukul 19.00 . Akupun mengayuh sepeda menuju rumah arga. Rumahku dan rumah arga tidak terlalu jauh. Maka dari itu aku pergi kerumahnya menggunakan sepeda.
Ku ketuk pintu rumah arga. Setelah menunggu beberapa detik. Pintu di buka oleh seorang wanita.
"Eh non rain. Nyari den arga ya. Ayo masuk dulu non."Ucap wanita itu ramah.
'Iya mbak. Makasih"Ucapku kepada mbak ani asisten rumah tangga arga.5 menit kemudian,Arga turun dan menemuiku di ruang tv.
"Tumben lo kesini. Ada apa?,"Tanya arga duduk disebelahku.
"Nih..."Ucapku sambil menyerahkan buku arga yang ketinggalan tadi.
"Kenapa lo balikin. Lo gak mah nyatat materi yang tadi?."Tanya arga. Sambil mengambil remote tv.
"Maksud lo?."Tanyaku lagi.
"Gue sengaja ninggalin buku itu di laci lo. Supaya lo bisa belajar sendiri materi yang tertinggal tadi."Ucap arga
"Oohh gittuu."balasku
"Bloon banget sih."Ucap arga sambil menoyor kepala ku.
"Ishh.."Ucapku menatap sinis arga. Dan arga hanya tertawa.
"Mumpung lo udah terlanjur disini. Gimana kalau lo belajar sama gue. Gimana?."Tanya arga.
"Hmm boleh deh."Ucapku mengiyakan ajakan arga.
"Mau belajar dimana?di ruang tv ini atauuu diii......"Ucap arga menatap tajam ke arah ku. Dan aku hanya diam menanti kata kata selanjutnya yang akan di keluarkan.
"Diiii tengah-tengah kolam."Ucap arga polos.
"Krik banget si ga."Ucapku sambil memukul pelan arga dengan bukunya. Dan arga hanya tertawa.
Aku dan arga pun memulai belajar bersama. Arga menjelaskan materi materi disekolah tadi. Aku pun memperhatikan arga. Setelah lama arga menjelaskan. Arga pun memberikan aku soal agar aku semakin paham dengan materi.
Disaat aku sedang asik mengerjakan soal. Arga mengambil sirup yang ada disebelahku. Arga melihat kepadaku sejenak. Sepertinya dia mengerti bahwa aku kebingungan dalam menjawab soal.
"Kenapa?ada yang lo bingung*in."Tanya arga.
"Iya."balas ku mengangguk.
"Duh kayaknya lo emang bloon deh."Ucap arga.
"Enak aja lo ngomong. Gue cuma bingung. Bukan bloon."Jawabku.
"Ya udah deh. Sini biar gue jelasin lagi."ucap arga.
Arga pun kembali menjelaskan. Namun kali ini aku tidak fokus memerhatikannya. Aku malah fokus menatap wajah dan matanya. Arga yang sadar,tengah dilihatin oleh ku pun menoleh. Dan membuatku bingung,mengelak tak tentu.
"Yang harus lo perhatiin tuh,buku nya. Bukan gue. Ya ya ya gue tau gue GANTENG. Tapi jangan ngeliatin sampe mangap gitu kali."Ucap arga dan menekan kata GANTENG.
"Dih Gr banget lo."Ucap ku lalu meminum sedikit sirup disebelahku.
Waktu telah menunjuk pukul 21.15 . Akupun bergegas untuk pulang.
"Bener lo gak mau gue antar. Gak takut.?"Tanya arga saat aku akan pulang.
"Ya elah. Rumah gue dekat sini juga. Dan gue bukan cewek penakut kali."Ucapku
"Hmm bener juga sih. Dan lagian mana ada yang mau nyulik lo. Bisa bisa mereka rugi. Karna lo kan cerewet dan banyak makan."Ucap arga. Dan aku hanya menyenggol kakinya dengan ban sepeda.
"Dasar. Ya udah deh gue pulang dulu. Ntar makin malam. Bye ga."Ucapku mengayuh sepeda.
***********
Saat aku menyusuri koridor menuju tempat parkir. Arga datang merangkul ku.
"Weyy makan yuk."Ajak arga
"Kenapa gak ajak manda aja.?"tanyaku
"Dia udah pulang."Ucap arga.
"Oh jadi gue pilihan terakhir lo?"Ucapku manyun.
"Gak lahh."Ucap arga memencet hidung ku.
"Udah ah. Manyun mulu. Buruan gue lapar."Ucap arga. Lalu menarik ku.
Aku dan arga sampai disebuah restaurant. Tempat ini bisa dibilang tempat mewah. Kenapa arga berani mengajakku makan ditempat semahal ini? Itulah yang aku fikirkan saat ini.
Arga dan aku pun kini hanya tinggal menunggu makanan yang kami pesan datang.
Saat tengah menunggu. Betapa terkejutnya aku melihat seseorang yang dari dulu sangat ingin aku temui. Sesak mulai terasa di dada ku. Mata ku pun mulai berkaca-kaca . Dan arga menyadari hal itu."Lo kenapa rain?"Tanya arga heran. Dan aku hanya diam sambil mengepalkan tangan ku.
Arga melihat ke arah apa yang membuatku seperti ini. Arga pun terkejut. Dan langsung menggenggam tangannku. Aku pun bangkit menuju orang yang aku lihat.Aku berdiri di tengah-tengah seorang wanita dan laki-laki yang sedang berbincang. Wanita itu terlonjak saat menatapku. Muka ku memerah. Menahan sakit yang aku rasakan. Lalu sesuatu terucap dari bibir ku.
"BUNDA.."Lirihku. Lalu setetes air mata jatuh dipipi ku.
Hiiiii. Jangan lupa vote dan coment yaa. Tinggalin jejak setelah membaca,dengan cara memberi vote. Thankss..
@6_zallow

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Cuek
RomanceApa yang kalian rasakan saat jatuh cinta?Bahagia?sedih?patah hati?senang? dan masih banyak lagi perasaan yang akan kita rasakan. Tapi,bagaimana jika kita jatuh cinta kepada seorang lelaki cuek? Pasti akan lebih mengorbankan perasaan. Seperti yang...