Mr. cuek #10

2.3K 88 3
                                    

pagi kembali datang menyapa. Baru saja sejenak ku pejam kan mata,namun kini matahari mulai muncul menampakkan sinarnya. Ku paksakan tubuh ku untuk bangun. Dan segera menuju kamar mandi. Karna jika tidak,aku akan telat ke sekolah.

Jam sudah menunjuk pukul 6.45 . Aku pun segera turun ke bawah. Ku lihat kak steff yang saat ini hanya memakai kaus putih oblong dan celana pendek serta rambut yang berantakan sedang menyantap roti panggang dan segelas susu. Aku pun segera menemuinya,dan duduk di depannya lalu ikut menyatap roti panggang tanpa berbicara.

"Rain,lo kenapa?kok mata lo sembab?"Tanya kak steff kepada ku.
"Ah,gak papa kok kak. Gue kebanyakan nonton drakor ni,makanya mata jadi sebab. Hehe"Ucap ku berbohong.
"Yaelah,kirain lo nangis."Ucap kak steff lalu meneguk susu di sebelah roti nya.
"Kak..."panggil ku ragu.
"Kenapa?mau gue anterin ke sekolah?"tanya kak steff.
"Dih.. Enggak perlu. Ada yang mau gue tanyai kak.."ucapku lagi.
"Tanya apa?"Ucap kak steff
"Kakak ada gak ketemu sama bunda?"Ucapku spontan. Dan terlihat dari wajah kak steff,bahwa dia kaget dengan pertanyaan ku.
"Gak."ucap kak steff singkat.
"Kalau misalnya tibatiba kakak ketemu sama bunda. Gimana?"tanyaku lagi.
"Eh lo gak takut telat apa?ini udah jam 7.00 . Sono pergi sekolah."Ucap kak steff lalu beranjak dari meja makan tanpa menjawab pertanyaanku.
Dan aku hanya mengela nafas.

*Arga story.

Terkadang,aku ingin menjadi sebab rain tersenyum setelah dia menangis. Dan aku akan berusaha mewujudkan hal itu. Waktu sudah menunjuk pukul 7.00 . Segera lah ku ambil kunci mobil dan melajukan mobil ku kerumah rain untuk menjemputnya.

**********************

Ku langkahkan kaki mu menuju kelas. Mata mata dari gadis-gadis kelas lain menatap ku seakan-akan aku adalah penjahat. Tidak,bukan penjahat. Lebih tepat nya pria tampan.

Sejenak ku hentikan langkah kaki ku didepan pintu kelas. Mata ku mencoba menelusuri setiap orang dikelas. Namun,aku tidak menemui seseorang yang ku cari. Ya,dia adalah rain. Rain tidak berada dikelas. Jika dia sudah berangkat dari rumah. Seharusnya dia berada dikelas saat ini.

Aku pun tetap berpikir positif. Mungkin saja saat ini rain sedang ke kantin. Namun,hingga jam ke 5 rain tidak juga muncul. Kemana rain?dimana dia saat ini? Pertanyaan-pertanyaan itu melayang di fikiran ku. No hp rain juga tidak bisa di hubungi. Rain benar-benar akan membuat ku gila.

********
Pukul 17.30 . Aku mendapatkan sebuah telpon. Dan itu adalah rain. Rain menelpon ku. Tanpa berfikir panjang. Aku pun segera menganggkat telpon nya.

"Rain!"Ucap ku keras.
"Biasa aja bisa gak sih. "Ucap rain ditelpon.
"Lo dimana ga?bisa jemput gue?di cafe cake biasa. Sekarang ya"Ucap rain . Setelah itu aku lngsung mematikan telponnya.

Selamat membaca
@6_zallow

Mr.CuekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang