WARNING!!
FULL NC!!
Nda full banget sih. tapi sebagian besar adegan Yadong.
Chanyeol masih menciumku dengan posisinya yang berada tepat diatasku. Entah kenapa aku merasa nyaman dengan setiap sentuhannya. Bahkan aku tidak menadari bahwa dressku tersingkap ke atas dan menampakkan tubuh bagian bawahku.
Aku ingin lebih.
Bukan hanya ciuman ini.
Sial! Sekarang aku merasa jadi jalang di depan pacarku sendiri. "Chan-aahh~" suara apa itu? Kenapa suaraku menjadi seperti itu? Apakah itu yang namanya desahan?
Kurasakan Chanyeol mengangkat tubuhku dan membaringkanku lagi dengan benar di tempat tidur kami. Kami? Oh tidak. Ini tempat tidur Chanyeol.
Sreekk!!
Chanyeol merobek pakaianku. Semuanya. Kecuali pakaian dalamku. Aku menatap Chanyeol dengan ragu-ragu. Tatapannya sayu. Aku bisa melihat nafsunya yang tinggi dari tatapan itu. Namun aku memejamkan mataku saat Chanyeol kembali menciumku.
Tangan Chanyeol mulai nakal dan mengusap pahaku. Membuatku merasa geli dan menggigit bibir bawahku sendiri. Tanganku, ku kalungkan di leher Chanyeol menariknya untuk menciumku lebih dalam.
Aku merasakan sentuhan Chanyeol di bagian kewanitaanku. Tidak. Bukan itu yang aku inginkan. Bukan tanganmu. Tapi milikmu Chan. Chanyeol menelusupkan jarinya ke dalam celana dalamku. Ia memasukkan satu jarinya. Dan itu rasanya perih. Aku meringis pelan saat dia memasukkan 2 jarinya lagi ke dalam kewanitaanku.
"Ahh Chanhh~" desahanku tak bisa aku tahan lagi. Ia mempercepat gerakannya. Mengeluar masukkan 3 jarinya di kewanitaanku. "Ahhh mmmhhh Chaaannn~" aku kembali mendesah. Ada sesuatu yang ingin keluar dari dalam diriku. Suaraku bergetar. Tubuhku menegang dan...
Byur~
Aku merasakan cairan yang keluar dari kewanitaanku. Chanyeol menghentikan gerakan jarinya dan ku lihat dia melepaskan pakaiannya dan melemparnya ke sembarang arah. Otot perut itu... kapan dia membentuknya? Aku tidak pernah tau kalau dia memiliki otot perut.
"Jinsol-ah. Bolehkah?" aku mendengar suaranya yang serak has orang mabuk. Apakah baru saja dia meminta ijin padaku? Aku kira dia akan melakukannya begitu saja.
Dan sialnya aku malah mengangguk. Otakku memang menginginkannya. Begitupun dengan tubuhku. Aku terlalu jujur dan tidak bisa bersandiwara untuk saat ini. "Aaakkh!" aku memekik saat aku merasakan juniornya yang mulai memasuki diriku. Perih? Sedikit. Tapi ada yang aneh. Mungkinkah kami sudah pernah melakukan ini sebelumnya? Tapi kapan? Dan bagaimana bisa aku melakukannya sebelum menikah? Atau mungkin aku pernah diperkosa di masa lalu? Tidak. Harusnya aku memiliki trauma jika memang itu terjadi.
Aku terlalu memikirkan masalahku sendiri. Aku tersadar ketika Chanyeol menggerakkan pinggulnya. Juniornya yang cukup besar itu menggesek dinding vaginaku. Ah ini hangat. Dan sedikit terasa panas. Mungkin karena dia juga sama bernafsunya denganku. Pelan... pelan dan pelan. Tapi gerakan itu tiba-tiba menjadi gerakan yang sangat cepat.
"Ahh Chaan~ yeol-liehh" aku mendesah untuk yang kesekian kalinya. Ini nikmat. Sungguh. "Ahh nnnhhh yaahhh aahhhhh"
Samar-samar aku mendengar suara desahan Chanyeol. Suaranya sangat sexy. Waw. Walaupun sangat pelan tapi aku bisa mendengarnya di sela-sela desahanku. Aku merasakan vaginaku berdenyut. Perasaan itu muncul lagi. Aku ingin keluar. "Aaaaaahh" aku keluar. Chanyeol tidak menghentikan aktivitasnya. Dia semakin mempercepat gerakannya. Aku kembali mendesah sesekali menarik leher pria di depanku ini untuk ku ciumi bibirnya. "aahh mmhh hhhh ahh ahhhhh ahhh" aku merasakan juniornya yang keluar masuk dengan cepat di kewanitaanku yang basah. Disana terlalu licin. Hingga junior Chanyeol tak sengaja terlepas dari vaginaku. Sedetik kemudian juniornya kembali melesak masuk ke vaginaku. Kali ini gerakannya semakin cepat. Aku kembali merasakan denyutan di vaginaku. Yaampun kapan Chanyeol akan mengeluarkan cairannya juga?
KAMU SEDANG MEMBACA
[NC Fanfiction] Married With My Teacher
FanfictionTitle: Married With My Teacher Cast: Kim Jongin/Kai (EXO), Lee Jinsol (APRIL) Genre: Married Life, NC Author: jungkreatif Cerita ini hanya sebuah karangan semata. Cast milik agency dan orang tua masing-masing. Saya hanya meminjamnya sebagai tokoh da...