[Part 7] America

12.1K 721 7
                                    

"Lupakan semuanya. Tidak ada Kai dan tidak ada bayi. Aku bersama kalian." Ucap Jinsol sambil tersenyum. Seperti tidak ada masalah dalam hidupnya.

.
.
.

Part 7

Kai baru saja sampai di rumahnya. Ia menghempaskan badannya di atas tempat tidur besarnya. Sesekali pria itu mengusap tempat kosong disebelahnya. Sejauh ini, walaupun Jinsol marah dengannya, belum pernah gadis itu meninggalkan Kai sendirian. Bahkan saat tidur pun mereka tidak pernah tidur terpisah. Jinsol, gadis sekolah yang baru saja lulus SMA. Satu-satunya gadis yang Kai cintai. Mungkin ini diluar dugaan semua orang. Bukankah wajar jika seorang laki-laki mencintai wanita? Namun satu hal yang membuat mereka tidak seharusnya menikah. Perbedaan usia yang lumayan jauh. 7 tahun. Perbedaan usia yang cukup jauh.

Seorang guru yang mencintai siswinya. Apakah itu aneh? Benar sekali. Tidak seharusnya guru memiliki perasaan pada siswinya. Dan itu kesalahan Kai. Pria itu menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian hari ini. Tidak seharusnya ia memanfaatkan kekayaannya untuk mendapatkan Jinsol sekaligus perusahaannya.

Ting! Tung!

Kai mendengar suara pemberitahuan pesan line dari ponselnya. Dengan segera ia meraih ponselnya dan membacanya. Tapi jauh dari dugaannya. Bukan dari Jinsol. Tapi dari Haneul, ia memberitahu Kai kalau bayinya ada di apartemennya. Kai memejamkan matanya. Berharap mimpi indah segera datang dan membawa Jinsol kembali padanya.

.
.
.

Jinsol saat ini sedang berada di dalam kamar berwarna cream milik keluarga Park. Ini sudah hari ke tiga gadis itu menginap di rumah sahabatnya. Dan besok gadis itu akan pergi ke Amerika untuk melanjutkan sekolahnya disana. Tuan Park, ayah Chanyeol dan Yoora membantunya membelikan tiket dan paspor untuknya. Tidak hanya itu, ayah kedua sahabatnya juga akan menjemput Jinsol di bandara saat ia sudah tiba di Amerika.

Sampai saat ini Jinsol masih tidak ingin pulang menemui ayah dan ibunya. Ia tidak ingin mereka mengetahui perceraiannya. Kenapa? Karena orang tuanya pasti akan memberitahu Kai jika mereka tau yang sebenarnya. Dan juga setelah apa yang diberikan pria itu untuk keluarga Jinsol hanya ada sedikit kemungkinan kalau orang tuanya akan membiarkannya berpisah dengan Kai.

Kalian mungkin bertanya kenapa Kai dan Jinsol semudah itu berpisah. Mereka tidak pernah mendaftarkan pernikahan mereka. Itu sebabnya Jinsol bisa bebas dengan mudah dari ikatan pernikahannya dengan Kai.

Tok tok tok!

"Jinsol!" Suara laki-laki itu terdengar jelas di telinga Jinsol. Sedetik kemudian gadis itu tersenyum dan membuka pintu untuknya. "Aku kira kau sudah tidur." Ucap pria itu sambil tersenyum menatap Jinsol.

"Belum. Ayo masuk. Ada apa?" Tanya Jinsol sambil membuka pintunya untuk member jalan pada Chanyeol.

"Aku ingin mengobrol denganmu sebelum kau pergi ke bandara besok pagi." Chanyeol duduk di tempat tidur Jinsol. "Duduklah disini." Ucap pria itu sambil menepuk tempat disebelahnya. Jinsol tersenyum dan menuruti perintah Chanyeol. "Aku ingin mengatakan sesuatu padamu."

"Ne? Kau terlihat sangat senang Chan. Ada apa?" Tanya Jinsol penasaran.

"Ayah memindahkan sekolahku ke Amerika."

"Ne? kenapa?" senyum Jinsol luntur seketika.

"Kau tidak senang?" Chanyeol mengerutkan dahinya karena ekspresi Jinsol yang tiba-tiba berubah.

"Tentu saja aku senang. Aku tidak akan sendirian disana." Jinsol memeluk erat sahabatnya itu.

"Aku sudah mengemasi barangku. Dan... kurasa kau seharusnya membawa pakaian-pakaian yang ada dilemari itu untuk kau bawa." Ucap Chanyeol. Pria itu mengambil koper berukuran sedang yang ada di atas lemari dan meletakkannya diatas tempat tidur.

[NC Fanfiction] Married With My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang