[Part 16] Married

23.4K 842 61
                                    

Kai dan Chanyeol saat ini sedang berada di ruang tunggu. Chanyeol sejak tadi tidak diam dan hanya mondar-mandir. Kedua pria itu tampak khawatir. “Apa yang kau lakukan padanya saem?” Tanya Chanyeol pelan. Kai diam, pria itu tidak berani menjawab. “Dia bahagia bersamaku. Jangan membuatnya kembali menangis seperti dulu. Jangan membuat dia kembali menderita dengan mengatakan yang sebenarnya.” Chanyeol tidak berhenti mengoceh. Sedangkan Kai hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan Chanyeol sedikit pun.

Keduanya kemudian diam saat melihat dokter keluar dari ruangannya. Chanyeol berjalan dengan cepat dan mendekati dokter itu untuk menanyakan keadaan Jinsol. “Apakah dia baik-baik saja dokter?” Tanya Chanyeol.

“Nona Jinsol baik-baik saja. Ia hanya butuh istirahat selama beberapa jam. Tidak ada luka serius pada dirinya. Dan juga pingsan karena shock atas kejadian ini.” Jelas dokter itu sambil menatap Kai dan Chanyeol bergantian.

“Lalu… Ba-bagaimana dengan bayinya?” Tanya Kai. ini yang ia khawatirkan. Sangat. Ia tidak ingin terjadi sesuatu pada bayi tidak bersalah karena perbuatannya tadi siang.

“Bayi? Bayi apa maksud kalian?” Tanya dokter itu tidak mengerti.

“Bayi… yang sedang di kandung Jinsol.” jawab Chanyeol.

Dokter itu tersenyum dan sepertinya sedang menahan tawaannya. “Tidak ada janin dalam rahim nona Jinsol tuan Park. Dia sedang tidak hamil.”

Kaget? Tentu saja. Kedua pria yang tengah mencintai seorang wanita itu terkejut dengan penjelasan dokter yang baru saja dikatakannya.

“Kalau begitu saya permisi dulu.” Pamit dokter itu dan kemudian berjalan meninggalkan Kai dan Chanyeol yang masih bingung.

“Bagaimana ini terjadi? apakah laporan itu salah? Atau Jinsol mengarangnya? Tapi menurutku itu tidak mungkin.” Gumam Chanyeol.

“Jangan berpikiran aneh pada gadis itu. Dia bukan tipe wanita yang suka mengarang cerita dan mengada-ngada. Apalagi untuk hal seperti ini.” Sahut Kai dengan nada ketus. “Masuklah. Aku akan pergi ke kantor polisi untuk menangani si supir truk itu. Temani Jinsol dan jaga dia baik-baik. Dan juga, maafkan aku. Aku sudah membuatnya seperti ini.” Kai menunduk dan kemudian ia berjalan meninggalkan Chanyeol.

“Saem.” Panggil Chanyeol. Kai menghentikan langkahnya, namun pria itu tidak menoleh ke arah Chanyeol. “Aku akan melepas Jinsol untukmu. Jika dia memilihmu. Aku tidak bisa memisahkan Taeoh dengan eommanya. Tapi jika dia memilihku, jangan pernah mengganggunya lagi.”

Kai senyum pelan sambil menundukkan kepalanya sejenak. “Arasseo.” Jawab Kai pelan.

“Bawa Taeoh kemari saat kau kembali. Dia akan sangat senang jika ia mengetahui siapa eommanya.” Chanyeol tersenyum tipis dan berbalik untuk memasuki ruang rawat Jinsol.

.
.
.

“Tadi aku sedang terburu-buru karena barang itu harus tiba sebelum 1 jam.” Terdengar suara si supir truk yang sdang membela diri di depan polisi. Kai datang dengan Baekhyun di belakangnya. Si supir truk kemudian berjalan dengan cepat mendekati Kai. “T-tu-tuan tolong bebaskan aku. Aku harus bekerja untuk anak istriku. T-tolong bebaskan aku tuan.” Si supir memohon-mohon pada Kai untuk dibebaskan.

Baekhyun yang melihat adegan itu pun segera bertindak untuk menjauhkan si supir dari Kai. Tapi, Kai menahannya. “Jangan. Aku akan membebaskannya.”

“Tapi Kai-”

“Benarkah tuan?” seru pria itu.

“Dia bekerja untuk anak dan istrinya. Sama sepertiku yang bekerja siang dan malam untuk Taeoh. Lagi pula Jinsol baik-baik saja. Tidak ada bagian luka dalam saat diperiksa dokter tadi.” Kai menjeda kalimatnya. “Pak, tolong bebaskan dia.” Ucap Kai kemudian kepada polisi.

[NC Fanfiction] Married With My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang