-Hai readers n silent readers-
Author's POV
"Kamu tidak pakai dasi. Sekarang kamu ke ruang BK!" perintah Sang Ketua Osis tegas.
"Kak, dasi saya tuh ilang dipinjem temen saya terus dia—"
"SAYA TIDAK MAU TAU. DAN TIDAK AKAN PERNAH MAU TAU."
"Baik kak," pasrah Si Junior lalu pergi meninggalkan Sang Ketua Osis dengan wajah kesal.
Ketua Osis dingin dan galak tersebut bernama Reynaldi Artama. Sifat dingin, wajah tanpa ekspresi dan tatapan tajam adalah salah satu senjatanya. Tak heran para Juniornya takut padanya.
Sedangkan dibalik gerbang sekolah terdapat seorang perempuan jadi-jadian(eh?) sedang dag dig dug ser serrr, karena ia tidak memakai dasi sekaligus tali pinggang. Mantap bukan? siapa lagi kalau bukan Vira Maulani.
Ceroboh dan selalu ceroboh itu lah pekerjaan sehari-harinya. Dan hari ini ia meninggalkan dasi+tali pinggangnya dirumah.
"Kampret tuh Ketos kenapa nggak pergi-pergi dari situ sih!" kesalnya, karena dia sudah duduk jongkok di ujung gerbang selama 15 menit.
"Apa sih kerjaan gua ini yak? sampe-sampe dasi sama tali pinggang bisa ketinggalan. Bego lo Vira," hardiknya pada dirinya sendiri.
"Ngapain lo, Vir?" tanya temannya yang tiba-tiba lewat.
"Ya nyumput lah bego," balas Vira dengan suara sangat kecil. Takut ketauan dia!
"Nggak pake dasi ya?"
"Iya. Udah ih sana, nanti si Ketos galak itu curiga gue nyumput disini," usir Vira. Matanya tidak bisa diam, antara fokus dengan temannya dan si Ketosnya itu.
Sinta lari menuju Rey sambil berteriak, "OH VIRA NGGAK PAKE DASI... PANTESAN NYUMPUT DI UJUNG GERBANG."
setan! anjeng kau Sinta! laknatlah kau dari bumi ini! maki Vira dalam hati.
Sinta berdiri didepan Rey. Kesempatan bagus untuk sedikit berlama-lama memuja indahnya ciptaan Tuhan dihadapannya itu. "Si Vira tuh kak nggak pake dasi," adu Sinta sambil cekikikan.
"Atribut kamu lengkap. Masuk ke kelas sekarang!" Perintah Rey. Sinta merasa kecewa, begitu juteknya Rey.
"DAN KAMU YANG JONGKOK DI UJUNG GERBANG! MAU SAMPAI KAPAN KAMU DISITU?" teriak Rey.
mampus dah gue! kelar idup lo, Vir! batin Vira cemas.
Pasrah. Vira berdiri dari tempat persembunyiannya dengan wajah melas, lalu berjalan menuju tempat Rey berdiri. Kepalanya ia tundukkan.
Vira tepat 3 langkah di hadapan Rey, "Maaf kak," ucap Vira pelan.
"Dasi kamu kemana? talipinggang juga!"
Vira menunduk, "Ketinggalan kak."
Rey melihat dari ujung kepala sampai ujung kaki Vira, "Kaos kaki pink eh?"
buset dah! teliti amat sih ketos ini, batin Vira kesal.
"Eh kok warna pink ya? perasaan tadi warna putih deh?"
"Jadi kaos kaki kamu bisa berubah warna dengan sendirinya?" sinis Rey.
"Oh saya baru inget kak. Kaos kaki saya ini limited edition, bisa berubah kayak power ranger," jelas Vira dengan nada bicara yang aneh.
tolol sih Vir! apa yang lo omongin barusan bego, batin Vira.
"Kamu terlalu banyak nonton film," sindir Rey dengan tatapan tajam.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool KetOs
Teen FictionKetOs = KETUA OSIS (n) "Mulai detik ini kamu jadi pacar saya," ucap Rey tegas. "Lah? apa nya? nggak bisa gitu dong! Seenak jidat jadiin gue pacar lo. Deket aja kagak!" jawab Vira acuh. "Saya nggak suka dibantah! Kamu pacar saya sekarang," Tegas Reyn...