Hai semuanya,,,
Apa kabar?? Kumaha damang??hhe
Sebelumnya aku sudah up yang Love Story,, kisah dari seorang anak mafia yang terjerat cinta sang mahasiswa yang tengah kkn di kotanya. Ayo ayo jangan lupa di baca ceritanya dan jangan lupa kasih vote dan commentnya juga yah guys.. :D
Baiklah kita masuk ke ceritanya Leonna – Verrel – Vino – Chella. Sesuai janjiku kemarin kalau part ini akan lebih dominan ke Vino – Chella. So, tetap kasih vote dan commentnya yah :D
Maaf kalau typo bertebaran dimana-mana :D
***
Spanyol
Chella baru saja selesai sarapan dan kini tengah duduk di teras rumah tantenya. Chella duduk disana sambil memainkan handphonenya. Seketika terdengar suara mobil yang datang dan itu membuat Chella mengalihkan pandangannya dari handphone ke mobil itu.
"ngapain sih dia kesini pagi-pagi" gerutu Chella dan hendak beranjak memasuki rumah tetapi terlambat karena lengannya sudah di cekal seseorang.
"Chell" ujar seseorang itu yang tak lain adalah Vino
"ada apa sih bang?" Tanya Chella ketus. Chella tak ingin bersikap ketus sebenarnya, tetapi Chella harus bersikap seperti ini agar Vino menjauhinya karena bagaimanapun Vino milik Leonna.
"kenapa ketus sekali sih? Apa salah kalau aku ingin bertemu denganmu" ucap Vino
"bang, Chella mohon jangan ganggu Chella lagi" ujar Michella
"tapi kenapa? Apa salahnya kalau aku ingin berteman denganmu. Walaupun kamu menolak cintaku, tapi bukan berarti kita tidak bisa berteman kan" ucapan Vino membuat Chella terdiam. Bagaimanapun yang di katakan Vino itu benar, tidak seharusnya Chella bersikap berlebihan seperti ini.
"maaf kalau aku memang mengganggu kamu. Tapi sungguh, aku tidak ada niat buruk sama kamu. aku hanya ingin bisa dekat dengan kamu, walaupun kita tak bisa menjadi sepasang kekasih. Tetapi setidaknya, kita bisa dekat sebagai temankan" ucapan Vino membuat Chella menatap mata abu Vino yang tajam.
'apa yang abang katakan benar adanya, tak seharusnya aku bersikap sombong dan berlebihan hanya karena takut menyakiti Leonna. Bukankah sekarang Leonna sudah menikah.' batin Chella
"hey,, kenapa melamun?" Tanya Vino menyadarkan Chella dari lamunannya.
"maaf" cicit Chella seraya melepaskan pegangan Vino. "karena sudah bersikap berlebihan" tambah Chella.
"tidak apa-apa, ini bukan salah kamu. mungkin memang aku yang membuatmu tak nyaman, tapi sungguh aku tidak ada niat jelek padamu. Aku hanya ingin dekat denganmu walau hanya sebagai teman" ucap Vino membuat Chella mengangguk paham.
"kalau begitu masuklah" ucap Chella membuat Vino tersenyum senang.
"wah,, ternyata ada Vino" celetuk Elza saat Vino dan Chella sudah memasuki rumah.
"selamat pagi tante" sapa Vino mencium tangan Elza.
"pagi Vino,, ayo masuk ke dalam" ujar Elza membuat Vino mengangguk.
Vino bersama Chella masuk ke dalam rumah dan bertegur sapa dengan tante, paman, Jack dan juga anak tantenya Chella yang bernama Mike. Mereka mulai berbincang-bincang berbagai hal. Chella melihat Vino yang dengan mudahnya akrab mengobrol dengan yang lain tanpa rasa canggung. Aku hanya memperhatikan mereka dan sesekali Chella mencuri pandang ke Vino. Entah kenapa hatinya terasa bahagia melihat suasana seperti ini. lamunan Chella tersadar saat sang mama duduk di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Second Chance #Brotherhood 3 (Complete)
RomanceWarning 18+ (cerita ini sebagian di private) Bukan cinta menggebu yang aku punya, Tetapi hanya sebuah rasa yang tulus. Dapat di rasakan tetapi mengharapkan balasan. Aku tidak pernah tau dan tidak bisa memahami apa mau hati. Tetapi percayalah hati ti...