Uchiha's Destiny-Chapter 6

2K 138 25
                                    

AUTHOR POV

Sasuke turun dari mobil kesayangannya setelah tiba di sekolah Hotaru. Kali ini bukan karena permintaan Itachi untuk menjemput Hotaru. Namun Sasuke menawarkan diri untuk menjemput keponakannya. Jelas saja hal itu membuat Itachi heran dan menjadikan Sasuke sebagai bahan bullyannya lagi. Karena tak biasanya Sasuke mau menjemput Hotaru tanpa diminta dan tanpa meminta imbalan salad.

Seperti biasa, Sasuke melihat Hotaru dan Ichiru keluar kelas bersamaan. Hal itu membuat pria dengan iris onyx itu tersenyum. Ia pun segera menghampiri keduanya.

"Ojichan."

"Uncle Sasuke."

Hotaru dan Ichiru menyapa Sasuke bersamaan. Sasuke mengusap kepala keduanya bersamaan. Sasuke berdiri, mengamati sekitar. Matanya seperti sedang mencari seseorang.

"Ichiru, belum dijemput mama?"

Ichiru mengangguk menjawabnya. Sasuke terlihat berpikir sejenak lalu mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

"Halo Sakura... Masih di cafe? Biarkan aku yang mengantar Ichiru ke sana. Kau tak perlu menjemputnya." Sasuke tersenyum. "Sama-sama."

"Hotaru, kita jalan-jalan dulu, ok?"

"Horeeee..."

Jari-jari Sasuke kembali bergerak cepat di atas keypad. Kali ini ia mengirimkan pesan singkat pada kakaknya. Setelah itu, ia menggandeng Hotaru dan Ichiru menuju mobil.

♡♡♡

Di Cherry's cafe masih belum terlalu ramai, maklum saja, cafe itu lebih padat saat malam hari. Sakura terlihat menyandarkan punggungnya di kursi kerja. Matanya melirik ke arah jam, seketika ia menghela napas.

"Sudah waktunya menjemput Ichiru ya?" Ia langsung mengambil kunci mobil yang tergeletak di atas meja kerjanya.

Saat hendak masuk ke mobil, ponselnya berdering.

"Sasuke-kun?" Keningnya mengernyit saat mengetahui nama yang muncul di layar. Ia pun segera menjawabnya.

"Halo Sakura... Masih di cafe?"

"Iya, baru saja aku mau berangkat menjemput Ichiru," jawab Sakura.

"Biarkan aku yang mengantar Ichiru ke sana. Kau tak perlu menjemputnya."

"Baiklah kalau begitu. Maaf merepotkanmu, Sasuke-kun. Dan terima kasih."

"Sama-sama."

Telepon pun terputus. Baru saja ia hendak masuk kembali ke cafe, seseorang menghalangi jalannya.

"Sa-.." Nafas Sakura tercekat seketika kala pria bersurai merah itu memeluknya.

"Aku merindukanmu."

Kalimat itu seketika menyadarkan Sakura. Ia pun mencoba melepaskan diri dari pelukan pria itu.

"Tetaplah seperti ini,"pintanya.

"Lepaskan aku atau aku akan berteriak?" lirih Sakura.

Pria itu pun segera melepaskan pelukannya. "Maaf," sesalnya.

Sakura menatap wajah pria dihadapannya. Ia tersenyum getir.

"Kita bicara di dalam," ajak Sakura.

♡♡♡

"Kau sehat?" tanya pria yang duduk di seberang Sakura.

"Hm. Seperti yang kau lihat. Kau sendiri bagaimana?"

Ada kecanggungan di antara mereka berdua.

"Aku juga baik. Tapi tidak dengan hatiku. Sakura, maafkan a-"

Uchiha's DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang