Different: Part 1

3.6K 325 3
                                    


Ahhh.. Frustasi sekali melihat bibir Sehun, erangnya dalam hati.

"Sehun, boleh ya aku mencium bibirmu?" 


Sejak kejadian ciuman kemarin, Sehun menjadi sedikit berbeda. Ia tak banyak bicara pada Baekhyun, hanya menjawab seperlunya ketika Baekhyun bertanya. Perasaannya saat ini campur aduk. Apa yang ia takutkan ternyata menjadi kenyataan. Sedih, marah, kecewa, tak rela. Namun juga ia tak bisa meluapkannya.

Ya, ia sedih kenapa hyung-nya berbeda?

Marah kenapa hyung yang disayanginya berbeda?

Kecewa kenapa hyung yang disayanginya berbeda?

Tak rela kenapa hyung yang disayanginya berbeda?

Dan kenapa harus padanya?

Sejujurnya, apa yang Sehun lakukan kemarin hanyalah untuk meyakinkan dirinya bahwa Baekhyun adalah seseorang yang normal. Namun.. Ternyata kita memang tak pernah tahu bagaimana seseorang, sekalipun kita menganggap kita mengetahui mereka lebih dari mereka sendiri.

Saat Baekhyun mencuri ciuman Sehun di medical room tempo hari, Sehun mengetahuinya. Saat itu ia tak benar-benar tidur. Ia hanya memejamkan matanya untuk melepas lelah. Tentu, Sehun terkejut. Saat itu juga sebenarnya ia ingin menanyakan langsung. Namun ia tak mau tergesa-gesa. Ia harus menyikapinya dengan tenang. Dan mungkin saja itu ketidaksengajaan, bisa sajakan? Ketidaksengajaan?

Setelah kejadian itu, Sehun diam-diam memperhatikan tingkah laku Baekhyun. Ia juga mengingat bagaimana Baekhyun berlaku untuk waktu ke belakang. Mungkin sedikit demi sedikit ia mulai mengerti beberapa hal.

Sehun senang saat Baekhyun berontak, menolak ciumannya. Namun perasaan senang itu hanya berlangsung satu menit saja karena selanjutnya Baekhyun justru membalasnya. Hati Sehun benar-benar dihujani kesedihan dan kekecewaan.

"Hoy jangkung! Mau sampai kapan melongo tak jelas begitu hah?!"

Sehun menghela nafas. Kenapa harus suara itu?Pemilik suara itu adalah seseorang yang tak ingin ia temui saat ini. Iabergeming. Masih dengan posisi menopang dagu dan pandangan mengarah pada luarjendela.

Sehun, I Want You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang