BAB 8. Menyesal?

1.8K 81 0
                                    

radit
Pipiku masih terasa panas, resti menamparku tanpa rasa kasihan, dia.....dia menamparku? Hah jangan bercanda seorang radit ditampar oleh wanita? Lelucon macam apa inih.
Dia menyamakan ku dengan laki2 brengsek? Laki2 hidung belang? Wanita luar biasa dia berani menghujani seorang radit dengan kata-kata kasar Hah membuat ku naik darah. Tapi...

Apa kah segitu sakit hatinya kah dia? Sampai berani berkata seperti itu, aku kira dia wanita lemah lembut yang yahh tak mungkin mengatakan hal itu. Ok jujur aku emang bukan laki-laki baik yang kebanyakan orang pikirkan, aku layah nya laki-laki lain sering ikutan balap motor, klabing, gonta-ganti cewe, yah seperti itu tapi jujur juga sampai saat ini aku belum pernah menkonsumsi minuman keras.

Kalian penasaran kenapa aku bisa jadi ketua osis? Ok aku akan cerita bukan nya sombong tapi donatur sekolah ini adalah ayah ku, yah ayah ku memang kaya, tapi ayah ku tau kalau aku memanfaat kan kekayaan nya dengan jalan yg salah so ayah ku meminta kepada kepala sekolah untuk menjadikanku ketua osis, menolak? Tadinya aku ingin menolak tetapi ayah mengancam akan mencabut semua fasilitas yg di berikan oleh nya pada ku, tentu aku tak mau maka dngan terpaksa aku menerima kemauannya, dan semenjak aku jadi ketua osis aku harus menjag image ku setidak nya di depan siswa lain, tapi hari ini gara2 resti image ku serasa hancur brkeping2, tadinya aku akan jujur padanya bahwa aku tak serius mengajak nya pacaran, tapi karena tadi dia terlanjur tau jadi ini lah yang terjadi.

Dengan pipi yang masih memerah aku dan osis lain berkumpul di lapangan yg kondisi nya sudah mulai gelap
"Dit pipi kamu kenap?" Tanya devi padaku, aku bingung harus menjawab apa....
"Emm tapi pas aku dan hasan ke lab hasan menapar pipiku dengan alasan ada nyamuk dan ini lah yg terjadi pada pipiku" bohong ku, devi danya cengengesan san mengangguk angguk tak jelas.

#
Sudah ku peringatkan jangan bermain2 dengan perasaannya, jangan bermain-main dengan nya. Dia milik ku.
♛I

♛Resti
Sepulang aku dari lab tadi hati ku masih menggemuruh menahan amarah, aku benar-benar sakit hati, tak pernah sekalipun aku menampar seseorang tapi tadi, aku benar2 tak bisa menahan ny.
"Kamu kenapa res....."tanya uti tiba2, akj pun menoleh pada uti, ku sunggingkan senyum terpaksa ku padanya,
"I'm fine uti" jwab ku sambip tersenyum, dia pun membalas senyum ku.

Sekarang kami semua sudah berada di lapangan, berkumpul di depan api unggun,
"Ok semua, sekarang kita akan memulai acara nya, acara peetama adalah sesi ' tak kenal maka tak sayang' kami sebagai osis tak yakim kalim semua mengenal kami maka kami akan mengulang perkenalan kami, dan juga kami pun akan menunjuk murid yang benar benar ingin kami kenal dan berkenalan dengan nya" ujar ka devi, du sengaja duduk di bagian agak tengah, aku tak ingin melibal sosok ka radit lagi. Ku dengarkan satu persatu osis mengenalkan diring, tapi tak ada satupun dari mereka yg menunyjuk ku, aku sedih? Tidak sama sekali malah aku senang
"Perkenalkan nama saya iqbal jaya, saya dari sekbid 4 tentang keamanan dan kedisiplinan siswa, terima kasih, baik sebelul saya tutup apa kah ada yg ingin bertanya?" osis itu yang benama iqbal berbicara entah apa aku hanya menatap kosong ke depan, tiba-tiba....
"Baik jika tak ada yang ingin bertanya biar saya yang ingin beekenalan dengan salah satu murid yang sejak awal menarik perhatian saya, dan orang nya ada di bagian tengah yg rambutnya di dinurai yg pakai baju kuning" kata-kata ka iqbal itu membuat ku memperhayikan sekitar dan semua orang menatap ku...

"aku?" gumamku pelan"Iyah kamu!" kata ka iqbal meyakinkan, aku pun berdiri kaku,"Perkenalkan diri" kata ka iqbal"Emmm perkenal ka nama saya resti ananda putri, lulusan smp nusa bangsa" kata ku gugup"Emm resti bolehkah saya bertanya?" aku pun menga...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aku?" gumamku pelan
"Iyah kamu!" kata ka iqbal meyakinkan, aku pun berdiri kaku,
"Perkenalkan diri" kata ka iqbal
"Emmm perkenal ka nama saya resti ananda putri, lulusan smp nusa bangsa" kata ku gugup
"Emm resti bolehkah saya bertanya?" aku pun mengangguk mengiya kan
"Apa kamu mempunyai pacar atau semacam nya?" pertanyaan itu sontak membuat ku mengerutkan dahi, pertanyaan macam apa ini, semua murid teelihat syok dengan pertanyaan kak iqbal.
Sebelum menjawab ku telusuri pandangam ku dan aku melihat sosok ka radit yang sedang memandangi ku, dengan percaya diri aku menjawab
"Tidak aku tak mempunyai pacar atau sejenis anya aku 100% masih single" jawab ku sambil bersenyum pahit. Sontak semua orang menatapku.
"Jawaban bagus, kalau begitu maukah kamu menjadi pacar ku?" apa ini...... JADI PACARNYA!!!!

#GAZE ABAIKAN 😒
#VOTE selalu guys walau gaze tapi aku butuh kalian, vote kaliam 😝😄

My love SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang