BAB 12. akhir dari sebuah permainan

1.4K 68 0
                                    

@radit
Entah inisyatif dari mana aku membuat games ini, tapi saat mata ku memandang nya ada keinginan dalam hatiku untuk berbicara denganya lagi, tapi aku tak tahu harus memualinya dari mana. Semoga games ini akan membantu.
Dari sekian banyak putaran botol ini. Saat seperti ini lah yang sejak tadi aku tunggu-tunggu dimana botol itu mengarah pada resti, pertanyaan sangat banyak yg ingin aku tanyakan padanya tapi pilihan ada pada resti.
@resti
Dari semua games yg ada di bumi ini, games ini yang paling aku benci. Kenapa? Karena tantangan yg membuatku tak bisa berkuti.
Aku bersyukur ternyata botol itu tidak menunjuku beberapa saat lalu, tapi saat ini adalah saat yg paling menakutkan untuk ku, tangan dan jantungku tak bekerja secara normal. Ini bukan main...
Aku bersiap menunggu pertanyaan yg akan mereka lontarkan padaku... dan KAK RADIT!!!!
"AKU!!!.... aku ingin bertanya pada mu?" seru nya yang membuat ku membulatkan mata dengan sempurna.
"tadi kau bilang, mempunyai mantan kekasih, kalo booleh tau siapa nama mantan mu itu?" sooooo bingo pertanyaan yg tak terduga ini membuat ku diam seribu bahasa.
"emmm maaff ka untuk pertanyaan itu aku tidak bisa menjawab, aku memilih hukuman saja!" kataku memilih jalan pintas, terlihat mimik wajak kak radit berubah.
"ok kalo kamu memilih hukuman, hukumannya adalah.........."
"temani aku patroli malam, malam ini, bagaimana?" APA!!! Patroli!!! BE...BERDUA
"tap..."
"tidak ada penolakan." Katanya tegas, bagaimana ini. Akuu harus bagaimana?
"ok games ini sedah selesai, emm sekarang baru jam 1 malam kalan bisa beristirahat untuk tiga jam kedepan, silahkan sekarang kembali ke kelas masing-masing dan KAU ikut aku untuk patroli"
.
.
.
Maaf hanya ini buat part games 😀😊😄

My love SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang