Chapter 3: Kebangkitan Sang Akuma Hanta

307 37 19
                                    

"Kau tidak sedang bermimpi Akira. Ini adalah kenyataan" ucap Mr.A

Akira langsung melihat ke bagian tangan nya yang ternyata masih normal seperti biasa nya. Padahal, saat itu dia memakai Weapon Gear yang terpasang di tangan kanannya.

"Ta... ta... pi! Kenapa tangan kananku masih berbentuk normal seperti biasanya Mr.A?" Tanya Akira kepada Mr.A

"Pertanyaan yang bagus sekali Akira. Kenapa tangan kananmu terlihat normal saja? Karena Weapon Gear itu hanya bisa dilihat oleh pemiliknya saja" jawab Mr.A

"Namun, kenapa aku tak melihat wujudnya. Padahal aku kan pemilik Weapon Gear ?" Tanya Akira

"Sebaiknya aku harus memberitahumu cara menggunakannya agar kau dapat melihat Weapon Gear -mu. Ikuti apa yang aku ucapkan Akira" ajak Mr.A

"Baiklah" jawabku

Seketika itu cahaya yang menyilaukan mata bersinar terang benderang. Seketika itu aku berubah kewujud yang berbeda dengan tangan kananku yang kini telah menggunakan Weapon Gear dengan memakai jubah bewarna hitam dengan armor yang terpasang melindungi bagian tubuhku.

'Hah, ini kah wujudku ketika aku menjadi Akuma Hanta ' gumamku saat itu yang tengah terkejut melihat perubahan wujudku menjadi seorang pemburu iblis

"Hemb, sepertinya kau sedikit terkejut ya Akira. Hehehe" sahut Mr.A dengan sedikit diselingi tawa

"Ya, kurang lebih begitulah" jawabku dengan sedikit keheranan

"Dan satu hal yang kau harus tahu Akira. Weapon Gear akan bekerja disaat ada kontak para iblis di dunia manusia. Weapon Gear itu akan memberikan sinyal jikalau para iblis mulai mendekat dan dia akan berbunyi dan hanya kau yang dapat mendengarnya jika radar itu berbunyi. Apa kau paham Akira?" Mr.A mencoba menjelaskan

"Ya, aku rasa aku sudah paham Mr.A" ucap Akira dan sedikit mengangguk dengan wajah yang sedikit tersenyum

...

Langit cerah pun mencoba menyambut pagi ini seakan ingin menyapa seluruh penduduk bumi. Burung-burung berkicau bagaikan alunan melodi yang terindah di dengar oleh telinga.

Pagi itu aku kembali lagi melakukan kegiatanku sebagai seorang pelajar biasa. Tragedi yang telah merenggut nyawaku kini perlahan aku lupakan sedikit demi sedikit.

Namun, kini kehidupanku tak seperti biasa layaknya anak-anak normal lainnya. Setelah diberikan kesempatan satu kali lagi untuk menjalani hidup yang normal, tapi kini aku telah mengemban tugas sebagai Akuma Hanta atau bisa disebut pemburu iblis.

Aku berjalan sambil memperhatikan tangan kanan ku sambil menggenggamnya seakan masih merasa aneh akibat kejadian tersebut.

'Hemb, aku masih sedikit tak percaya kejadian yang waktu itu' batinku berkata

Heeee... Heeee... Heeee...
Suara yang aneh tiba-tiba terdengar samar-samar ditelingaku.

'Suara apa ya itu. Aneh sekali bunyinya' batinku berkata dan mencoba meneruskan langkah ku

Namun, seketika langkahku terhenti. Kemudian perlahanku mencoba membalikkan badan. Dan seketika...

"Haaaiiii..." dengan wajah yang sedikit menyeramkan bagai film horror

"Gyaaaaaaaaa" teriakku saat terkejut

"Hahaha, coba lihat wajah Akira-kun pucat sekali tuh. Hahaha" Takahiro tertawa dengan puasnya saat mengerjai Akira

"Dasar kau Taka-kun iseng sekali sih, pfffttt" Sachiko sedikit menahan tawa nya

"Huuhh, hampir saja kau membuatku jantungan Taka-kun" aku menghela nafas dengan ekspresi wajah yang sedikit kesal aku menjawab

SOURURON: AKUMA HANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang