"Tuhan, aku cape dan ingin sekali menyerah tapi aku gamau orang-orang disekitar aku sedih karena kepergianku."
Rain in New York - 2017
Rochester, Amerika Serikat 2019Seorang perempuan cantik sedang berjuang untuk hidupnya. Perempuan cantik yang terlihat pucat pasi itu terbaring lemah tak berdaya di ruang ICU, hal ini disebabkan oleh penyakit yang di deritanya sejak kecil.
Dari dulu kehidupannya tidak pernah lepas dari tempat bernuansa putih dan bau obat-obatan, ia selalu rajin melakukan check up rutin setiap bulannya. Sebeneranya ia lelah dengan semua hal ini namun semangat hidupnya yang besar membuatnya selalu ingin bertahan lebih lama lagi untuk melihat orang-orang yang dicintainya.
Meet the main character:
Karalyn Queensha Arabelle adalah nama lengkap anak perempuan itu. Teman-temannya biasa memanggil dirinya dengan sebutan Kara sedangkan untuk orang-orang terdekatnya ia selalu di panggil Queen.
Kara sangat menyukai hujan namun karena kondisinya yang lemah menyebabkan ia rentan sakit tak hanya itu jika dirinya kecapean Kara akan drop sakit. Bagi Kara membaca buku dan baking adalah self healing terbaik untuknya.
Kondisi Kara saat ini sangat menyedihkan, karena di tubuhnya sekarang banyak terpasang berbagai peralatan medis.
Kara mempunyai seorang wanita cantik kesayangannya yang bernama Quenna Amora Vellyxia, wanita tersebut adalah ibunda dari Kara. Ya, Kara selama ini hanya tinggal berdua saja dengan bundanya. Jangan tanyakan soal sosok sang ayah kepada Kara, Kara saja tidak tau wajah ayahnya sendiri.
Amora terlihat sedih melihat kondisi anak perempuan satu-satunya sedang terbaring tak berdaya.
Amora pun bemonolog sendiri.
"Kara sayang, ibun yakin kamu kuat dan bisa melewati ini semua. Jujur ibun ga tega melihat kamu seperti ini, tolong ya kamu bertahan lebih lama lagi karena hanya kamu satu-satunya yang ibun punya dan penyemangat ibun sampai ibun kuat bertahan selama ini."
------------
Sama hal nya dengan anak laki-laki yang sedang berdiri di depan ruang ICU dengan hati yang gausar. Kemudian anak tersebut berjalan menuju kursi yang berada disekitarnya lalu terduduk lemah disana sambil menunggu seseorang.
Seorang wanita sedang terbaring diruang ICU tersebut adalah sang adik. Anak laki-laki itu merasa bersalah pada dirinya sendiri dikarenakan dia tidak dapat menjaga wanita kesayangannya, ia terus menyalahkan dirinya sendiri, kalau sesuatu yang buruk terjadi pada sang adik maka dunianya akan hancur.
Nathan Aksara Reagan seorang kakak dari perempuan itu yang terbaring di ruang ICU.
Meet the main character:
Seorang pria yang masih mengenakan setelan kantor berlari untuk menghampiri sang anak lalu berucap.
"Sudah kamu jangan terus-menerus menyalahkan diri sendiri karena musibah tidak ada yang tau kapan datangnya."
Pria tersebut adalah Astra Nevalion Reagan papah Aksa.
Hiiii guysss, gue kembali lagi. Tentunya dengan cerita dan alur yang berbeda. Setelah 6 tahun mengaba
ikan cerita ini gue mencoba kembali. Makasih banget buat kalian yang udah sabar bertahun-tahun nungguin ceritaku.Gimanana nih sama prolognya broken heart, suka tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain In New York
Teen FictionAku tidak pernah menyangka dengan semua kebenaran yang ada dihadapanku sekarang, rasa kesal, kecewa, dan bahagia mencampur menjadi satu. Ya, aku kecewa dengan yang apa yang bunda sembunyiin soal keluarga kita selama ini tapi aku juga bersyukur sekal...