Tentang sebuah kesedihan yang memelukmu erat,
Titis mutiara dari matamu membasahi lantai gersang untuk ditumbuhi semula harapan kecil,
Pada kusyukkanmu bertadah kepada Tuhan,
Engkau aminkan lagi satu surat kepada TuhanmuDan lelah pada pengharapan akhir ini,
Engkau matikan semula jiwa-jiwa kosongnya.
YOU ARE READING
Nelangsa
PoetryLelakiku, ini adalah sebuah muara kesedihan yang telah dimantera janjimu.