TGOI C#5

4.4K 334 6
                                    

                  

Masih dengan hari ini. Aku pulang dengan terburu-buru karna kefikiran apartemen dan Calvie . Atau Calvie dengan apartemenku. Ah lupakan yang jelas aku ingin sampai rumah secepatnya

Bergegas aku langsung memasukkan pin di sebelah bel pintu dan langsung masuk ke rumah . dan melihat Calvie duduk santai di sofa sambil menonton tv dengan kripik singkok di tangan kiri sedang tangan kanannya memasukkan kripik-kripik tersebut ke dalam mulutnya

Sekilas aku memandangi seisi ruangtamu ini , ada yang aneh dengan apartemenku. Sekarang apartemenku terlihat bersih dan rapi. Dan ah wangi pepohonan , wangi maskulin ini. Aku sangat menikmati ini semua.

Tersadar aku langsung melihat Calvie dan mendapati Calvie juga memandangku dengan aneh lalu beralih lagi ke tv.

"AKU PULANG" teriakku. Karna kedatanganku sepertinya tidak menggubris tamu tak diundang ini untuk sadar kalau dia sedang berada di apartemenku.

"aku tau" dengan santai mahkluk es itu menjawab dengan nada singkat padat dan jelas. Benar-benar tidak tahu diri

"oh ada manusia toh. Udah sadar dan gak mabuk lagi kan?  Mending pulang" sindirkupada mankhluk es itu. Tiba-tiba saja hidungkumencium bau sedap yang membuat perutku berteriak-teriak minta diisi "wangi apaini" sepontan mulutku berguman sendiri

"makanlah, aku memesan makanan untukmu"

"oh, thanks" hehe bersyukur manusia es satu ini tau diri juga .

Tanpa pikir panjang aku menuju dapur dan langsung menyantap ayam teriaki dan jus jeruk . entah sejak kapan di dalam kulkasku penuh dengan buah-buahan dan jus seperti ini. Aku tidak sadar. Ah masa bodo Caeysa . Mari makan

Semangkin lama makan rasanya tidak enak juga, kan aku sedang tidak sendirian di dalam apartemenku ini. Ajak Calvie temani aku makan saja. Gumanku saat aku terfikir Calvie

Aku memberhentikan aksi makanku dan langsung berjalan menuju ruang tamu "Vie apa kau sudah makan?"

"belum" yaampun cuek banget sih, sabar Caysa , dari pada makan sendirian

"kalo gitu , temenenin aku makan ya. Aku tidak bisa makan sendirian" cih Caeysa biasanya juga kau makan sendirian dasar bodoh

"baik, jika kau memaksa" aku berani bersumpah selain menjadi es makhluk yang sedang berjalan mendekati ku ini tidak lain adalah manusia kepedean. Sungguh .

Tanpa banyak tanya Calvie menarik tanganku dan membawaku ke ruang makan. Duduk berhadapan di depan ku. Yah karna aku sangat lapar sekarang sebaiknya aku makan tanpa memperdulikan Calvie di depanku. Jujur saja aku sudah tidak mood ditemaninya

Aku seperti makan di kutub selatan sana. Calvie hanya diam  saja sambil makan dengan santai.

"hey Calvie aku ingin menanyakan sesuatupadamu" tiba-tiba saja otakku berontak ingin menanyakan sesuatu diluar dugaan manusia. Mungkin bisa aku bodohi dengan memberi tahu auranya

"apa?"

"apa kau pernah berfikir kalau kau itu sangat aneh" yah benar, sangataneh

"maksud kata aneh?"

"ya aneh, kau tahu kan manusia itu punya aura dan kau tahu. Kau tak punya aura .maksudku aura mu itu tak dimiliki manusia lain." Mana mungkin dia mengerti

"aura?" Caeysa kenapa kau membuat dirimu tampak konyol dengan membicarakan aura sih? tentu dia tak akan mengerti

" ah ya maksudku ehm, sebenarnya itu mitos sih hehe . lupakan" kenapa aku seperti tampak bodoh begini.

The Griffin Of Indigo (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang