TGOI 'THE END'

3.6K 220 18
                                    

"kenapa wajahmu murung cans?" tanya calvie padaku dan langsung melingkarkan tangannya di pinggangKu, berpasang mata langsung memandangku dan calvie dengan tajam saat ini

"lepaskan tanganmu mesum, aku benci mendapat segala ingatanku dan aku sedang tidak berada dalam mood bicara padamu" ucapku sinis dan langsung menyentak tangannya yang bergelayut di pinggangku.

Aku berjalan lebih cepat dari calvie, sekarang kami kembali lagi ke rutinitas kami di dunia manusia untuk menyelesaikan sekolah kami. Lagi pula aku lebih senang jadi manusia daripada menjadi mahkluk berkaki tapi tidak berjalan

"apa? Hey.. kenapa kau benci mendapat ingatanmu sepenuhnya? Bukannya kau sendiri yang merengek seperti anak kecil meminta agar ingatanmu kembali heh!" teriak calvie sambil berlari dan bergelayut manja di tanganku lagi

"kau pikir siapa yang membuatku mati penasaran dengan masalalu yang buruk itu ha? Tau begini aku tidak akan sudi meminta bantuanmu" aku kembali menyentak tangannya dan menatapnya dengan tajam

"kau.!!! ... kau orang yang memaksaku untuk mengembalikan ingatanmu kembali kan. Sehingga kau rela menyiksa dirimu sendiri dengan meminum ramuan grenpurm"

"iya memang benar aku memaksamu, tapi semua itu karna kau terus saja mendesakku untuk mengingat semuanya. Apa kau pikir jika seseorang kau buat seperti itu kau tidak akan penasaran, cih bedebah"

"apa kau bilang? Bedebah? Sejak kapan kau bisa mengumpat pada kekasihmu sendiri haa?!"

"oh ya kau kekasihku? Lebih tepatnya kau kakakku yang tidak berguna!"

"apa? Kakak? Kau pik-" calvie mengambil napas dalam, begitu juga denganku.  "itu artinya kau.. belum mengingat semuanya"

"APA?!.. tidak mungkin, aku sudah meminum ramuan pumpum dan sebelum meminumnya aku sudah meminta apa yang aku minta, dan aku ingat jelas 'semua ingatanku kembali' aku mengingatnya dengan baik"

"APA-APAAN SIH KALIAN BERDUA. KALO MAU LATIHAN DRAMA JANGAN DI KORIDOR KELAS. APA LAGI RAMUAN PUMPUM. CARI NASKAH YANG BERKELAS SEDIKIT LAH, minggir aku mau lewat" aura biru langit itu hanya dimiliki oleh satu siswa di sekolahku, yah si Alex Hermawan yang selama 2 bulan ini sibuk karna mencari kabar kami yang hilang.

FlashbackOn

"astaga faca kau dari mana saja? Dan kau lelaki manusia es. Kenapa kau menghilang bawa-bawa faca?"

"uhm.. itu.. anu.. ak-"

"kami di culik dengan lelaki yang sebaya dengan kami" alasan macam apa iitu gans.. dia tidak akan mempercayaimu

Aku akan membuat dia percaya padaku kalau dia tidak percaya dengan ucapanku

"oh my gosh" teriak suara cepreng tak jauh dari tempat kami berdiri, kami bertiga langsung menolehkan wajah kami bersamaan "kalian berdua diculik? Tapi kalian berdua baik-baik saja"

"eh.. itu karna penculiknya bodoh" ucapku cepat. Aku takut jika calvie yang menjawabnya dia akan menjawabnya dengan asal-asalan lagi.

"bodoh? Ceritakan bagaimana kalian bisa di culik" tanya alex dengan nada penuh dengan selidik

"maksud faca, dia yang bodoh karna lama membuka ikatan di tangan kami waktu itu, padahal saat itu ikatannya hanya simpul delapan seharusnya jika faca anak pramuka dia pasti tidak akan butuh waktu 2 bulan utuk bebas" jelas calvie panjang lebar.

Aku menatapnya tajam akan ku janjikan mulutmu itu beku dengan es yang akan keluar dari tanganku saat ini

Coba saja kalau bisa, kau bahkan paham sepenuhnya kekuatan kita berlawanan untuk saling melengkapi

The Griffin Of Indigo (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang