Pagi ini awal aku ke sekolah lagi....
Setelah sakit sebulan akibat kecelakaan mobil...Ma... nanti jemput rain yaaa...,, sambil berlari ke arah mobil antik kesayangan ayah.
Sampai lupa... nama aku raina. mama aku memanggil aku rain karna mama suka hujan karna setelah hujan selalu ada pelangi.
Seperti biasa jam 1 siang pelajaran telah usai dan mobil antik ayah sudah menunggu depan gerbang sekolah. Sambil tersenyum aku berlari ke arah ayah.
Ayah... mama masak apa hari ini???
Mama masak banyak rain...ada kerabat jauh datang singgah ke rumah. Anak mereka mau kuliah disini...
Kerabat??? sambil bingung aku kasuk ke mobil ayah dan melaju menuju rumah.
Tanda tanya semakin banyak dipikiranku, kerabat mana yang singgah?? Sepupuku yang mana mau kuliah???
Sesampai rumah aku tidak berani berlarian sambil memanggil mama seperti biasa.... perlahan aku melangkah masuk.
Memang di depan rumah ada mobil yang di parkir dan didepan pintu ada banyak alas kaki yang di taruh. Tapi kok rumah sepi tidak ada suara orang berbincang seperti bayanganku rumah akan ribut dengan suara tawa dan obrolan.Dengan suara pelan aku memanggil mamaku.
Ma... rain pulang.
Maa...mama....Tiba-tiba seseorang menepuk punggungku sampai aku terkejut.
Rain... udah pulang sekolah.
Saat aku menoleh seorang laki-laki yang wajahnya tidak aku kenal.
Ia...mama rain mana??? Kenapa rumah sepi???
Saat dia akan menjawab... ayah pun masuk dan menjawab pertanyaanku...
Rain... mamamu di lantai dua sama Om Kris dan Tante Ana.. ini Putra anak Om Kris yang mau kuliah di sini... rain ganti baju aja dulu sana... bau asem tuu....
Aku pun berlari sambil tertawa menuju kamarku dan mengganti seragamku yang bau matahari dengan kaos oblong kesukaanku.
Setelah itu aku pun menuju lantai dua mencari mama dan ayahku....
Sesampai di atas...Mama... ,, aku pun pura-pura manja di depan Om dan Tante.
Waahh... rain udah gadis ya sekarang... dulu terakhir Om kesini rain masih ingusan...
Waduh malu banget niih dibilang ingusan... depan anaknya lagi.
Aku pun ikut tertawa supaya suasana makin akrab.
Dan percakapan pun berlangsung sampai di meja makan.Rain... putra bakal tinggal disini sama kita sampai dapat kontrakan yang deket sama kampusnya,selsai makan anter kak putra liat kamar kosong deket kamarmu di atas yaaa....
Saat itu aku sedikit terkejut... ayah gak salah ngomongkan tadi?? Putra anak Om Kris bakal tinggal sama kita trus kamarnya sebelah kamar aku....
Ia yah...,, di dalam hati seneng, malu, bahagia waduh campur aduk rasanya. Seakan Tuhan sedang menyinari masa mudaku saat ini...
Seminggu pun berlalu....
Putra sudah mulai akrab denganku..
Pulang sekolah bukan mobil antik ayah lagi yang menungguku di gerbang sekolah.
Motor Vespa Putih milik Putra yang selalu setia menunggu aku.Rain.... suara putra memanggil namaku.
Seluruh teman disekolah melihat kearahku dan mulai menggodaku...
Ciieee...rain kok bukan ayah lagi yang jemput... pacarnya yaaa....
Aku berlari kearah Putra sambil tersenyum membalas godaan teman-teman di sekolah.
Ayoo kak.... teman-teman pada resek tuu...
Dan putra pun tersenyum mendengar perkataanku... dan kami pun pulang.Setiap di gonceng putra rasanya aku terbang kelangit... hembusan angin... hijau pepohonan... semakin membawa suasana yang romantis banget....
Walau perasaan ini cuma aku saja yang merasa aku harap putra juga mengetahui rasa ini.Rain... suara putra menyadariku dari lamunan.
Ia..ia..kak kenapa? Sudah sampai yaa??? Sedikit terbata-bata.
Sambil tertawa putra memegang tanganku yang memegang samping bajunya.Belum rain... aku mau nanya??
Jujur saat dia pegang tangan ini hatiku di penuhi sihir love love yang buat hati ini gak karuan dan pipi ini merah merona.
Ia.. kak mau nanya apa??
Rain... seandainya kalau perkataan temannya tadi benar gimana??
Hhaaa.... jujur aku sedikit terkejut sama perkataan kak Putra.
Perkataan yang mana kak??Kalau aku pacar Rain. Tangan putra semakin erat memegang tanganku.
Bagaikan disambar petir disiang hari. Apa ini jawaban Tuhan atas semua doaku...apa Putra jodoh yang selalu aku minta pada Tuhan untuk segera di dekatkan.Rain...rain... dengar suaraku kan??
Dan putra menghentikan motornya di taman kota yang kita lewati.
Ia kak... rain denger. Maksud kak putra bagaimana yaa???Putra pun tersenyum sambil memegang kedua tanganku.
Kamu mau gak jadi pacarku.Sungguh aku terkejut dengan perkataan kak putra...
Sampai aku terdiam tak bisa berkata.tbc
Next
Cerita baru maaf kalau kurang bagus soalnya ini pertama kalinya aku nulis cerita. Enjoy yaa sama ceritanya.. kalau ada waktu kosong bakal tetap up.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKING FOR TRUE LOVE
RomanceSeorang wanita yang menanti dan mencari cinta sejatinya yang penuh lika liku perjuangan.