05. Bimbang

29 4 0
                                    

Sedikit ragu untuk mengungkapkan perasaanku,, kegagalan dan penghianatan yang aku dapat dari kak putra sudah cukup membuatku takut untuk mencintai.

Eeemmmm.... kak andre maaf.. rain...eemmm....
Gimana ya kak... kita baru kenal dan kita belum mengenal karakter kita masing-masing.

Jujur sebenarnya aku ingin kak andre jadi pacarku, tapi aku juga perlu hati-hati apakah kak andre sama serti kak putra yang manis awalnya tapi busuk akhirnya.

Oke deh rain... aku bakal tunggu kamu sampai kamu bisa nerima aku...

Seneng...banget denger kak andre bakal setia nunggu hatiku ini. Aku gak berharap banyak tapi saya harap tuhan tidak membuat hati ini patah lagi seperti dulu.

Esok harinya di kampus...
Malu tapi pingin bertemu sama kak andre. Perasaan yang bercampur aduk buat aku salah tingkah ke kampus.
Tiba-tiba ada yang memegang tanganku dari belakang dan itu adalah kak andre..
Seneng bangeet tanganku di pegang oleh kak andre.

Cari siapa rain... dari tadi aku perhatiin kamu sedang mencari seseorang. Cari aku yaaa.....

Aduuhh ketauan nii... gumamku dalam hati.
Gak kok kak... lagi cari teman sekelas rain aja kok....

Padahal aku harapin kamu cari aku.... godaan kak andre.

Aku hanya tersenyum malu dan pipiku merah merona.

Bagaimana... sudah ada jawaban untuk pertanyaanku semalam. Siapa tau hatinya mulai ada rasaaa gimanaaa gituu... goda kak andre.

Hahahaa kakak nii ada-ada aja deh...

Kak andre pun menghentikan langkah dan berdiri dihadapanku.
Kamu perlu bukti apa lagi rain... aku harus bagaimana agar kamu percaya sama hatiku...

Sungguh saat itu aku bingung harus bagaimana. Hatiku saat ini sedang bimbang berasa ingin melawan kehendak hati tapi...
Aku tak ingin tersakiti seperti dulu lagi.
Kepalaku tertunduk, mataku mulai berkaca-kaca dan aku tak sanggup melihat wajah kak andre yang penuh harapan denganku.

Kak...rain perlu waktu.. waktu untuk memastikan kalau hati rain ini bukan rasa kagum atau simpati saja.

Sambil mengelus kepalaku...
Ia rain... aku akan tunggu kamu. Sampi kamu jatuh cinta padaku.

Sungguh ini terasa seperti di film-film drama korea romantis banget. Sikap lembut kak andre buat aku semakin ingin selalu bersamanya.

Sebulan pun berlalu.. aku dan kak andre sudah sangat dekat.
Akhirnya aku beranikan diri untuk menanyakan kembali ke kak andre apa dia masih memiliki perasaan yang sama seperti dulu ke saya.

Kak....

Kenapa rain... sambil tersenyum kak andre menatapku.

Apa masih berlaku pertanyaan kakak yang dulu tuu...
Sambil menunduk malu dan pipi merah merona aku mencoba bertanya ke kak andre.

Yang mana ya rain??

Aduhh... kak andre lupa atau emang perasaan dia ke aku sudah hilang yaa...?? gumam ku dalam hati.

Itu tu kak... yang kakak bilang dulu.. kakak suka aku...

Ooo ia rain... itu masih berlaku sampai sekarang...
Kenapa...apa kamu mau???
sambil memegang kedua tanganku kak andre menatap mataku.

Ia kak... sepertinya sekarang aku yakin kalau aku juga suka sama kakak....

Luar biasa terkejutnya saat tiba-tiba kak andre memelukku dengan erat.

Seminggu...dua minggu....tiga minggu....
Hubungan kami berjalan sangat baik, berbagai macam kejutan romantis selalu kak andre berikan.
Kelas yang penuh balon warna warni, kursi kelasku yang penuh bunga, parkiran kampus penuh lilin setiap aku pulang kuliah malam, nyanyian lewat telpon setiap malam..

Perhatian kak andre padaku sangat luar biasa perhatian. Bersamanya tiada hari tanpa tawa dan bahagia.
Dan cintaku pada kak andre semakin besar...

Minggu ke 4

Sikap kak andre berubah padaku...
Senyumnya mulai memudar...
Tatapan matanya padaku sudah tak seceria kemarin. Genggaman tangannya padaku mulai melemah tak seerat dulu.

Aku tau perubahan dari sikap kak andre tapi aku coba untuk mencoba mengisi kekosongan itu...

3hari kak andre tidak ke kampus, tidak ada kabar menghilang bagaikan di telan bumi. Dari kawan-kawannya aku mendapatkan alamat rumah kak andre..

Tok..tok...tok...
Permisi...

Seorang wanita paruh baya membuka pintuku.

Ya mbak ada yang bisa aku bantu??

Betul ini rumah andre?? dibenakku aku tidak sabar ingin bertemu kak andre

Ia mbk... tapi andre gk ada di rumah.

Dia kemana yaa kalau aku boleh tau??

Kak andre sudah 3 hari dirumah sakit mbak...
Dengan mata berkaca-kaca wanita ini menjawab pertanyaanku.

Kak andre kenapa???

Kak andre harus dirawat karna penyakit kanker hati stadium 4.

Air mata ini tak dapatku bendung lagi... kaki ini melemah dan aku terjatuh menangis di depan rumah kak andre...

Kalau mbak mau.. mbak ke rumah sakit cempaka kota kak andre di rawat disana...

Diperjalanan ada beribu-ribu pertanyaan dibenakku. Mengapa Tuhan menghadirkan kak andre dalam hidupku bila hanya sesaat dan akan tuhan ambil lagi..

Sesampai rumah sakit aku berlari menuju ruang ICU dimana kak andre di rawat, aku sudah mencoba menahan air mata ini tapi tak bisa aku tahan. Aku ingin terlihat tegar di depan kak andre aku harus bisa menjadi seseorang yang membahagiakan dia sampai akhir.

Kreeekk.... perlahan ku membuka pintu ruangan kak andre. ruangan kak andre di penuhi alat-alat rumah sakit yang sering saya lihat di film dokter. Tangan lemah yang di hiasi jarum infus dan hidung yang di tutupi alat bantu pernafasan oksigen.
Ya Allah.... apa aku kuat disamping kak andre...
Apa secepat ni kau pisahkan aku dan dia.

Ku hampiri kak andre... ku pegang tangannya dan tersenyum.
Kak.. cepet sembuh.

Rain... suara lemah kak andre dari balik alat oksigen.

Ia kak ini rain... rain akan menemani kakak sampai kakak sehat dan kita pergi ke taman wisata hutan pinus lagi...

Air mata kak andre mengalir dari matanya... dia tau waktunya tak akan lama bersamaku. Tapi aku ingin menjadi yang terbaik dan menguatkan dia selama masa pengobatan.

Setiap detik,setiap menit,setiap jam saya menemaninya di rumah sakit. Setiap tawa dan senyumnya selalu aku abadikan dengan kamera yang selalu ku bawa...
Apa pun itu yang kita lakukan bersama selalu kita abadikan...

Rain...aku ingin menjadi kekasihmu yang selalu membahagiakanmu.

Ia kak... kakak adalah kekasihku yang sangaaaatt luar biasa. Aku sangat mencintai kakak melebihi apa pun itu...

Cahaya bulan menerangi ruangan rawat kak andre. dengan lemah dia memegang tangan ku.

Seandainya aku malaikat dan menghilang. Aku mohon jangan lupakan aku. Aku akan menjadi bulan purnama yang selalu melihatmu dan melindungimu dari langit.

Mataku berkaca-kaca menatap mata lemah kak andre malam ini..






tbc
Next. Terimakasih masih setia baca tulisan aku. Enjoy yaa... dijamin setiap tulisan aku bakal buat kalian baper.
Terima kasih yaa...

LOOKING FOR TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang